HaiBunda

KEHAMILAN

Kesehatan Usus Ayah sebelum Punya Anak Tentukan Kondisi Bayi saat Lahir, Ini Kata Studi

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Minggu, 14 Sep 2025 18:50 WIB
Kesehatan Usus Ayah sebelum Punya Anak Tentukan Kondisi Bayi saat Lahir, Ini Kata Studi/Foto: Getty Images/iStockphoto/SamuelBrownNG
Jakarta -

Bunda, kalau ngomongin soal persiapan punya anak, biasanya yang jadi sorotan adalah kesehatan dan kondisi tubuh ibu ya. Mulai dari asupan vitamin, pola makan sehat, sampai cek kesehatan rutin selalu jadi topik utama.

Tapi ternyata, ada kabar baru yang cukup mengejutkan nih. Studi ilmiah terbaru mengungkap bahwa kondisi kesehatan usus Ayah sebelum punya anak juga bisa ikut menentukan bagaimana bayi lahir nantinya. 

Wah, berarti bukan cuma Bunda saja yang perlu siap, tapi calon Ayah juga punya PR penting, ya Bunda!


Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menunjukkan bahwa mikrobiota usus yaitu kumpulan bakteri baik di dalam saluran pencernaan pada calon Ayah berpengaruh terhadap kesehatan keturunannya.

Penelitian ini dilakukan pada hewan percobaan, dan hasilnya cukup mencengangkan.

Tikus jantan yang mengalami gangguan keseimbangan mikrobiota usus, misalnya karena penggunaan antibiotik berlebih, ternyata memiliki keturunan dengan risiko lebih tinggi mengalami berat badan lahir rendah, masalah perkembangan, hingga gangguan pada fungsi plasenta. Bahkan, beberapa anak tikus lebih rentan meninggal di usia dini.

Dikutip dari Newscientist, fenomena ini dikenal dengan istilah gut-germline axis, atau hubungan antara kesehatan usus dengan garis sel kelamin yang berperan dalam pembuahan. Saat usus tidak sehat, kondisi ini bisa memengaruhi kualitas sperma melalui perubahan hormon dan ekspresi gen. 

Namun kabar baiknya, dikutip dari Daily Telegraph, saat tikus jantan diberi waktu pulihkan kondisi ususnya, setelah dihentikan penggunaannya antibiotiknya, kemudian baru kawin, keturunannya kembali sehat, normal, tanpa masalah seperti sebelumnya. Ini berarti bahwa kalau kondisi usus ayah dibenerin lagi sebelum proses kehamilan, risiko-risiko buruk terhadap bayi bisa diminimalkan atau bahkan hilang. Keren, kan Bunda?

Temuan serupa juga datang dari peneliti di Australia, Dikutip dari Florey, penelitian menunjukkan bahwa gangguan kesehatan usus pada ayah dapat berimbas pada fungsi otak dan perilaku anak. Jadi, bukan hanya kesehatan fisik bayi yang terpengaruh, tetapi juga tumbuh kembang mentalnya.

“Penemuan ini seolah bilang bahwa pria juga perlu menjaga kondisi tubuhnya sebelum memiliki anak bukan hanya calon ibu saja,” kata Profesor Anthony Hannan, koordinator riset. 

5 Tips Membuat Sperma Lebih Sehat untuk Lancarkan Program Hamil/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Nutrisi Ayah pra-konsepsi

Meski sebagian besar riset masih dilakukan pada hewan, beberapa studi pada manusia sudah mengarah ke hal yang sama. Status gizi, asupan nutrisi, hingga berat badan calon ayah terbukti memengaruhi kondisi bayi yang lahir. Misalnya, laki-laki dengan asupan folat cukup cenderung memiliki keturunan dengan kondisi kehamilan lebih baik.

Sebaliknya, obesitas pada pria dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan metabolik pada anak di masa depan. Berikut Gizi pra-konsepsi yang baik untuk para ayah dan keturunannya nanti menurut studi yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine:

1. Asupan folat 

Studi di Finlandia menunjukkan peningkatan asupan folat pria sebesar 400 µg/hari sebelum konsepsi dikaitkan dengan kehamilan yang sedikit lebih lama, meski tidak berdampak terhadap berat lahir bayi.

2.  Gizi dan obesitas 

Rangkuman naratif dari studi-studi menunjukkan bahwa gizi buruk dan obesitas pada pria sebelum pembuahan dapat meningkatkan risiko gangguan metabolik seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular pada keturunan.

3. Indeks massa tubuh (BMI)

Studi di Tiongkok mengamati 1.810 trios orang tua–bayi, dan menemukan bahwa kenaikan satu deviasi standar dalam BMI pria pra-konsepsi terkait dengan kenaikan berat lahir bayinya sebesar rata-rata 29,6 gram—dengan efek lebih terasa pada bayi laki-laki  .

Dari sini bisa kita simpulkan, bahwa persiapan punya anak memang seharusnya dilakukan berdua. Bunda menjaga kesehatan tubuh dan kehamilan, sementara Ayah juga perlu memperhatikan pola makan, berat badan, hingga kesehatan ususnya. Dengan begitu, peluang memiliki bayi sehat sejak lahir pun akan lebih besar ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bisakah Program Hamil Ditanggung BPJS?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Cantiknya Dua Anak Melly Manuhutu, Warisi Wajah Manis Ibunda

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Rachell Yahya Pindahan Rumah di Korea, Sempat Heran Suami Tak Bantu Packing, Ini Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Menyentuh Hati! Momen King Faaz Ajak Sang Adik Salat Berjamaah di Masjid, Ini Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Tanda Miserable Husband Syndrome yang Bisa Merusak Pernikahan, Termasuk Mudah Tersinggung

Mom's Life Amira Salsabila

Resep Pecak Ikan Nila yang Enak Bikin Ketagihan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Tanda Miserable Husband Syndrome yang Bisa Merusak Pernikahan, Termasuk Mudah Tersinggung

Menyentuh Hati! Momen King Faaz Ajak Sang Adik Salat Berjamaah di Masjid, Ini Potretnya

Resep Pecak Ikan Nila yang Enak Bikin Ketagihan

5 Potret Cantiknya Dua Anak Melly Manuhutu, Warisi Wajah Manis Ibunda

Tinggal Serumah dengan Mertua? Ini 7 Tips agar Tetap Rukun, Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK