KEHAMILAN
Tindakan Vaginal Seeding Usai Caesar, Benarkah Dapat Tingkatkan Sistem Imun Bayi Baru Lahir?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 13 May 2025 19:40 WIBBunda pernah mendengar tindakan vaginal seeding usai operasi caesar? Istilah ini termasuk jarang didengar karena tidak menjadi protokol standar persalinan.
Prosedur vaginal seeding disebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir. Tak hanya itu, tindakan ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko asma dan penyakit atopik.
Lantas, benarkah tindakan vaginal seeding usai operasi caesar bisa meningkatkan sistem imun bayi baru lahir? Simak penjelasan Bubun berikut ini!
Apa itu vaginal seeding?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), vaginal seeding adalah praktik di mana cairan vagina ibu dioleskan ke wajah bayi setelah dilahirkan dari operasi caesar. Teori vagina seeding dikaitkan dengan kolonisasi usus janin yang tepat, sehingga dapat mengurangi risiko asma, penyakit atopik, dan gangguan kekebalan tubuh pada bayi setelah lahir.
"Tujuan utama vaginal seeding adalah untuk memindahkan bakteri sehat dari vagina ke bayi. Sebab, bakteri tersebut tidak terpapar ke bayi selama proses persalinan caesar," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Winnie Palmer Hospital, Florida, Christine Greves, MD, dilansir The Bump.
Menurut ACOG, vagina seeding saat ini tidak boleh dilakukan di luar konteks protokol penelitian yang disetujui oleh dewan peninjau kelembagaan. Organisasi ini mencatat bahwa lebih banyak data diperlukan untuk mendukung potensi manfaatnya.
Prosedur vaginal seeding
Tidak ada pendekatan yang direkomendasikan secara universal untuk vaginal seeding. Namun, menurut ACOG, vaginal seeding biasanya dilakukan dengan meneteskan sedikit cairan vagina pada kain kasa atau kapas. Cairan tersebut dioleskan di mulut, hidung, atau kulit bayi.
Apakah vaginal seeding bisa meningkatkan sistem imun bayi?
Seperti dijelaskan sebelumnya, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk untuk mengetahui manfaat vaginal seeding pada bayi baru lahir. Ini termasuk manfaatnya untuk sistem kekebalan bayi.
Pada dasarnya, orang-orang yang mendukung vaginal seeding mengatakan bahwa prosedur ini adalah cara alami untuk mengekspos bayi terhadap bakteri yang mungkin bersentuhan dengan mereka selama persalinan pervaginam.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences pada tahun 2010 menemukan bahwa bayi yang lahir secara normal memiliki mikrobioma yang mirip dengan yang ditemukan di vagina ibu. Di sisi lain, bayi yang lahir melalui operasi caesar memiliki mikrobioma yang lebih mirip dengan mikrobioma yang ada di kulit ibunya.
"Alasan utama orang-orang berpikir untuk melakukan ini adalah karena mereka menyadari bahwa beberapa bayi yang lahir melalui operasi caesar memiliki risiko lebih tinggi terhadap alergi, asma, penyakit celiac, alergi makanan, dan penyakit iritasi usus besar," kata Greves.
"Jadi, idenya 'Ayo, kita usap sedikit cairan (vagina) untuk melihat apakah itu akan membantu'," sambungnya.
Risiko vaginal seeding
Direktur Pusat Kedokteran Ibu-Janin di Northwell Lenox Hill Hospital, Eran Bornstein, MD, mengatakan tentang adanya risiko potensial dari vaginal seeding. Salah satunya adalah risiko terinfeksi penyakit menular seksual.
"Bila ibu mengidap herpes, hal itu dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Salah satu alasan untuk melakukan operasi caesar adalah jika (ibu) memiliki lesi herpes yang aktif," ungkap Bornstein.
"Meski demikian, herpes tidak selalu mudah dideteksi. Tapi jika mengambil cairan vagina dan mengoleskannya pada wajah bayi, hal itu dapat menyebabkan infeksi," sambungnya.
ACOG juga menekankan adanya kemungkinan penularan penyakit menular seksual yang lain, seperti klamidia dan gonore. Bila orang tua bersikeras melakukan vaginal seeding meskipun tidak disarankan melakukannya, maka dokter anak perlu diberi tahu tentang hal itu karena potensi risiko terhadap kesehatan bayi.
"Masyarakat jauh lebih terbuka terhadap intervensi yang tampaknya holistik, tetapi kita juga harus melihatnya dari segi potensi risiko," kata Bornstein.
"Terlalu banyak hal yang tidak diketahui untuk mengatakan bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Kita tidak tahu apakah itu berhasil atau tidak," ungkap Greves.
Demikian penjelasan terkait vaginal seeding usai operasi caesar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
3 Manfaat Persalinan dengan Posisi Berdiri Seperti Putri Diana saat Melahirkan Pangeran William
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun
4 Tips Mempercepat Pemulihan Luka Operasi Caesar, Salah Satunya 'Puasa' Seks
4 Produk untuk Merawat Luka Sayatan Operasi Caesar agar Cepat Sembuh
TERPOPULER
5 Potret Nola B3 Reunian Bareng Lusy Rahmawaty di Sydney, Sebut Sang Sahabat Tak Main Medsos
Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya
Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop
7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat
Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu
REKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Indra L Brugman Temukan Tas Peninggalan Mendiang Ibunda Berisikan Uang Puluhan Juta
Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya
Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu
Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop
7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ingat Lagi Syarat yang Dulu Wajib Dipenuhi Pratama Arhan Saat Nikahi Azizah Salsha
-
Beautynesia
Kualitas Pasangan Hidup Seperti Apa yang Perlu Kamu Cari? Ini Jawabannya!
-
Female Daily
Kim Woo Bin dan Bae Suzy Bakal Reuni di Serial Netflix ‘Genie, Make a Wish’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Miss Universe Thailand 2025 Keturunan India, Pertama yang Pernah Bercerai
-
Mommies Daily
8 Kebiasaan Gen Z dan Gen Alpha yang Bisa Memicu Demensia Dini