HaiBunda

KEHAMILAN

Dilarang KB oleh Edward Akbar, Kimberly Ryder Sempat Syok Hamil lagi setelah 3 Bulan Melahirkan

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Selasa, 24 Dec 2024 15:20 WIB
Kimberly Ryder/ Foto: Instagram @kimbrlyryder
Jakarta -

Kimberly Ryder menceritakan tentang perjalanan hidupnya memiliki anak dan menjadi Bunda sebelum akhirnya bercerai dengan Edward Akbar. Menurut Kimberly, mantan suaminya tersebut sempat melarangnya untuk KB di awal-awal pernikahan. Padahal, saat itu Kimberly belum sepenuhnya siap untuk memiliki anak. 

"Kalo lu belum siap punya anak, jangan sampe suami lu nge-force lu punya anak. Waktu anak pertama ya sudah nggak apa-apa, kata dia (mantan suaminya) nggak usah KB, biarkan terjadi secara alami, tapi aku merasa saat itu belum siap," ujar Kimberly Ryder dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Hamil anak pertama

Meski dilarang, Kimberly menerimanya dan tidak menyesalinya. Terlebih saat itu ayah mertuanya sedang sakit. Dan anak pertamanya menjadi berkah luar biasa sekaligus hadiah terindah untuk mertuanya sebelum meninggal.


"Pada akhirnya ayahnya ketemu cucu pertamanya. Senang banget. Dan tiga minggu kemudian dia meninggal. Ya sudah, timing-nya memang sudah seperti itu," tuturnya.

Namun di kehamilan anak keduanya, perempuan berusia 31 tahun ini sempat syok. Sebab, 3 bulan setelah melahirkan anak pertamanya Rayden Starlight Akbar, Kimberly sudah hamil anak kedua Aisyah Moonlight Akbar. Awalnya, Kimberly sempat ingin menggunakan kontrasepsi tetapi dilarang oleh mantan suaminya. 

Hamil anak kedua

"Pas anak kedua ini, aku tidak menyesal sama sekali, aku mencintai dia sepenuhnya, tapi pada saat itu aku pengen KB nggak dibolehin. Karena dia bilang takutnya nanti kalo mau punya anak kedua jadi susah apa segala macam. Terus akhirnya kita berdua kaget, hamil, tiga bulan setelah melahirkan anak pertama. Jadi mereka exactly selisih satu tahun satu hari. Udah kaya twins kan," kata dia. 

Menurut Kimberly pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting untuknya dan perempuan di luar sana.  Menurutnya, perempuan harus punya sikap dan kendali penuh atas keputusan tentang tubuh mereka, termasuk hamil. Bukan dorongan atau permintaan dari orang lain, termasuk suaminya sendiri. 

"Jadi sebagai seorang wanita, istri jangan biarkan suamimu mengatakan apa yang harus dilakukan pada tubuhmu. Kayak 'oh enggak jangan KB nanti kamu gini gini'. No, ini badan lu, kehidupan lu, lu yang pregnant. Suami lu gak akan pernah tahu gimana rasanya hamil, kamu rawat tubuhmu sendiri, kamu mengontrol tubuhmu sendiri," tutur Kimberly. 

Jarak kelahiran yang dialami oleh Kimberly yakni tiga bulan setelah melahirkan dan hamil sebenarnya berbahaya lho, Bunda. Sebab, Bunda membutuhkan masa pemulihan setelah melahirkan Si Kecil ya. Bunda perlu mengembalikan kembali kesehatan yang terkuras selama kehamilan.

(pri/pri)
7 Risiko hamil dengan jarak terlalu dekat

7 Risiko hamil dengan jarak terlalu dekat

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Upaya yang Bisa Bunda Lakukan agar Anak jenius Sejak dalam Kandungan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK