USG Kehamilan Trimester 3: Waktu Ideal, Hal yang Perlu Ditanyakan & Detail yang Akan Terlihat

Wah, enggak terasa ya kehamilan Bunda sudah masuk trimester 3. Kalau kehamilan Bunda sudah masuk trimester akhir, pasti deh rasa deg-degan dan penasaran makin besar ya. Apalagi waktu ketemu dokter dan dijadwalkan untuk USG lagi.

Perjalanan 9 bulan ini memang penuh cerita, dari rasa mual di awal, ngidam yang aneh-aneh, sampai gerakan Si Kecil yang makin aktif di perut. Nah, di trimester akhir ini, salah satu hal penting yang harus Bunda lakukan adalah USG kehamilan trimester 3.

Selain itu, hal-hal penting seputar kehamilan sangat penting Bunda tanyakan kepada dokter nih apalagi bagi Bunda yang baru pertama kali menjalani perjalanan kehamilan.

Nah, untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, penting bagi Bunda untuk menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada dokter terlebih pada trimester 3. Hal ini akan memberi Bunda ketenangan pikiran untuk menjaga kehamilan yang sehat dan mencari pertolongan saat dibutuhkan.

Kapan waktu ideal melakukan UGS kehamilan trimester 3?

Waktu ideal untuk USG trimester 3 biasanya dilakukan saat usia kehamilan antara usia kehamilan 28 sampai 36 minggu ya Bunda. Hal ini semacam 'cek akhir' buat memastikan semuanya baik-baik aja sebelum hari H lahiran.

Tapi, yang paling umum dilakukan adalah saat usia kandungan masuk minggu ke-30 sampai 32. Di masa itu, ukuran janin sudah cukup besar untuk diamati dengan lebih jelas, tapi belum terlalu besar sampai susah dilihat karena sempitnya ruang di rahim.

Melalui USG ini, dokter akan memastikan pertumbuhan janin berjalan sesuai dengan usia kehamilan. Berat badan janin, panjang tubuh, gerakan, sampai detak jantungnya semua akan dicek dengan cermat.

Dokter juga akan melihat posisi janin, apakah sudah kepala di bawah, masih sungsang, atau malah melintang. Posisi ini penting banget untuk persiapan persalinan, terutama kalau Bunda ingin mencoba persalinan normal.

Selain itu, lewat USG trimester 3, dokter bisa menilai jumlah air ketuban yang mengelilingi Si Kecil. Kalau terlalu sedikit atau terlalu banyak, bisa jadi ada kondisi tertentu yang perlu diperhatikan. Plasenta juga dicek untuk melihat letaknya di mana, kondisinya bagaimana, dan apakah masih berfungsi dengan baik.

Terkadang, kalau dokter melihat ada hal yang perlu dipantau lebih lanjut, misalnya janin terlihat kecil untuk usia kehamilan atau ada riwayat kehamilan risiko tinggi, USG bisa dilakukan lagi menjelang minggu ke-36. Di tahap ini, biasanya dokter ingin memastikan posisi janin sudah benar-benar siap lahir dan mengevaluasi apakah persalinan bisa berjalan normal atau perlu dipertimbangkan tindakan lain.

Jadi, kalau kehamilan Bunda sehat dan tanpa komplikasi, cukup lakukan satu kali USG di trimester 3, sekitar minggu ke-30 sampai 32. Tapi tentu saja, keputusan akhir tetap disesuaikan dengan kondisi masing-masing ya, Bunda. Yang penting, selalu rutin kontrol ke dokter kandungan agar semuanya bisa dipantau dengan baik.

Gambaran bayi di trimester 3 

Dikutip dari Parents, American Institute of Ultrasound Medicine (AIUM), Johns Hopkins, dan March of Dimes, menggambarkan bentuk bayi saat USG Trimester ke-3. Menurut mereka, rangkaian  ini memberi Bunda gambaran tentang setiap minggu perkembangan untuk mengungkap semua detail rumit pertumbuhan bayi Bunda hingga nantinya bertemu langsung dengan mereka.

Berikut gambaran bayi Bunda saat USG Trimester 3:

1. Bentuk tubuh yang makin jelas

Di layar USG, Bunda bisa lihat kepala, badan, tangan, dan kaki si kecil dengan cukup jelas. Kadang bahkan bisa kelihatan dia lagi megang telinga, menyentuh wajah, atau ngulet manja. Badannya udah makin proporsional, dan pipinya mulai terlihat chubby!

2. Detak jantung dan gerakan

Detak jantung janin akan terdengar kencang dan teratur, biasanya antara 120–160 kali per menit. Gerakannya pun aktif, bisa kedip, buka-tutup mulut, muter posisi, sampai main-main dengan tali pusar.

3. Wajah bayi bisa terlihat (apalagi pakai USG 4D)

Kalau Bunda pakai USG 4D, wajah bayi bisa kelihatan lebih detail. Ada yang lagi tidur nyenyak, ada juga yang senyum tipis atau malah cemberut lucu! Tapi terkadang posisi janin bisa bikin wajahnya tertutup tangan atau plasenta, jadi sabar ya kalau belum sepenuhnya kelihatan.

4. Ruang gerak yang makin sempit

Karena ukuran janin makin besar, ruang geraknya mulai terbatas. Jadi di layar USG, yang terlihat bukan lagi seluruh tubuh sekaligus, tapi bagian per bagian. Misalnya hanya wajah, atau hanya kaki. Tapi jangan khawatir ya Bunda, dokter tetap bisa mengukur semuanya kok!

5. Posisi kepala mulai turun

Di akhir trimester 3, biasanya kepala janin sudah mulai masuk ke panggul (engaged) sebagai persiapan lahiran. Ini juga bisa dilihat lewat USG. Kalau masih sungsang, biasanya dokter akan membantu memantau terus apakah Si Kecil bisa berputar sendiri.

Hal yang perlu ditanyakan saat USG trimester 3

Di lansir dari Baby Dimensions di Newnan, GA, berikut beberapa pertanyaan yang dapat Bunda pertimbangkan untuk membantu Bunda memanfaatkan momen saat USG kehamilan trimester ke-3 sebaik-baiknya: 

1. Sudah berapa usia Kehamilan saya?

USG adalah salah satu cara paling akurat untuk menentukan usia kehamilan Bunda. Mengetahui tanggal jatuh tempo membantu merencanakan perawatan pranatal dan tonggak penting. Usia kehamilan menentukan segalanya mulai dari nutrisi hingga penjadwalan pemindaian dan janji temu di masa mendatang.

2. Bagaimana perkembangan bayi saya?

Ini adalah salah satu pertanyaan terpenting yang harus ditanyakan selama USG. Teknisi Anda dapat memberikan informasi tentang pertumbuhan bayi Anda, seperti ukuran, berat, dan apakah perkembangannya sesuai dengan usia kehamilannya.

3. Dapatkah dokter mendengar detak jantung bayi saya?

Mendengar atau melihat detak jantung bayi Bunda untuk pertama kalinya adalah momen yang ajaib. Itu juga merupakan indikator utama kesehatan bayi. Jangan lupa pastikan untuk bertanya tentang kisaran normal detak jantung pada tahap kehamilan untuk lebih memahami apa terlihat.

4. Apakah plasenta dalam posisi yang sehat?

Lokasi dan posisi plasenta dapat memengaruhi kehamilan dan persalinan Bunda. Meskipun sebagian besar penempatannya normal, ini merupakan detail penting untuk dikonfirmasi selama pemindaian.

Sebab, mengetahui letak plasenta dapat membantu Bunda mempersiapkan pemindaian atau diskusi berikutnya dengan dokter. Apakah plasenta berada di anterior, posterior, atau rendah.

5. Apakah kadar cairan ketuban saya normal?

Cairan ketuban berperan penting dalam melindungi dan mendukung pertumbuhan bayi Bunda. Tanyakan kepada dokter tentang tingkat cairan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai harapan.

6. Apa jenis kelamin bayi?

Jika usia kandungan Bunda setidaknya 14 minggu dan ingin mengetahui jenis kelamin bayi, inilah saatnya untuk bertanya.

7. Apakah ada kondisi yang perlu saya waspadai?

Penting untuk mengetahui apakah ada yang memerlukan evaluasi lebih lanjut. Meskipun USG tidak bersifat diagnostik, USG dapat mengidentifikasi area yang mungkin memerlukan tindak lanjut dengan dokter. Jika ada masalah yang teridentifikasi, tanyakan juga langkah selanjutnya yang harus Bunda ambil.

8. Kapan perlu menjadwalkan USG berikutnya?

USG dijadwalkan pada berbagai tahap untuk memantau perkembangan bayi Bunda. Tanyakan tentang waktu yang disarankan berikutnya dan apa yang akan difokuskan. Misalnya: Pemindaian berikutnya mungkin berupa pemindaian anatomi, biasanya dilakukan antara minggu ke-18 dan ke-22.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!