Dalam hidup Bunda, kehamilan tentu merupakan suatu momen yang penuh keajaiban dan anugerah. Bunda akan melewati hari-hari dengan penuh penantian. Rasa penasaran yang timbul ketika menanti sering kali membuat Bunda mencari tahu segala tanda dan perkembangan Si Kecil, termasuk kemungkinan apakah ada bayi kembar dalam kandungan Bunda.

 Cara mengetahui tanda hamil anak kembar

Lalu apa saja tanda-tanda bahwa Bunda hamil anak kembar?

1. Kehamilan yang terasa lebih intens

Ketika Bunda hamil, biasanya hanya USG yang bisa memberikan jawaban pasti. Namun, beberapa Bunda yang telah melalui kehamilan anak kembar, mereka mengatakan bahwa sering kali tanda-tandanya terasa jauh lebih intens dan berbeda dari kehamilan biasa. Gejala awal ini umumnya mulai muncul setelah beberapa hari atau minggu Bunda menyadari keterlambatan menstruasi.

Dilansir dari Times of India, Dr. Mannan Gupta menyampaikan bahwa sebenarnya tidak satu pun sinyal yang disebutkan dapat menjamin Bunda sedang mengandung anak kembar. Ketua & HOD-Obstetri & Ginekologi Elantis Healthcare New Delhi tersebut menyarankan sebaiknya Bunda tetap melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dengan begitu Bunda akan mendapatkan hasil yang lebih pasti.

2. Morning sickness menjadi lebih parah

Ketika di pagi hari, apakah Bunda mengalami morning sickness yang lebih intens, misalnya seperti mual dan muntah yang parah? Jika Bunda mengalami hal tersebut, mungkin saja disebabkan oleh tingginya kadar hormon kehamilan, terutama hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang diproduksi oleh tubuh.

Dalam beberapa kasus, memang tanda yang satu ini pernah dirasakan oleh Bunda yang hamil anak kembar. Banyak Bunda yang melaporkan bahwa di pagi hari mereka mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan dengan kehamilan tunggal pada biasanya. Selain itu, munculnya morning sickness lebih awal juga merupakan tanda hamil kembar.

3. Berat badan naik drastis dan perut melebar lebih cepat

Kenaikan berat badan yang lebih cepat merupakan sinyal yang sering dirasakan oleh Bunda yang mengandung bayi kembar. Biasanya, Bunda mulai merasakan kenaikan drastis sejak trimester pertama. Selain itu, perut juga menjadi cepat melebar karena rahim harus berkembang lebih cepat untuk mengakomodasi dua janin. Jadi, jangan heran ketika Bunda merasa pakaian sehari-hari tiba-tiba terasa ketat dan lebih cepat mengecil dari perkiraan.

Perlu diingat kembali, jika Bunda merasakan gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Melalui pemeriksaan tersebut dokter dapat mengukur ukuran rahim, memantau kenaikan berat badan Bunda, dan mengkonfirmasi secara pasti apakah Bunda memang sedang mengandung bayi kembar atau mengalami kondisi lain.

4. Kelelahan ekstrem dan nafsu makan meningkat 

Apabila Bunda merasa tubuh menjadi sangat lelah sejak minggu-minggu awal, mungkin saja hal tersebut memang pertanda Bunda mengandung lebih dari satu janin. Mendukung pertumbuhan dua bayi memerlukan energi yang jauh lebih besar dari tubuh Bunda, sehingga wajar jika rasa lelah yang dirasakan jauh lebih hebat dibandingkan kehamilan tunggal.

Selain itu, mungkin Bunda merasa nafsu makan jadi lebih meningkat secara signifikan. Tanda hamil kembar yang satu ini juga sangat memungkinkan karena tubuh Bunda secara alami menuntut lebih banyak nutrisi dan kalori untuk memenuhi pertumbuhan dua bayi sekaligus.

5. Pergerakan bayi terasa lebih cepat

Beberapa Bunda yang mengandung bayi kembar melaporkan bahwa mereka merasa pergerakan janin lebih aktif dan cepat. Pergerakan ini sering kali terjadi lebih awal dan sangat terasa. Gerakan atau sensasi yang digambarkan seperti kupu-kupu yang berterbangan atau gelembung udara yang meletup.

Jika Bunda merasakan gerakan bayi menendang dan itu terjadi sangat aktif, kemungkinan memang ada lebih dari satu bayi di dalam kandungan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pada kehamilan tunggal, gerakan bayi juga bisa sangat aktif. Bagaimana pun, melihat respon bayi ini merupakan sebuah momen kehamilan yang paling dinanti dan menghangatkan hati.

6. Kadar hCG dan AFP meningkat 

Apabila saat Bunda melakukan tes darah dan dokter memperhatikan kadar dua zat penting seperti hCG (Human Chorionic Gonadotropin) dan AFP tinggi, ada kemungkinan sinyal tersebut menunjukkan bahwa Bunda hamil anak kembar. Tubuh Bunda bekerja keras memproduksi hormon untuk dua bayi, sehingga hasilnya kadar zat tersebut akan melonjak. Meskipun ini bisa menjadi sinyal kuat, tapi bisa saja kondisi di tiap Bunda berbeda-beda, sehingga hal ini tidak bisa menjadi patokan utama. Agar mendapatkan hasil yang lebih pasti, Bunda bisa melakukan pemeriksaan dengan USG.

7. Konfirmasi lebih akurat dengan USG

Setiap Bunda yang sedang mengandung tentu memiliki gejala-gejala serupa. Semuanya tidak bisa dikatakan seratus persen benar apabila mencakup tentang tanda hamil anak kembar, karena gejala tersebut juga umum terjadi pada kehamilan tunggal biasa. Oleh karena itu, cara paling akurat, paling awal, dan satu-satunya konfirmasi pasti adalah dengan melalui Ultrasonografi (USG).

Sekali lagi, penting untuk diingat, segala tanda hamil kembar yang sudah dibahas hanyalah sinyal dari pengalaman sebagian besar Bunda yang sudah melaluinya. Tanda-tanda ini tidak selalu akurat, sehingga penting untuk selalu konsultasikan segala apa yang Bunda rasakan kepada penyedia layanan kesehatan atau dokter kandungan. Semoga Bunda dan Si Kecil sehat selalu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!