Pada usia kehamilan 28 minggu artinya ibu hamil telah resmi memasuki trimester ketiga. Ini berarti bahwa selama beberapa minggu ke depan, perut akan terus membesar. Kemudian, Bunda yang sedang hamil 28 minggu ini mungkin mulai mencari cara untuk mempersiapkan persalinan.

Pada usia kehamilan 28 minggu, bayi sudah berkembang dengan cukup baik. Selama trimester ketiga, ukuran dan berat bayi  akan terus bertambah, dan mereka bahkan mungkin mulai bergerak ke posisi dengan kepala menunduk, siap untuk lahir.

Selama trimester ketiga, organ-organ mereka (seperti otak, ginjal, dan paru-paru) akan terus matang, dan mereka bahkan mulai mengalami tidur dengan gerakan mata cepat, sama seperti kita.

Pada titik ini, perasaan Bunda mungkin campur aduk. Campuran kegembiraan, kegelisahan, dan seperti apa kehidupan bersama Si Kecil mungkin mulai muncul. Ini benar-benar normal.

Jika Bunda ingin tahu tentang apa yang terjadi dengan bayi dan tubuh Bunda pada usia kehamilan 28 minggu, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat.

Berapa bulan hamil 28 minggu?

Dilansir The Bump, secara teknis, kehamilan berlangsung selama 40 minggu. Itu tidak bisa dibagi menjadi bulan, tetapi jika harus disebutkan, kehamilan berlangsung kurang dari 10 bulan. Jika mencoba menghitung 28 minggu dalam bulan, itu berarti Bunda hamil tujuh bulan. Jadi, trimester ke-28 minggu masuk ke dalam trimester ketiga.

Bagaimana perkembangan janin pada usia 28 minggu?

Perkembangan bayi di trimester ketiga juga pesat. Semua organ mulai matang untuk mempersiapkan Si Kecil hidup di luar rahim. Berikut lebih lengkapnya tentang perkembangan janin usia 28 minggu!

1. Otak bayi

Otak bayi akan bertambah tiga kali lipat beratnya pada trimester ini. Otak besar akan mengembangkan alur yang dalam dan berbelit-belit yang menyediakan area permukaan ekstra tanpa menghabiskan lebih banyak ruang di tengkorak.

2. Indra bayi

Indra pendengaran, penciuman, dan peraba bayi  berkembang dan berfungsi.

3. Sistem saraf bayi 

Pada usia kehamilan 28 minggu, sistem saraf otonom bayi  (yang mengendalikan gerakan tak sadar) mulai menjalankan tugas baru. Secara khusus, sistem ini mulai mengendalikan suhu tubuh bayi  dan mengatur gerakan pernapasan berirama, yang mengembangkan dan memperkuat paru-paru bayi .

4. Bayi mungkin mulai bermimpi

Dilansir Baby Center, Bayi mungkin mulai bermimpi. Aktivitas gelombang otak yang diukur pada janin yang sedang berkembang menunjukkan siklus tidur yang berbeda, termasuk fase gerakan mata cepat yakni tahap saat mimpi terjadi.

5. Sistem kekebalan bayi semakin berkembang

Pada minggu ke-28 kehamilan, sistem kekebalan bayi terus berkembang—dipandu sebagian oleh plasenta. Rahim telah lama dianggap sebagai lingkungan steril yang melindungi bayi dari mikroba luar. Perkembangan sistem kekebalan bayi dianggap sepenuhnya didorong oleh antibodi yang diwarisi dari Ibu. Namun, beberapa peneliti berpendapat bahwa bukti menunjukkan bayi dilahirkan dengan mikrobioma unik (atau kumpulan mikroba) saat lahir, yang menunjukkan mereka mungkin terpapar bakteri di dalam rahim.

Apa yang dirasakan ibu saat hamil 28 minggu?

Di usia 28 minggu, ibu hamil akan merasakan:

1. Kram kaki

Dilansir dari BabyCenter, kram kaki selama kehamilan cenderung muncul pada trimester ketiga. Kram terjadi karena sejumlah alasan: Berat badan bertambah, dan kaki  mungkin membengkak (edema). Jika ibu hamil kekurangan vitamin tertentu atau tidak banyak berolahraga, hal ini juga dapat menyebabkan nyeri kaki.

2. Braxton hicks

Kontraksi Braxton Hicks dimulai pada awal kehamilan, tetapi mungkin baru terasa cukup kuat sekarang. Meskipun tidak menyakitkan, kontraksi ini mungkin sering terjadi dan mengganggu di trimester ketiga. Kontraksi 'latihan' ini dianggap membantu mempersiapkan rahim  untuk persalinan. Kontraksi ini juga dapat membantu melunakkan serviks sebelum pelebaran dan penipisan.

3. Nyeri pada trimester ketiga

Sayangnya, tahap akhir kehamilan dapat menimbulkan nyeri dan nyeri tubuh baru (atau tidak begitu baru). Nyeri ligamen bundar, nyeri punggung bawah dengan atau tanpa linu panggul, dan nyeri panggul kini umum terjadi.

Gejala-gejala yang tidak menyenangkan ini biasanya disebabkan oleh perubahan kehamilan yang umum: perubahan hormonal yang mengendurkan ligamen dan sendi, penambahan berat badan, dan perut yang membesar yang menggeser pusat gravitasi .

4. Wasir

Wasir selama kehamilan sangat umum terjadi dan sering kali merupakan akibat dari sembelit, rahim yang membesar yang menekan pembuluh darah, dan perubahan hormonal.

Wasir biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa sangat tidak nyaman. Minum banyak air, tetap aktif, dan makan makanan berserat tinggi dapat membantu mencegah sembelit (dan dengan demikian mencegah wasir). Jika Bunda sering berjuang dengan sembelit, bicarakan dengan dokter tentang minum pelunak tinja non-pencahar atau magnesium.

5. Mimpi aneh

Perubahan hormon ditambah tidur yang terganggu dapat menyebabkan mimpi kehamilan yang berkesan dan aneh. Mimpi mungkin mencerminkan kegembiraan, ketakutan, dan kekhawatiran  tentang perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil bahkan mungkin mengalami mimpi yang memicu kecemasan tentang kelahiran dan mengasuh bayi baru.

6. Ruam saat hamil

Ruam selama kehamilan sering kali dipicu oleh kondisi yang tidak terkait seperti eksim, dermatitis kontak, atau infeksi. Yang lebih jarang, ibu hamil dapat mengalami ruam yang disebabkan oleh kehamilan mereka.

Erupsi atopik kehamilan, nama umum untuk tiga ruam terkait kehamilan, adalah ruam gatal pada badan, lengan, dan kaki. Ruam ini paling sering diobati secara topikal atau dengan antihistamin oral atau steroid.

7. ASI merembes

Pada trimester ketiga, Bunda mungkin melihat titik-titik kecil zat kekuningan di dalam cup bra. Ini adalah kolostrum, ASI pertama yang diproduksi tubuh . Kolostrum sangat kaya akan antibodi dan nutrisi sehingga beberapa orang menyebutnya 'emas cair'. Tidak semua ibu hamil mengalami kebocoran kolostrum, tetapi jika  mengalaminya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tubuh bersiap untuk menyusui bayi, dan hormon prolaktin mulai aktif. Jika kebocoran itu mengganggu, ambil beberapa bantalan menyusui dan mulailah menyelipkannya ke dalam bra.

Ciri-ciri bayi sehat saat usia kandungan 28 minggu

Pada minggu ke-28, berat bayi sekitar 1 kg dan sudah terbentuk sempurna. Detak jantung bayi kini dapat didengar melalui stetoskop. Pasangan Bunda bahkan mungkin dapat mendengarnya dengan menempelkan telinga ke perut, tetapi mungkin sulit untuk menemukan tempat yang tepat.

Ciri-ciri bayi yang sehat saat usia kandungan 28 minggu adalah sebagai berikut:

• Berat badan bayi terus bertambah, karena semakin banyak lemak muncul di bawah kulit.
• Pola pertumbuhannya konsisten. Dikutip dari Super Health Chatswood Medical Centre, pertumbuhan rata-rata janin adalah sekitar 2 inci per bulan. Umumnya, berat bayi saat lahir sekitar 3 kilogram (kg), tapi angka ini sangat bergantung pada genetik bayi.
• Tinggi fundus sesuai dengan usia kehamilan. Tinggi fundus uteri adalah jarak dari tulang kemaluan (symphysis pubic) ke bagian atas rahim (fundus). Tinggi fundus normal sesuai kehamilan selalu diukur dalam satuan centimeter (cm). Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Stacy Henigsman, mengukur tinggi fundus uteri dapat membantu petugas kesehatan menyaring setiap masalah dalam pertumbuhan janin. Demikian dilansir Medical News Today.
• Gerakan janin semakin kuat. Gerakan janin sudah mulai terasa di usia kehamilan 16 minggu atau juga setelah 5 bulan pembuahan. Janin 6 bulan merespons suara melalui gerakan. Lalu, memasuki usia 28 minggu, janin bereaksi terhadap rangsangan seperti cahaya, suara, atau rasa sakit.
• Bunda mengalami tanda kehamilan sehat. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan, ibu hamil mungkin akan merasakan beberapa tanda hamil yang tidak menyenangkan selama kehamilan karena janin berkembang atau perubahan hormon.

Tips menjaga kehamilan 28 minggu

Penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari selama kehamilan agar dapat menjaga diri dan bayi yang sedang berkembang. Dikutip dari Healthline, yang harus dilakukan ibu hamil:

• Teruslah mengonsumsi vitamin prenatal.
• Tetaplah aktif kecuali jika mengalami pembengkakan atau nyeri.
• Latihlah otot dasar panggul dengan melakukan latihan Kegel.
• Makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan serat.
• Minumlah banyak air.
• Makan kalori yang cukup (sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya per hari).
• Tetaplah aktif dengan berjalan kaki.
• Jaga kesehatan gigi dan gusi. Kebersihan gigi yang buruk dikaitkan dengan persalinan prematur.
• Beristirahatlah dan tidurlah yang cukup.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!