Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bunda, Ini 7 Cara Ayah Menjalin Ikatan dengan Calon Bayi

Rahmi Sarifa   |   HaiBunda

Selasa, 16 Feb 2021 13:38 WIB

Future parents. Happy expecting couple hugging and smiling while standing near the window at home, free space
Ilustrasi hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Bunda, bagaimana reaksi Ayah ketika mengetahui kabar kehamilan Bunda? Pastinya bahagia dan emosional ya.

Bagi calon ayah biasanya memang biasanya masih belum aware akan segera memiliki anak di awal-awal kehamilan istri. Hal ini karena tak begitu tampak banyak perubahan terjadi pada pasangan.

Namun biasanya selain rasa gembira, awalnya calon ayah juga akan mengalami rasa takut dan khawatir tentang bagaimana kelahiran anak kelak akan memengaruhi hidupnya. Misalnya kemungkinan masalah keuangan yang akan timbul dengan kehadiran Si Kecil kelak.

Ayah juga akan cenderung merasa kurang memegang kendali terhadap beberapa hal. Bahkan merasa seperti orang asing ketika sang istri hamil. Sebab, umumnya teman-teman wanita Bunda lah yang akan lebih banyak ikut campur dalam masalah kehamilan Bunda. Jika hal ini terjadi, Ayah sebaiknya mulai ambil inisiatif ya.

Misalnya Ayah bisa berbagi pengalaman sebagai calon ayah baru dengan ayah lainnya. Kemudian Ayah juga bisa mencari tahu informasi sebanyak mungkin tentang kehamilan sehingga dapat mengetahui apa yang sedang terjadi dalam tubuh Bunda.

Mengutip buku Hamil Tanpa Galau, begini cara melibatkan suami Bunda dalam kehamilan:

1. Ajak ke dokter bersama

Bunda bisa lho mengajak Ayah untuk menemani kontrol rutin ke dokter kandungan. Jangan lupa, dorong Ayah untuk lebih aktif bertanya kepada dokter ya.

2. Keputusan bersama

Saat sudah berumah tangga hal paling penting adalah menyingkirkan ego masing-masing ya, Bunda. Terutama saat hamil, ada baiknya Bunda dan Ayah memutuskan hal-hal terkait kehamilan. Mulai dari memilih dokter kandungan, rencana persalinan, hingga biaya rumah sakit.

3. Komunikasikan perasaan

Ayah bukan orang hebat yang bisa membaca telepati, Bunda. Kalau Bunda merasa ada yang mengganjal atau hal-hal yang dikeluhkan jangan sungkan untuk mengomunikasikan hal tersebut pada suami ya.

4. Cari informasi tentang kehamilan bersama

Bunda mungkin lebih rajin membaca buku-buku kehamilan ketimbang Ayah. Namun tak ada salahnya Bunda mengajak Ayah untuk sama-sama memperkaya informasi tentang kehamilan. Jika informasi di buku dan di web saja tak cukup, Bunda dan Ayah bisa bertanya kepada dokter saat kontrol.

5. Ubah pola hidup

Bunda juga biasanya akan lebih memperhatikan gaya hidup dan pola makan saat hamil. Nah di sinilah dukungan suami diperlukan. Ayah bisa kok ikut menemani Bunda mengubah pola hidup lebih sehat. Dengan demikian Bunda lebih semangat.

Selain itu Ayah juga bisa lho mulai menjalin ikatan dengan Si Kecil meski masih di dalam kandungan. Yuk simak informasinya di halaman berikut.

Bunda, simak juga yuk pijatan lembut yang bisa dilakukan sebelum melahirkan, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tanaman Hias Alokasia

CARA MENJALIN IKATAN DENGAN BAYI

ilustrasi hamil

Ilustrasi hamil/ Foto: iStock

Tidak ada kata terlalu dini bagi Ayah untuk menjalin hubungan dengan bayi. Untuk Bunda dan Ayah ketahui, bayi dapat mendengar suara dari luar rahim sejak usia 5-6 bulan dalam kandungan lho.

Jika Ayah mengajak bicara janin, ia akan mengenali suara Ayah sebelum lahir. Bahkan menariknya nih, janin akan mampu mendengar suara Ayah yang bernada rendah lebih jelas dibandingkan suara Bunda.

Nah, berikut tujuh cara Ayah menjalin ikatan dengan calon bayi dikutip dari buku Ensiklopedia Kehamilan & Kelahiran:

Pijat dengan lembut perut Bunda ya Ayah

Hal ini sangat baik untuk dilakukan agar Ayah dapat merasakan kalau Si Kecil sedang bergerak di dalam perut Bunda. Sehingga melalui ini hubungan Ayah dengan Si Kecil bisa makin dekat deh

Bicara dan bergumam pelan ke perut Bunda

Jadi Ayah bisa berbicara kepada Si Kecil melalui perantara perut Bunda ataupun ayah juga bisa berbisik-bisik seolah-olah ada rahasia antara Ayah dengan Si Kecil. Serta Ayah juga dapat mencium dan sundul Si Kecil melalui perut Bunda.

Gerakan sederhana ini akan memupuk hubungan antara Ayah dan Si Kecil. Keterlibatan Ayah akan membuat rasa memiliki yang besar kepada Si Kecil

Dengar detak jantungnya

Untuk mendengarkan suara detak jantung Si Kecil, Ayah dapat mendengarkannya dengan cara menggulung karton seperti tabung. Atau Ayah juga dapat menggunakan karton tisu gulung yang bisa berfungsi sebagai pengeras suara sehingga Ayah dapat mendengar detak jantung Si Kecil.

Temani Bunda saat USG

Biasanya para Bunda yang sedang hamil, ia akan melakukan kontrol rutin ke rumah sakit untuk mengecek keadaan Si Kecil. Nah pada kondisi seperti ini, usahakan Ayah selalu stand by menemani Bunda ya untuk kontrol keadaan Si Kecil.

Tidak sekadar menemani saja, Ayah juga bisa aktif dalam bertanya kepada dokter mengenai kehamilan Bunda.

Saat perut Bunda sedang di USG, Ayah akan melihat bagaimana perkembangan Si Kecil di dalam perut Bunda. Ayah dapat menyaksikan bentuk mukanya, badannya dan semua tubuh Si Kecil.

Menemani Bunda seperti ini, merupakan bentuk dukungan Ayah tidak hanya berdampak positif kepada Bunda saja lho, namun juga memperkuat hubungan batin dengan Si Kecil. Melihat Si Kecil dan mendengar detak jantungnya merupakan pengalaman yang meningkatkan ikatan Ayah dan calon bayi.

Baca informasi mengenai kehamilan dan kelahiran sebanyak mungkin

Informasi kehamilan dan kelahiran, tak hanya didapatkan saat kontrol ke dokter saja, tetapi Ayah dan Bunda bisa juga mencari informasi melalui buku-buku, jurnal, artikel dan media sosial yang kini bisa diakses kapan saja.

Bahkan saat ini sudah ada beberapa aplikasi kesehatan yang memberikan layanan secara online untuk konsultasi dengan dokter spesialisnya. Sehingga ini sangat mempermudah Ayah dan Bunda dalam mendapatkan pengetahuan mengenai kehamilan dan persalinan.

Putuskan nama bayi bersama-sama

Soal nama bayi juga ada baiknya Ayah dan Bunda membicarakannya bersama-sama. Sebab, pemilihan nama yang baik akan membentuk kepribadian calon bayi.

Cari tahu jadwal kelas antenatal dan jadwal kelahiran Si Kecil

Dengan begini Bunda dan Ayah dapat mendapat kesempatan untuk belajar tentang apa yang akan terjadi saat proses kehamilan dan melahirkan. Kemudian kelas ini dapat membantu Ayah dan Bunda untuk memilih cara terbaik yang dilakukan dalam masa-masa kehamilan dan persalinan. Sehingga Ayah dan Bunda bisa melewati tahap proses kehamilan dan mempersiapkan proses persalinan dengan baik.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda