Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sang Putri Ultah Ke-22, Shahnaz Haque Kenang Kehamilannya sebagai Penyintas Kanker Ovarium

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 13 Feb 2024 20:05 WIB

Shahnaz Haque
Sang Putri Ultah Ke-22, Shahnaz Haque Kenang Kehamilannya sebagai Penyintas Kanker Ovarium/Foto: [email protected]

Momen pertambahan usia atau ulang tahun anak, tak jarang menjadi momen yang cukup emosional untuk Bunda. Biasanya saat anak berulang tahun, Bunda akan mengenang kembali masa-masa ketika hamil, menyusui, dan membesarkan Si Kecil.

Hal inilah yang baru saja dirasakan oleh aktris senior Indonesia, Shahnaz Haque. Pada 8 Februari lalu di hari ulang tahun sang putri, ia mengenang kehamilannya sebagai penyintas kanker ovarium.

Lalu, bagaimana ya kisah lengkap kehamilan Shahnaz sebagai penyintas kanker ovarium? Simak lebih lengkap pada artikel ini ya, Bunda.

Jadikan momen ulang tahun anak untuk kenang perjuangan melawan kanker

Pada 8 Februari lalu anak pertama Shahnaz yang bernama Pruistin Aisha Haque memasuki usia 22 tahun. Dalam rangka ulang tahun sang putri ia menuliskan ucapan selamat yang cukup mengharukan di akun Instagram pribadinya @shahnaz.haque. 

“Selamat ulang tahun, Pru. Berbahagialah masih mendapatkan doa terdahsyat di hari ini, didikan ‘tough love’, karena kelak akan merindukan semua ini,” tulis Bunda tiga anak ini dalam caption unggahannya.

Selain memberikan ucapan selamat untuk sang putri, pada momen ini Shahnaz juga mengenang masa-masa perjuangannya sebagai penyintas kanker. Shahnaz diketahui pernah mengidap kanker ovarium saat usianya 26 tahun, Bunda.

Ia mengaku telah merasakan gejala kanker ovarium sebelum menikah dengan sang suami, Gilang Ramadhan. Salah satu gejala yang ia rasakan adalah tidak menstruasi selama 3 bulan, Bunda.

Beruntungnya, berkat dukungan dari keluarga dan pengobatan yang tepat, Shahnaz berhasil sembuh dari kanker ovarium. Meski telah sembuh, sebagai seorang penyintas ia sempat merasa berkecil hati untuk miliki keturunan.

Namun, Tuhan selalu memiliki rencana yang luar biasa indah untuk orang yang berjuang dan bersabar. Pada tahun 2002 akhirnya Shahnaz dan Gilang menyambut anak pertama mereka yang akrab disapa Pru dengan perasaan penuh syukur.

“Macam baru kemarin, kami sujud syukur di atas sajadah saat kamu hadir di rahim. Kamu memang pejuang sejak dari dalam kandungan, percontohan asa bagi ibu pejuang kanker ovarium yang hendak memiliki buah hati,” tulis perempuan berusia 51 tahun ini.

Tinggal berjauhan dengan sang anak

Pada paragraf panjang yang berisi ucapan dan pesan selamat ulang tahun untuk Pru, Shahnaz juga mengungkapkan kerinduannya kepada sang putri. Shahnaz dan sang putri memang tinggal berjauhan karena sang putri menempuh pendidikan di luar negeri.

Tentu berat rasanya tinggal berjauhan dengan anak tercinta, tapi Shahnaz mengaku menghargai pilihan Pru untuk melanjutkan pendidikan di Kanada. Bagi Shahnaz yang bisa ia lakukan saat ini adalah mendukung dan selalu mendoakan agar Pru bahagia dan sehat di negeri orang.

“Kamu belum bisa membayangkan betapa tersiksanya seorang ibu yang harus berjauhan dari anaknya. Berapa banyak argumentasi kita? Tak terhitung! Tapi saya hormati pilihan itu,” tulis Shahnaz.

Kanker ovarium yang sempat singgah di tubuh Shahnaz ternyata juga dialami oleh banyak perempuan di Indonesia, Bunda. Lantas, faktor apa saja ya yang sebenarnya meningkatkan risiko kanker ovarium? 

Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


FAKTOR RISIKO KANKER OVARIUM SEPERTI YANG DIALAMI SHAHNAZ HAQUE

Cara agar merasa lebih rileks saat USG transvaginal.

Sang Putri Ultah Ke-22, Shahnaz Haque Kenang Kehamilannya sebagai Penyintas Kanker Ovarium/Foto: Getty Images/Edwin Tan

Faktor risiko kanker ovarium

Kanker ovarium termasuk jenis kanker yang cukup sulit dideteksi, Bunda. Alhasil, banyak perempuan yang baru mengetahui dirinya terkena kanker ovarium pada stadium lanjut.

Namun, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kanker ovarium. Berikut ini telah HaiBunda rangkum beberapa faktor risiko kanker ovarium yang perlu Bunda ketahui.

1. Riwayat keluarga

Salah satu hal yang paling sering menjadi faktor pendorong terjadinya kanker ovarium adalah riwayat keluarga. Hal ini juga yang terjadi pada Shahnaz saat diketahui mengidap kanker ovarium.

Ia menurutkan bahwa nenek dan ibunya juga menderita kanker ovarium dan harus berpulang karena penyakit tersebut. Maka dari itu, jika keluarga memiliki riwayat kanker ovarium, Bunda harus lebih waspada terhadap risiko kanker ovarium.

"Kalau ada riwayat pada keluarga, ibunya kanker, anak perempuannya kanker, saudara perempuannya kanker, itu kita harus waspada," jelas dr. Brahmana Askandar, SpOG (K)-Onk. 

Tips Pilih Vitamin Anak

2. Gaya hidup kurang baik

Gaya hidup yang kurang baik juga bisa menjadi faktor penyebab kanker ovarium, Bunda. Sebaiknya hindari gaya hidup kurang baik seperti banyak konsumsi makanan cepat saji dan jarang berolahraga.

3. Usia

Faktor usia juga perlu diperhatikan pada masalah kanker ovarium, semakin bertambah usia maka risiko kanker ovarium semakin tinggi. Oleh karena itu, jika Bunda sudah berumur ada baiknya untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Bunda, itulah faktor risiko terjadinya kanker ovarium seperti yang dialami Shahnaz Haque. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Saksikan juga video tentang kisah Feby Fabiola sembuh dari kanker ovarium:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda