HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal 'Quickening' dalam Kehamilan, Gerakan Pertama Janin dalam Kandungan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Nov 2025 09:40 WIB
Mengenal 'Quickening' dalam Kehamilan, Gerakan Pertama Janin dalam Kandungan/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Quickening menjadi momen yang membahagiakan untuk calon orang tua. Saat itu Bunda dapat merasakan gerakan janin di dalam rahim untuk pertama kalinya. Namun, kapan quickening itu muncul dan faktor apa yang memengaruhinya?

Calon Bunda dan Ayah biasanya tak sabar menunggu gerakan pertama bayi mereka. Gerakan janin untuk pertama kalinya ini tak hanya membuat calon orang tua senang tapi juga bisa menenangkan.

Mungkin sulit untuk mengetahui secara pasti seperti apa tendangan bayi pada awalnya, atau seberapa dini dan sering Bunda harus merasakannya. Pelajari lebih lanjut tentang quickening selama kehamilan.


Apa itu quickening dan kapan ibu merasakannya?

Quickening adalah istilah untuk sensasi gerakan janin pertama kali yang ibu hamil rasakan. Menurut, Georgia Rose, CNM, seorang bidan bersertifikat di New York City, janin memang telah bergerak sejak awal, namun ibu hamil kemungkinan besar tidak merasakannya hingga sekitar 17 minggu kehamilan-meski tiap ibu hamil berbeda. 

Ibu hamil mungkin terasa aneh ketika merasakan gerakan di rahim pada awalnya. Bunda mungkin belum tahu seperti apa rasanya gerakan janin. Begitu mulai merasakan gerakan-gerakan kecil cepat ini, ibu hamil bisa merasa tenang karena janin sehat dan berkembang. Merasakan gerakan janin dapat mempererat ikatan dan koneksi selama kehamilan.

Orang yang pernah hamil sebelumnya sering merasakan gerakan janin lebih awal, sedangkan ibu yang hamil untuk pertama kalinya mungkin tidak merasakan flutter hingga usia kehamilan sekitar 20 minggu. Perasaan pertama gerakan janin inilah yang dikenal sebagai quickening selama kehamilan.

Calon orang tua yang pernah hamil sebelumnya sering kali mengenali gerakan janin lebih awal karena tahu apa yang akan terjadi. Otot perut dan jaringan lain mereka mungkin juga lebih teregang sehingga lebih mudah merasakan gerakan awal bayi.

Ibu hamil mungkin juga tidak mendeteksi quickening dengan mudah atau sedini mungkin jika plasenta berada di anterior (terletak di depan rahim).

Bagaimana rasanya Quickening?

Quickening terasa berbeda untuk setiap orang. Quickening sering kali terasa seperti getaran, denyutan, ketukan, kedipan, atau gelembung di perut bagian bawah. Melansir Parents, quickening seringkali terasa sangat halus dan dapat membingungkan pada awalnya. 

Rose mengatakan bahwa banyak orang tua baru mengira gerakan janin tersebut sebagai gas. Seiring perkembangan kehamilan dan bayi semakin kuat, gerakannya akan menjadi lebih jela dan kemungkinan besar akan menyerupai tendangan, pukulan, atau tusukan sungguhan pada trimester ketiga.

Selain itu, quickening mungkin lebih jelas pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Penelitian menunjukkan bahwa bayi sering kali aktif tepat sebelum atau selama waktu makan.

Dalam penelitiannya dengan ibu hamil, Rose melaporkan bahwa bayi mungkin lebih merespons makanan tertentu seperti kafein atau gula, suara seperti suara orang tua, dan tindakan seperti menepuk perut dengan peningkatan gerakan. Gerakan janin sering meningkat sepanjang hari dan mencapai puncaknya di malam hari.

Lantas, di mana Bunda merasakan quickening di perut? Melansir ClevelandClinic, quickening biasanya terasa di bagian bawah perut, dekat tulang kemaluan. Gerakan janin awal terasa halus, dan janin masih kecil.

Faktor yang memengaruhi ibu hamil merasakan quickening

Setiap ibu hamil berbeda-beda saat merasakan quickening. Ini dipengaruhi berbagai faktor, antara lain:

  1. Pernah melahirkan sebelumnya. Otot rahim menjadi lebih rileks ketimbang kehamilan sebelumnya sehingga lebih sensitif terhadap gerakan. Selain itu, Bunda tahu apa yang akan terjadi dibandingkan dengan orang tua baru.
  2. Lokasi plasenta. Plasenta anterior (plasenta berada di antara rahim dan perut) dapat menyulitkan ibu hamil untuk merasakan gerakan pertama.
  3. Janin umumnya tidak aktif atau aktif.

Seberapa sering ibu  hamil seharusnya merasakan quickening?

Bervariasi, Bunda. Umumnya, ibu hamil akan merasakan sedikit gerakan pada usia kehamilan 20 hingga 24 minggu. Bunda dapat berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan untuk mendapatkan gambaran seperti apa gerakan quickening.

Melihat janin melalui USG atau mendengarkan monitor jantung janin dapat membantu, yang juga dapat mendeteksi gerakan desisan janin.

Gerakan janin menjadi lebih kuat dan tajam saat ibu hamil memasuki trimester ketiga. Bunda mungkin merasakan tendangan, hantaman, pukulan, sikutan, dan salto di rahim. Nantinya, Bunda bahkan mungkin merasakan cegukan kecil.

Pada trimester ketiga (28 minggu), ibu hamil seharusnya merasakan setidaknya 10 gerakan dalam dua jam.

Jika ibu hamil merasa janin bergerak kurang atau masih menunggu tendangan kuat pertama, jangan panik. Kemungkinan besar janin sehat, dan gerakannya belum cukup kuat untuk dirasakan. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan jika Bunda merasa khawatir. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Jangan Abaikan, Ini Penyebab Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Intim

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Ayudia Jadi Warlok Bali, Akhirnya Belajar Naik Motor Demi Antar Anak Sekolah

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Rumah Mertua Titi Kamal di Bali, Pemandangan Langsung Sawah

Mom's Life Amira Salsabila

Sunat pada Anak Perempuan: Kenapa Kini Dilarang & Pandangan Islam Terhadapnya

Parenting Tim HaiBunda

Diskon Besar-besaran di Transmart Full Day Sale, Kasur Airland Hanya Rp5 Jutaan!

Mom's Life Triyanisya & Fauzan Julian Kurnia

7 Kebiasaan Bunda Gen Z yang Tidak Sehat bagi Kesuburan

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Mengenal 'Quickening' dalam Kehamilan, Gerakan Pertama Janin dalam Kandungan

Potret Ayudia Jadi Warlok Bali, Akhirnya Belajar Naik Motor Demi Antar Anak Sekolah

Sunat pada Anak Perempuan: Kenapa Kini Dilarang & Pandangan Islam Terhadapnya

5 Juta Anak Bernyanyi Setiap Hari: KIDOS Band Hadirkan Lagu Kamu, Kamu Temanku

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK