Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenapa Ada Keluarga yang Anaknya Lahir Semua Laki-laki atau Perempuan? Ini Kata Pakar

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Rabu, 23 Jul 2025 16:40 WIB

saudara laki-laki
Kenapa Ada Keluarga yang Anaknya Lahir Semua Laki-laki atau Perempuan? Ini Kata Pakar/Foto: Getty Images/real444
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda pernah enggak sih melihat keluarga yang semua anaknya laki-laki, atau sebaliknya, semuanya perempuan? Bahkan kadang sampai empat atau lima bersaudara, jenis kelaminnya sama semua!

Nah, hal ini memang bikin banyak orang penasaran. Apakah ini hanya kebetulan? Atau ada faktor khusus yang membuat suatu keluarga hanya melahirkan anak laki-laki atau perempuan saja?

Kenapa ada keluarga yang anaknya lahir semua laki-laki atau perempuan?

Dikutip dari Sciencenews, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Science Advances menggambarkan peluang memiliki anak laki-laki atau perempuan seperti melempar koin berbobot, yang unik untuk setiap keluarga. Studi tersebut menemukan bukti bahwa jenis kelamin bayi saat lahir berkaitan dengan usia ibu dan gen tertentu.

Temuan ini menantang asumsi bahwa jenis kelamin saat lahir bersifat acak. Temuan ini mencerminkan hasil studi serupa di Eropa yang juga menemukan bahwa jenis kelamin saat lahir tidak mengikuti distribusi 50-50 yang sederhana.

Para ilmuwan telah lama mendokumentasikan ketidakseimbangan global di mana jumlah anak laki-laki yang lahir sedikit lebih banyak daripada anak perempuan. Studi baru ini meneliti pola jenis kelamin saat lahir yang lebih rumit dalam masing-masing keluarga.

Selain itu, penelitian lainnya, para peneliti di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan menganalisis data lebih dari 146.000 kehamilan dari 58.000 perawat di Amerika Serikat antara tahun 1956 dan 2015.

Mereka menemukan bahwa beberapa keluarga lebih mungkin memiliki anak dengan jenis kelamin yang sama daripada yang diperkirakan jika setiap bayi memiliki peluang yang sama untuk berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Ibu dengan tiga anak atau lebih lebih mungkin memiliki semua anak laki-laki atau semua anak perempuan daripada yang diperkirakan secara kebetulan. Studi ini menunjukkan bahwa jenis kelamin saat lahir mengikuti probabilitas tertimbang dan bahwa pengaruh biologis dapat memengaruhi jenis kelamin anak.

"Jika Anda memiliki dua atau tiga anak perempuan dan Anda sedang berusaha untuk memiliki anak laki-laki, Anda harus tahu bahwa peluang Anda tidak 50-50. Anda lebih mungkin memiliki anak perempuan lagi," kata Jorge Chavarro, penulis senior studi tersebut.

Ilustrasi Jenis Kelamin BayiIlustrasi Jenis Kelamin Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Penentu jenis kelamin anak bukan dari ibu, melainkan ayah

Secara ilmiah, jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom dari sperma ayah, bukan sel telur ibu. Sel telur dari ibu selalu membawa kromosom X, sedangkan sperma dari ayah bisa membawa X atau Y.

  • Kalau sperma yang membuahi membawa kromosom X, maka bayi akan perempuan (XX).
  • Kalau sperma yang membuahi membawa kromosom Y, maka bayi akan laki-laki (XY).

Jadi, jenis kelamin anak bukan ditentukan oleh ibunya ya, Bunda, tapi dari jenis sperma si Ayah.

Berikut ini penyebab anak dalam keluarga bisa sama semua jenis kelaminnya:

1. Faktor genetik 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan faktor genetik memengaruhi kecenderungan seorang laki-laki menghasilkan lebih banyak sperma pembawa X atau Y. Jadi, misalnya:

  • Seorang pria punya kecenderungan menghasilkan lebih banyak sperma Y, kemungkinan besar anak-anaknya akan laki-laki.
  • Sebaliknya, jika sperma X lebih dominan, kemungkinan besar anak-anaknya perempuan.

Dalam jurnal Human Reproduction, W.H. James menyebut bahwa gen tertentu bisa diwariskan dan memengaruhi rasio jenis kelamin anak dalam suatu garis keturunan. Tapi, ini masih bersifat hipotesis dan belum menjadi kesimpulan baku dalam dunia medis.

2. Pengaruh lingkungan dan cuaca

Sebuah penelitian oleh Fukuda et al. (1996) yang dimuat di Human Reproduction menemukan bahwa suhu lingkungan saat pembuahan dapat memengaruhi rasio jenis kelamin. Mereka mencatat bahwa musim atau suhu tertentu bisa menyebabkan sedikit peningkatan kelahiran bayi perempuan atau laki-laki.

3. Kebetulan statistik

Dalam banyak kasus, anak-anak dengan jenis kelamin yang sama dalam satu keluarga murni karena kebetulan statistik. Secara teori, peluang punya anak laki-laki atau perempuan itu sama-sama 50:50. Seorang ahli genetika ternama, yang dikutip dari Statistika R.A Fisher menunjukkan bahwa dalam probabilitas, sangat mungkin sebuah keluarga memiliki 3, 4, bahkan 5 anak dengan jenis kelamin yang sama, tanpa ada faktor khusus.

Misalnya, kalau peluang memiliki anak laki-laki atau perempuan adalah 50:50, maka kemungkinan punya 3 anak perempuan berturut-turut adalah 12,5% sehingga masih mungkin terjadi! Ini bukan berarti ada “kutukan” atau faktor aneh. Bisa jadi memang murni karena probabilitasnya seperti itu.

4. Mitos dan kepercayaan

Di beberapa budaya, sering muncul mitos seperti ibu yang suka makan daging akan melahirkan anak laki-laki dan posisi bulan, cuaca, hingga makanan tertentu bisa memengaruhi jenis kelamin. Namun, secara ilmiah, belum ada bukti kuat yang mendukung mitos-mitos ini. Yang paling penting tetap faktor biologis dan genetik tadi, ya, Bunda.



Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda