HaiBunda

KEHAMILAN

Seperti Apa Bentuk Rahim Perempuan? Ketahui juga Letaknya

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Jumat, 21 Nov 2025 13:20 WIB
Seperti Apa Bentuk Rahim Perempuan? Ketahui juga Letaknya/Foto: Getty Images/PonyWang
Jakarta -

Dunia medis digemparkan dengan kasus seorang Bunda asal Garut Jawa Barat yang rahimnya copot setelah melahirkan di dukun beranak. Kisah ini viral setelah dokter dan penulis buku, dr. Gia Pratama menceritakan kisah pasien perempuan dengan rahim copot di podcast Raditya Dika. 

dr. Gia Pratama saat bertugas di RSUD Garut ini mengaku didatangi oleh pasien yang rahimnya copot dengan kondisi yang sangat lemah. Melihat kondisi tersebut, dr Gia bersama dokter Obgyn berusaha menyelamatkan pasien tersebut. Di tengah operasi berlangsung, pasien perempuan ini juga mengalami robek di organ usus. Hal itu terjadi saat rahimnya copot saat ditarik keluar oleh dukun beranak.

Akhirnya, dr Gia menghubungi dokter bedah untuk menangani usus yang robek. Semua tim dokter bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa pasien. Meski rahim tidak bisa disambung lagi, pasien tersebut berhasil diselamatkan setelah melewati operasi dan perawatan beberapa hari di rumah sakit sebelum diperbolehkan pulang ke rumah.


"Transfusi darah dua kantong, masuk ke ICU dua hari, dan dua hari kemudian pindah ke ruang biasa. Empat hari setelah operasi, ibu itu pulang, sehat-sehat aja," ungkap Gia dikutip dari YouTube Raditya Dika. HaiBunda telah meminta izin untuk mengutip konten ini.

Melihat kasus yang dialami oleh pasien dr Gia, Bunda mungkin pernah bertanya-tanya, seperti apa bentuk rahim perempuan sebenarnya dan di mana letaknya dalam tubuh? Rahim atau uterus adalah salah satu organ paling penting dalam sistem reproduksi, terutama karena menjadi tempat berkembangnya janin selama kehamilan. Namun, rahim bukan hanya bekerja saat hamil, lho. Organ ini juga berperan besar dalam kesuburan dan siklus menstruasi.

Mengenal uterus atau rahim perempuan

Sebelum membahas lebih jauh tentang bentuk dan letaknya, Bunda juga harus tahu apa itu uterus atau rahim. Mengutip laman Clevelandclinic, uterus atau rahim adalah organ yang bentuknya menyerupai buah pir atau bohlam lampu, terletak di dalam panggul perempuan. Di sinilah sel telur yang telah dibuahi akan menempel dan berkembang menjadi janin. Rahim juga berperan dalam mengatur siklus menstruasi setiap bulan.

Fungsi uterus atau rahim

Uterus atau rahim memiliki peran penting dalam kesehatan dan fungsi reproduksi Bunda. Ada tiga fungsi utama dari uterus:

  1. Kehamilan. Uterus akan meregang untuk menampung dan membesarkan bayi selama kehamilan. Uterus juga dapat berkontraksi untuk membantu mendorong bayi keluar melalui vagina saat persalinan.
  2. Kesuburan. Rahim adalah tempat sel telur yang telah dibuahi menempel pada saat pembuahan dan menjadi lokasi tempat bayi tumbuh dan berkembang.
  3. Siklus menstruasi. Lapisan rahim (endometrium) merupakan sumber darah dan jaringan yang keluar saat menstruasi.

Bentuk uterus atau rahim

Uterus atau rahim tampak menyerupai sebuah bohlam lampu. Ukurannya kira-kira sebesar kepalan tangan. Rahim juga sering digambarkan seperti buah pir yang terbalik. Di bagian atasnya terdapat dua struktur seperti tanduk (tuba fallopi). Bagian bawahnya terhubung dengan serviks, yaitu bagian yang akan membuka (melebar) saat persalinan normal.

Rahim memiliki beberapa bagian:

  • Fundus. Bagian paling atas dan paling lebar dari rahim. Bagian ini terhubung dengan tuba fallopi.
  • Korpus. Bagian utama dari rahim. Di sinilah sel telur yang telah dibuahi menempel selama kehamilan.
  • Isthmus. Bagian rahim yang berada di antara korpus dan serviks. Di sinilah rahim mulai menyempit atau menipis.
  • Serviks. Bagian paling bawah dari rahim. Serviks membuka ke arah vagina.

Letak rahim dalam tubuh

Uterus berada di panggul, tepat di antara kandung kemih dan rektum. Rahim ditopang oleh otot-otot dasar panggul dan perineum. Ligamen pada panggul, punggung bawah, dan pinggul juga membantu menjaga posisi rahim agar tetap stabil. Karena posisinya di dalam panggul, rahim tidak bisa diraba dari luar, Bunda.

Rahim terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu: 

  1. Perimetrium. Lapisan terluar yang berfungsi melindungi rahim.
  2. Myometrium. Lapisan tengah yang sangat berotot. Lapisan inilah yang mengembang selama kehamilan dan berkontraksi untuk mendorong bayi keluar saat persalinan.
  3. Endometrium. Lapisan terdalam atau lapisan dalam rahim. Lapisan inilah yang akan luruh saat menstruasi.

Rahim memiliki panjang sekitar 7–8 cm (sekitar 3 inci) dari atas ke bawah dan lebar sekitar 5 cm (sekitar 2 inci) pada bagian terlebarnya. Ketebalannya sekitar 2,5 cm (sekitar 1 inci) dan beratnya kira-kira 30 gram (sekitar 1 ons).

Selama kehamilan, rahim bisa membesar dari ukuran sebesar lemon menjadi sebesar semangka. Beratnya juga bisa mencapai 1 kilogram menjelang persalinan. Setelah melahirkan, rahim akan kembali mengecil melalui proses yang disebut involusi dan kembali ke posisi semula dalam waktu sekitar enam minggu setelah persalinan.

Posisi rahim berbeda-beda setiap perempuan

Tahukah Bunda bahwa posisi rahim tiap orang bisa berbeda? Umumnya rahim berada dalam posisi anteverted, yaitu miring ke depan mengarah ke perut.
Namun, ada juga posisi lain seperti:

  1. Retroverted uterus. Sering disebut rahim miring ke belakang. Pada kondisi ini, rahim condong atau miring ke belakang sehingga melengkung ke arah tulang belakang, bukan ke arah perut.
  2. Anteflexed uterus. Rahim dikatakan antefleksi ketika membengkok ke depan secara lebih tajam. Kemiringan ini dapat memberikan tekanan pada perut atau kandung kemih dan menyebabkan gejala nyeri.
  3. Retroflexed uterus. Rahim dikatakan retrofleksi ketika membengkok ke belakang. Posisi ini memberikan tekanan pada punggung bagian bawah.

Bunda mungkin tidak pernah mengetahui bahwa posisi rahim setiap perempuan berbeda jika tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa kasus, posisi tersebut dapat menimbulkan keluhan yang memerlukan penanganan dari tenaga kesehatan.

Kondisi dan gangguan rahim

Apa saja kondisi umum yang terjadi pada rahim? Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi rahim Anda. Beberapa kondisi yang paling umum meliputi:

  1. Fibroid rahim (uterine fibroids). Tumor kecil yang tidak bersifat kanker di dalam rahim.
  2. Polip rahim (uterine polyps). Pertumbuhan jaringan pada lapisan endometrium rahim.
  3. Kanker rahim (uterine cancer). Termasuk kanker endometrium atau sarkoma rahim.
  4. Endometriosis. Kondisi ketika jaringan mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim.
  5. Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease). Infeksi pada organ reproduksi.
  6. Prolaps rahim (uterine prolapse). Kondisi ketika rahim turun dari posisinya.
  7. Infertilitas. Ketidakmampuan untuk hamil.

Gejala umum dari masalah pada rahim

Jika Bunda mengalami masalah pada rahim, gejala yang mungkin muncul meliputi:

  1. Gangguan pada siklus menstruasi
  2. Perdarahan tidak teratur
  3. Nyeri panggul
  4. Keputihan tidak normal
  5. Kesulitan untuk hamil
  6. Nyeri saat buang air kecil (dysuria)

Perawatan untuk kondisi atau penyakit pada rahim tergantung pada penyebab gejalanya. Obat-obatan seperti antibiotik, terapi hormon, dan tindakan pembedahan merupakan bentuk penanganan yang umum dilakukan. Paling penting, Bunda harus melakukan beberapa pemeriksaan dengan dokter sebelum melakukan tindakan dengan masalah pada rahim. 

Semoga informasi tentang bentuk rahim Perempuan dan letaknya sudah terjawab ya, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Jangan Abaikan, Ini Penyebab Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Intim

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Haru Sheila Dara Menang Piala FFI 2025, Sebut Vidi Aldiano Suami Selamanya

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Orang Tua Lesti Kejora Bertani di Sawah, Kesederhanaannya Bikin Netizen Salut

Mom's Life Annisa Karnesyia

Seperti Apa Bentuk Rahim Perempuan? Ketahui juga Letaknya

Kehamilan Amrikh Palupi

Potret Terbaru Chikita Meidy Usai Resmi Bercerai, Sempat Drop Kini Coba Bangkit Lagi

Mom's Life Annisa Karnesyia

Diskon 30% untuk Tiket 182 Kereta Api di Momen Nataru, War Mulai Hari Ini!

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Potret Haru Sheila Dara Menang Piala FFI 2025, Sebut Vidi Aldiano Suami Selamanya

Seperti Apa Bentuk Rahim Perempuan? Ketahui juga Letaknya

Ketahui Imunisasi Difteri untuk Anak: Manfaat, Efek Samping, dan Jadwal Pemberian

Potret Orang Tua Lesti Kejora Bertani di Sawah, Kesederhanaannya Bikin Netizen Salut

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK