KEHAMILAN
Pakar Bakal Pelajari Penyebab Bunda sering Overthinking saat Hamil hingga Pasca Melahirkan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 13 Mar 2025 20:40 WIBPikiran-pikiran yang mengganggu dan menyedihkan atau overthinking sering memengaruhi banyak ibu selama kehamilan dan setelah melahirkan. Namun, hanya sedikit yang mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, Bunda.
Nah, untuk mengungkap penyebab pastinya, tim peneliti dari UNSW Sydney dan George Institute bakal melakukan penelitian. Mereka akan meneliti penyebab Bunda sering overthinking selama masa perinatal.
Tim peneliti akan memulai studi lima tahun tentang gangguan perinatal. Studi ini telah diuraikan dalam artikel fokus yang diterbitkan belum lama ini dalam jurnal Science Advances.
"Gangguan ini adalah pikiran-pikiran tentang bahaya yang berhubungan dengan bayi yang dapat dialami perempuan selama kehamilan, atau lebih umum, pada tahun pertama setelah melahirkan, atau pasca persalinan," kata Associate Professor Scientia Susanne Schweizer, yang memimpin penelitian di UNSW Science.
"Jadi jenis pikiran yang akan dimiliki kebanyakan perempuan adalah pikiran tentang bahaya yang tidak disengaja, seperti membayangkan bayi jatuh dari meja, atau kereta dorong bayi terguling. Itu adalah gambaran yang cukup jelas yang tampaknya muncul entah dari mana," sambungnya, dilansir laman MedicalXPress.
Namun, yang mungkin sangat membahayakan adalah pikiran tersebut sampai membuat Bunda merasa terisolasi. Lantas, muncul pikiran untuk secara sengaja menyakini bayinya.
"Setengah dari semua ibu yang melahirkan juga dapat memiliki pikiran untuk secara sengaja menyakiti bayi mereka. Sekali lagi, pikiran-pikiran ini muncul begitu saja dan itu adalah salah satu hal terburuk yang dapat dipikirkan sebagai manusia," ungkap Schweizer.
Schweizer mengatakan bahwa pikiran-pikiran tersebut sangat umum. Hal itu tidak terkait dengan perilaku yang melampaui pikiran-pikiran yang muncul. Ia membandingkannya dengan pikiran sekilas yang dialami banyak orang, yakni tentang melangkah dari tepi tebing yang tinggi di dekat jurang.
"Dari perspektif evolusi cukup masuk akal, bahwa perempuan sangat peka terhadap ancaman dalam lingkungan pengasuhan, karena bayi mereka sepenuhnya bergantung pada kewaspadaan mereka terhadap ancaman-ancaman tersebut," katanya.
Meskipun hal yang masuk akal, pikiran-pikiran tersebut tampaknya tidak menghentikan munculnya tekanan. Schweizer mengatakan bahwa beberapa ibu akan sangat rentan terhadap gangguan perinatal, yang dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan.
"Saat ini, hanya sedikit orang di seluruh dunia yang meneliti hal ini, terutama karena periode perinatal merupakan bidang penelitian yang sama sekali terabaikan," ungkap Schweizer.
"Jadi, kami mencoba untuk mengatasinya dan memahami mengapa perempuan rentan lebih terhadap mengalaminya. Kami tahu bahwa pikiran yang lebih intens, lebih menyusahkan, lebih sering, dan mengganggu dikaitkan dengan hasil perinatal yang lebih buruk, tidak hanya dalam hal kesehatan mental ibu, tetapi juga dalam hal kesejahteraan emosional bayi."
Fokus penelitian ke depan
Penelitian yang dilakukan oleh tim UNSW ini akan difokuskan pada faktor sosial, biologis, dan kognitif yang berkontribusi terhadap meningkatnya kerentanan terhadap masalah kesehatan mental, yang dialami perempuan selama masa perinatal. Salah satu bagian dari penelitian ini akan melihat peran hormon terhadap kognisi dan suasana hati ibu selama masa perinatal.
"Kita sudah tahu dari penelitian bahwa siklus menstruasi bahwa beberapa perempuan sangat rentan terhadap perubahan hormonal. Bagi sebagian orang, perubahan tersebut sangat ekstrem sehingga dapat menyebabkan gejala depresi, keputusasaan total, ketidakmampuan untuk termotivasi melakukan apa pun, serta berkurangnya rasa senang," kata Schweizer.
Para peneliti juga berencana untuk memetakan fluktuasi hormon selama masa perinatal untuk melihat apakah ada pola yang muncul.
"Mengidentifikasi siapa yang rentan terhadap sensitivitas hormon, dan mengapa, sangat penting untuk menerapkan intervensi dini, dan bahkan strategi pencegahan, untuk meningkatkan kesehatan mental ibu selama masa peripartum," kata para peneliti.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Perbedaan Baby Blues dan Postpartum Depression, Jangan Sampai Keliru Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun
10 Ide Ucapan Selamat Melahirkan Jadi Lebih Berkesan
7 Gerakan Ringan yang Bagus Dilakukan untuk Melancarkan Persalinan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu
TERPOPULER
Ini Bahasa Tubuh Tanda Orang Tidak Jujur
Haruka Pulang Kampung ke Jepang, Sempatkan Kunjungi Makam Sang Nenek dan Kakaknya
7 Tanaman Sayuran Merambat, Cocok untuk Rumah dengan Lahan Terbatas
Momen Anak Artis Dibawa Umrah saat Masih Bayi, Terbaru Putra Aaliyah Massaid di Usia 6 Bulan
Potret Mahalini dan Selina Temani Rizky Febian Check Sound di Malaysia, Wajah Anak Tetap Disembunyikan
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Bundafest 2025 Hadirkan Kelas Parenting hingga Self Care untuk Bunda di Bundaversity, Simak Keseruannya!
7 Tanaman Sayuran Merambat, Cocok untuk Rumah dengan Lahan Terbatas
Haruka Pulang Kampung ke Jepang, Sempatkan Kunjungi Makam Sang Nenek dan Kakaknya
Ini Bahasa Tubuh Tanda Orang Tidak Jujur
Momen Anak Artis Dibawa Umrah saat Masih Bayi, Terbaru Putra Aaliyah Massaid di Usia 6 Bulan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Jalani Tindakan Foxy Eyes, Barbie Kumalasari Siap Nge-DJ di 2026
-
Beautynesia
Sebelum Tabungan Terkuras, Ini 6 Cara Ampuh Menghentikan Kecanduan Belanja Online
-
Female Daily
Rayakan Album ‘DO IT’, Stray Kids Ajak STAY Bernyanyi Bersama di Roblox!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
-
Mommies Daily
Ucapan Hari Ibu untuk Semua Peran: dari Ibu Bekerja hingga Ibu Mertua, dari yang Sederhana hingga Menghangatkan Hati