
kehamilan
Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki
HaiBunda
Jumat, 04 Jul 2025 15:20 WIB

Kehamilan memang membawa deretan risiko terselubung yang kadang tak disadari ibu hamil. Termasuk katanya, ibu hamil bayi laki-laki yang terpapar pewarna pakaian berisiko idap diabetes gestational. Benarkah ya, Bunda?
Risiko diabetes ternyata juga mengintai para ibu hamil lho, Bunda. Penyebabnya pun mungkin tidak disangka-sangka yakni dari pewarna pakaian.Â
Mengutip dari laman The Newlede, ibu hamil yang terpapar pewarna pakaian berbahaya bisa berisiko lebih tinggi terkena diabetes gestational saat mengandung janin laki-laki, berdasarkan sebuah studi baru.
Sekitar 8 persen perempuan hamil di AS setiap tahunnya terserang diabetes gestasional, Bunda. Hal tersebut kemudian meningkatkan kemungkinan bayi mereka lahir lebih besar dan juga menderita gula darah rendah, obesitas, serta diabetes.
Temuan tersebut dipublikasikan dalam The Journal of Exposure Science and Environmental Epidemiology. Studi tersebut merupakan studi pertama yang menghubungkan o-anisidina, zat kimia amina aromatik yang umum digunakan dalam pewarna pakaian, dengan diabetes gestasional.
"Pakaian yang dikenakan seseorang seharusnya tidak disertai risiko tersembunyi bagi kesehatan mereka," kata Emily Lasher, penulis utama studi dan rekanan sains di the University of California San Francisco Program on Reproductive Health and the Environment (PRHE).Â
Selain temuan tersebut, studi juga menemukan adanya hubungan antara zat kimia melamin, yang digunakan untuk membuat peralatan makan plastik dan produk lainnya, dengan diabetes gestasional.Â
Studi ini didasarkan pada bukti sebelumnya bahwa stres dapat memainkan peran penting dalam kesehatan ibu hamil di mana menemukan bahwa perempuan yang melaporkannya mengalami diskriminasi atau jenis faktor stres lainnya yang juga menghadapi risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes selama kehamilan.
Selain itu, bahan kimia, stres, dan diskriminasi juga turun serta di dalamnya. Para peneliti dalam hal ini menguji urine dari 607 perempuan hamil yang mana 90 di antaranya mengalami diabetes gestasional di wilayah San Fransisco untuk 36 amina aromatik. Dalam temuan tersebut, di antaranya ditemukan dalam pakaian dan pewarna rambut, pestisida, produk karet, dan asap tembakau, serta melamin yang digunakan dalam beberapa plastik, perekat, dan peralatan dapur.
Mereka menemukan delapan senyawa tersebut dalam sekitar 65 persen sampel, dengan melamin dan asam sianurat atau senyawa pengurai melamin dalam setiap sampelnya.
"Pakaian yang dikenakan orang seharusnya tidak disertai risiko tersembunyi ini bagi kesehatan mereka," tambah Emily Lasher.
Temuan terkuat terjadi pada perempuan yang mengandung janin anak laki-laki yang memiliki kadar o-anisidina yang lebih tinggi, yang dikaitkan dengan peningkatan kasus diabetes gestasional sebesar 18 persen. Melamin dan senyawa pengurainya dikaitkan dengan peningkatan sebesar 8 persen.
Kaitan dengan bayi laki-laki tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa perempuan yang mengandung janin laki-laki lebih mungkin memiliki fungsi yang lebih buruk pada sel pankreas yang memproduksi insulin.
Tidak jelas bagaimana senyawa tersebut dapat menyebabkan diabetes gestasional, tetapi melamin dan amina aromatik sebelumnya telah ditemukan bisa menyebabkan peradangan, stres oksidatif, kerusakan sel, dan gangguan hormon yang semuanya dapat menyebabkan resistensi insulin.
Selain diabetes gestasional, senyawa tersebut dapat secara langsung membahayakan bayi. Dalam penelitian hewan, paparan janin terhadap melamin dan amina aromatik dikaitkan dengan masalah perkembangan dan reproduksi. Senyawa tersebut juga dikaitkan dengan kanker.
Dalam paparan utama o-anisidina utamanya yakni melalui pakaian ya, Bunda. Dikatakannya bahwa tantangannya ialah menghindari bahan kimia karena penggunaannya yang meluas.
Untuk itu, Lasher merekomendasikan untuk mencuci pakaian baru sebelum memakainya dan mencari sertifikasi untuk pakaian yang menguji pewarna azo (yang mencakup o-anasidina) dan menghindari pakaian murah serta berwarna cerah, yang kemungkinan besar mengandung bahan kimia tersebut.
"Bahan ini tidak dipantau secara rutin, kami tahu bahan ini berpotensi sebagai karsinogen, dan kini kami menemukan bahaya kesehatan non kanker pada diabetes gestasional,"kata Lasher.
Meskipun melamin sebenarnya digunakan untuk pembuatan garpu, sendok, dan pisau plastik, piring, serta produk plastik dan kertas lainnya, FDA tidak mengizinkan bahan ini ditambahkan ke makanan atau pakan ternak.
FDA mengatakan bahwa bahan tersebut tidak berpindah dari peralatan makanan dan perkakas makan pada tingkat yang dapat membahayakan kesehatna manusia, kecuali jika dipanaskan hingg suhu ekstrem melebihi 160 derajat Fahrenheit, dengan peringatan bahwa makanan dan minuman tidak boleh dipanaskan di atas peralatan makan berbahan dasar melamin dalam oven microwave.
Rasmi Joglekar, Direktur of science, policy and engagement PRHE mengatakan bahwa lingkungan politik saat ini merupakan badai yang sempurna bagi paparan masyarakat terhadap berbagai bahan kimia termasuk bahan kimia tersebut.
Diharapkan, masyarakat pun lebih berhati-hati guna menjaga kehamilannya tetap sehat dari risiko berbahaya bahan kimia.
"Pemerintahan Trump memangkas dana untuk penelitian seperti ini, sambil mencoba membubarkan lembaga yang menyediakan dana dan dapat mengatur bahan kimia ini," katanya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Â
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tes Toleransi Glukosa Oral saat hamil, Ketahui Manfaat dan Biayanya Bun

Kehamilan
Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional, Bolehkah Puasa Ramadan?

Kehamilan
Perawatan dan Tanda Awal Kehamilan dengan Diabetes Gestasional

Kehamilan
8 Gejala Diabetes Gestasional Selama Kehamilan dan Cara Mencegahnya

Kehamilan
Usai Melahirkan, Pasien Diabetes Gestasional Perlu Jaga Pola Hidup


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda