Buah Murbei Ternyata Punya Potensi Obati Kanker Serviks, Ini Fakta Menariknya

Buah murbei atau dikenal juga dengan nama mulberry (morus alba) selama ini dikenal sebagai buah kaya antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, tahukah Bunda bahwa buah murbei untuk kanker? simak yuk Bunda fakta menari dari buah murbei yang potensi besar membantu pengobatan kanker serviks?

Mengutip laman Healthline, buah murbei mengandung zat besi, vitamin C, dan berbagai senyawa lainnya. Mengonsumsi buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan risiko kanker. Buah murbei juga telah digunakan dalam pengobatan herbal Tiongkok untuk mengatasi berbagai penyakit, meskipun bukti ilmiahnya masih terbatas.

Fakta gizi buah murbei

Buah murbei segar terdiri dari 88 persen air dan hanya mengandung sekitar 60 kalori per cangkir (140 gram). Berdasarkan berat segar, buah ini mengandung 9,8 persen karbohidrat, 1,7 persen serat, 1,4 persen protein, dan 0,4 persen lemak.

Murbei sering dikonsumsi dalam bentuk kering, mirip seperti kismis. Dalam bentuk ini, kandungannya berubah menjadi sekitar 70 persen karbohidrat, 14 persen serat, 12 persen protein, dan 3 persen lemak menjadikannya cukup tinggi protein dibandingkan sebagian besar buah beri lainnya.

Berikut adalah kandungan nutrisi utama dalam 100 gram (3,5 ons) buah murbei segar seperti:
Kalori: 43, air: 88 persen, protein: 1,4 gram, karbohidrat: 9,8 gram, gula: 8,1 gram, serat: 1,7 gram, lemak: 0,4 gram.

Buah murbei anti kanker

Sementara dikutip laman Vietnamplus, temuan terbaru menyebut bahwa kandungan senyawa Kuwanon J berpotensi sebagai anti kanker.  Penemuan buah  murbei untuk kanker dilakukan dari hasil penelitian Dr. Rahmat Kurniawan dari Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera (Itera). 

Hasil penelitian menunjukkan senyawa Kuwanon J dari tumbuhan murbei (Morus shalun) memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker serviks. Senyawa tersebut diperoleh melalui proses biotransformasi dengan enzim Diels-Alderase.

Selain itu, Dr. Rahmat Kurniawan  juga mencatat bahwa senyawa ini berasal dari senyawa fenolik unik yang terdapat dalam tanaman murbei, yang umum ditemukan di wilayah tropis dan subtropis.

Tidak hanya berhenti pada murbei, Dr. Kurniawan dan timnya juga tengah meneliti senyawa alami lain yang memiliki potensi serupa dalam memerangi kanker. Harapannya, penelitian ini dapat membuka jalan bagi pengobatan kanker yang lebih terjangkau, aman, dan berbasis alam.

Manfaat lain buah murbei untuk kesehatan

Buah murbei dan ekstraknya diketahui memiliki potensi manfaat dalam melawan berbagai kondisi kronis. Berikut beberapa manfaat lain dari buah murbei untuk kesehatan dikutip dari laman Healthshots.

1. Menurunkan kadar kolesterol

Kolesterol merupakan molekul lemak penting yang terdapat di setiap sel tubuh. Namun, kadar kolesterol darah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa buah murbei dan ekstraknya dapat membantu mengurangi lemak berlebih dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, murbei juga dapat memperbaiki rasio antara kolesterol LDL (jahat) dan HDL (baik).  Beberapa penelitian di laboratorium juga menunjukkan bahwa murbei dapat menghambat pembentukan lemak di hati, sehingga berpotensi mencegah penyakit hati berlemak.

2. Membantu mengontrol gula darah

Penderita diabetes tipe 2 rentan mengalami lonjakan gula darah secara cepat dan perlu berhati-hati dalam mengonsumsi karbohidrat.

Murbei mengandung senyawa 1-deoxynojirimycin (DNJ), yang dapat menghambat enzim di usus yang bertugas memecah karbohidrat. Dengan demikian, murbei berpotensi bermanfaat untuk diabetes karena dapat memperlambat peningkatan kadar gula darah setelah makan. 

3. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Buah murbei mengandung serat makanan dalam jumlah yang cukup, yang dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pencernaan yang sehat. Serat ini membantu menambah massa pada tinja di dalam lambung dan memperlancar pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Proses ini membantu meredakan masalah sembelit, perut kembung, dan kram perut.

4. Meningkatkan sirkulasi darah

Buah murbei kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan cara melebarkannya. Hal ini memungkinkan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar, sehingga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Selain itu, murbei juga mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, yang berperan penting dalam merangsang produksi sel darah merah. Dengan sirkulasi darah yang baik, tubuh pun dapat berfungsi lebih optimal dan tetap bertenaga.

5.  Meningkatkan sistem imun

Buah murbei membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mengaktifkan sel makrofag melalui kandungan alkaloid di dalamnya. Sel makrofag ini berperan penting dalam melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap waspada terhadap ancaman penyakit. 

Selain itu, murbei juga mengandung vitamin C yang tinggi, salah satu nutrisi utama yang dikenal efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kombinasi keduanya membuat murbei menjadi buah yang sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh secara alami.

6. Membantu pembentukan jaringan tulang

Kombinasi vitamin K, kalsium, dan zat besi merupakan perpaduan nutrisi terbaik untuk membangun jaringan tulang yang kuat. Menariknya, semua nutrisi ini terdapat dalam buah murbei.

Kandungan tersebut tidak hanya mendukung pembentukan dan penguatan tulang, tetapi juga membantu memperlambat proses pengeroposan tulang dan mencegah gangguan seperti osteoporosis dan radang sendi (arthritis). Dengan rutin mengonsumsi murbei, Anda bisa menjaga kesehatan tulang sejak dini secara alami.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!