Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Bumil Rela Berbaring Sebulan di Posisi yang Sama Demi Selamatkan Janin

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 13 Jun 2025 14:30 WIB

Ibu hamil
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Kisah bumil berjuang melahirkan anaknya sudah banyak dibagikan di media sosial. Tak sedikit di antaranya mesti melewati masa sulit selama kehamilan untuk bisa bertemu dengan sang anak.

Belum lama ini, seorang Bunda di China menceritakan kisah perjuangannya mengandung anak kedua. Bunda bermarga Li ini sampai rela menghabiskan waktu sebulan berbaring di tempat tidur dengan posisi yang sama untuk menyelamatkan janin di dalam kandungannya.

Li mesti berbaring karena kaki janinnya tergelincir keluar melalui serviks atau leher rahim. Menurut media Lizhi News, kejadian ini bermula saat Li pergi memeriksakan diri di usia kehamilan 21 minggu.

Hasil pemeriksaan menemukan bahwa salah satu kaki bayinya 'keluar' dari serviks. Saat itu, dokter memperingatkan bahwa kondisi Li dapat membahayakan dirinya. Ketika kontraksi dimulai, ada risiko tinggi Li mengalami keguguran dalam waktu tiga hingga lima hari.

Li mengatakan kepada dokter bahwa dia akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan bayinya. "Saya ingin memberi anak saya kesempatan. Saya memiliki ikatan dengan anak ini. Tidak peduli seberapa sulitnya, saya akan menjaganya," ungkapnya, dikutip dari South China Morning Post.

Li tidur di posisi yang sama selama sebulan sebelum melahirkan

Dokter di Jiangsu Province Hospital, Ge Zhiping, mengatakan bahwa untuk meminimalkan kerusakan pada tubuh si ibu, Li hanya bisa mencoba melahirkan secara tradisional atau pervaginam. Dokter juga menyarankan Li untuk berbaring dan selalu mengangkat pinggulnya di tempat tidur untuk mengurangi tekanan kaki bayi pada kantung ketuban.

Posisi tersebut cukup sulit dilakukan oleh sebagian besar ibu hamil. Banyak di antaranya tidak dapat bertahan lebih dari satu jam sehari.

Tampaknya hal itu tidak berlaku bagi Li. Ia menunjukkan tekad yang luar biasa bertahan dalam posisi tersebut selama sebulan penuh. Ia menggunakan bantal untuk mengangkat pinggulnya, sehingga mampu menahan posisi tersebut. Li bahkan memutuskan untuk makan dan buang air kecil di tempat tidur sambil tetap mempertahankan posisi tersebut.

Berkat kegigihannya, Li bisa melahirkan bayinya dengan selamat. Bayi perempuan Li lahir prematur dengan berat hanya 750 gram.

Setelah menjalani perawatan selama 93 hari di rumah sakit, bayi Li diperbolehkan pulang. Saat itu, berat bayinya sudah bertambah sampai 8 kilogram (kg), Bunda.

Pada awal tahun 2025, Li sempat membagikan foto anaknya kepada dokter. Ia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayinya dalam kondisi normal.

"Cinta akan menciptakan keajaiban. Sebuah pemikiran yang selalu membantu saya secara positif. Saya percaya putri saya dan saya akan baik-baik saja," ungkap Li.

Kisah Li ini menjadi viral setelah dibagikan di media sosial. Banyak netizen ikut bahagia karena Li berhasil melewati masa sulit kehamilan hingga melahirkan putrinya.

"Setiap kehidupan yang datang ke dunia ini tidaklah muda. Saya berharap anak-anak Li tumbuh dengan sehat," ujar seorang netizen.

"Berkat kerjasama dari tim dokter, ibu, dan janin, anak itu terlindungi dan sehat," ungkap yang lain.

Demikian kisah Li yang rela berbaring selama sebulan dalam posisi yang sama untuk menyelamatkan janinnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda