KEHAMILAN
Waspada! Kecemasan saat Hamil Bisa Sebabkan Komplikasi Persalinan, Ini Cara Deteksi Dininya
Azhar Hanifah | HaiBunda
Kamis, 07 Aug 2025 14:12 WIBMenghadapi kehamilan memang menjadi momen penuh kebahagiaan bagi banyak Bunda. Namun, di balik rasa bahagia itu, sebagian ibu hamil justru menghadapi tekanan psikologis, seperti munculnya kecemasan yang berlebihan.
Menurut data terbaru, hampir 30 persen ibu hamil mengalami gangguan kecemasan, namun sayangnya, banyak dari mereka yang tidak terdiagnosis dengan benar dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Kecemasan saat hamil bukan sekadar perasaan khawatir biasa. Jika tidak ditangani sejak awal, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius pada proses persalinan hingga berdampak pada kesehatan ibu dan bayi.
Melansir dari laman Parents, kecemasan yang terus berlanjut dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga memperbesar kemungkinan munculnya depresi pascamelahirkan.
Bunda perlu memahami bahwa mengenali gejala kecemasan sejak dini dan mengetahui cara penanganannya bisa menjadi langkah krusial untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa kehamilan. Yuk, simak lebih lanjut informasi penting berikut ini.
Mengapa kecemasan saat hamil berbahaya?
Kecemasan yang tidak dikelola dengan baik selama masa kehamilan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan emosi, serta berdampak pada kondisi janin.
Menurut Dr. Heidi Cox, psikolog klinis dan pendiri The Centered Space Psychology Group, hormon seperti estrogen, progesteron, dan HCG yang meningkat selama kehamilan bisa memperparah gejala kecemasan.
Gangguan tidur yang umum dialami ibu hamil juga menjadi pemicu tambahan. Masih mengutip dari laman Parents, kecemasan saat hamil dapat menyebabkan komplikasi seperti persalinan prematur, bayi lahir dengan berat rendah, hingga kesulitan dalam membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan emosional Si Kecil.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kecemasan pada ibu hamil meliputi riwayat gangguan psikologis, konflik dalam keluarga, pengalaman traumatis, serta tekanan dari lingkungan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai dan segera mencari pertolongan jika mulai merasakan gejala-gejala kecemasan yang mengganggu.
Cara tim medis bekerja sama mengurangi kecemasan ibu hamil
Salah satu metode terkini yang terbukti ampuh dalam mengatasi kecemasan selama masa kehamilan adalah pendekatan perawatan secara kolaboratif.
Pendekatan ini melibatkan tim yang terdiri dari dokter kandungan, psikolog, perawat, dan bidan yang bekerja bersama dalam satu jalur perawatan.
Dr. Misty Richards dari UCLA Health menyatakan bahwa pendekatan perawatan secara kolaboratif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental ibu, memperlancar proses persalinan, dan meminimalisasi kendala dalam mengakses layanan kesehatan.
“Ibu hamil yang merasa dipahami serta mendapat dukungan dari tim yang mengerti kondisi psikologisnya, cenderung lebih tenang dan nyaman selama menjalani masa kehamilan,” ungkap Dr. Richards.
Selain itu, perawatan kolaboratif juga memungkinkan pemantauan menyeluruh terhadap kondisi ibu, sehingga gejala kecemasan bisa terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan pendekatan yang tepat, termasuk konseling, mindfulness, atau terapi motivasi.
Apakah terapi CBT cukup efektif?
Meski terapi kognitif perilaku atau CBT (Cognitive Behavioral Therapy) masih dianggap sebagai metode utama dalam mengatasi kecemasan, studi terbaru mengungkap bahwa terapi ini belum tentu cukup jika diterapkan secara tunggal.
Dr. Richards menyarankan agar pendekatan awal dimulai dengan terapi suportif atau mindfulness yang lebih lembut, sebelum masuk ke proses restrukturisasi kognitif yang lebih intens.
“Banyak ibu hamil merasa lebih nyaman ketika mendapatkan dukungan emosional terlebih dahulu, sebelum diminta mengerjakan tugas-tugas terapi yang kompleks,” jelas Dr. Richards.
Hal ini penting, terutama mengingat kondisi ibu hamil yang rentan lelah, kekurangan tidur, dan sering kali merasa tidak cukup baik sebagai calon ibu.
Namun, penting juga untuk dipahami bahwa tidak semua metode cocok untuk semua ibu. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter atau psikolog kandungan adalah langkah terbaik untuk menentukan pendekatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
Bunda, mengenali gejala kecemasan sejak dini dan memilih pendekatan perawatan yang tepat bisa membantu melewati masa kehamilan dengan lebih tenang dan sehat, baik secara fisik maupun mental. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Tak Banyak yang Tahu, Ini 7 Manfaat Buah Kesemek untuk Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Tips Menjaga Plasenta Tetap Sehat Selama Hamil
5 Dampak Buruk Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama, Kaki Bengkak & Miss V Sakit
Hati-hati, Ibu Hamil Rentan Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Bunda Perlu Tahu, Penyebab dan Gejala Gangguan Kecemasan Usai Melahirkan
TERPOPULER
Deretan Anak Artis yang Calon Dokter, Intip 5 Potretnya
7 Potret Indah Permatasari Kenakan Hijab di Australia, Banjir Pujian Netizen
Takut Bayi Kurang ASI? Teknologi Ini Jawab Kekhawatiran Para Bunda
Ketahui Risiko bila Ibu Hamil Terpapar Pestisida pada Buah dan Sayur
Bayi Cegukan saat Tidur, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Anak Artis yang Calon Dokter, Intip 5 Potretnya
Bayi Cegukan saat Tidur, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Takut Bayi Kurang ASI? Teknologi Ini Jawab Kekhawatiran Para Bunda
Ketahui Risiko bila Ibu Hamil Terpapar Pestisida pada Buah dan Sayur
7 Potret Indah Permatasari Kenakan Hijab di Australia, Banjir Pujian Netizen
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Inspirasi Outfit Oversized Blazer ala Hailey Bieber yang Mudah Ditiru
-
Beautynesia
Sweet Tooth Club! Ini Dia 5 Zodiak yang Paling Suka Dessert
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Intip Kamar Princess R Anak Syahrini, Mewah Dengan Dekorasi Serba Pink
-
Mommies Daily
Overthinking di Kalangan Remaja Meningkat, Ini 9 Penyebab dan Cara Menghadapinya