5 Ciri Hamil Anak Kembar, Benarkah Mual dan Muntah Jadi Lebih Parah?

Jakarta - Kehamilan anak kembar menjadi hal yang didambakan sebagian orang tua. Meskipun repot, tetap banyak kebahagiaan ketika dikarunia anak kembar.

Mengutip dari laman CDC, tingkat kelahiran anak kembar di Amerika pada 2018 lalu adalah 32.6 per 1000 kelahiran yang ada. Artinya, kecil kemungkinan memiliki anak kembar secara alami nih, Bunda.

Namun, jangan berkecil hati dulu ya. Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan program hamil anak kembar. Di antaranya yaitu kesuburan, usia, dan genetika. Ingat ya, kalau Allah sudah berkehendak memberi, rezeki tidak kemana kan?

Melansir dari Babycenter, kehamilan kembar bisa relatif menunjukkan gejala kehamilan yang lebih menyulitkan dibanding kehamilan biasa. Sebagian Bunda merasakan gejala lebih nyeri pada payudara, morning sickness yang parah, dan berat badan melonjak cepat. Akan menjadi journey tersendiri ya untuk Bunda. 

Selain beberapa hal di atas, sebenarnya ada beberapa tanda yang lebih pasti jika Bunda sedang hamil anak kembar. Simak penjelasannya lebih lanjut yuk!

Tanda hamil anak kembar

1. Nafsu makan Bunda meningkat pesat

Sebuah ulasan dilansir Babycenter mengungkap bahwa salah satu tanda awal Bunda hamil anak Kembar adalah meningkatnya nafsu makan di awal-awal kehamilan. 

2. Lebih mudah lelah

Selain itu, hamil anak kembar juga menyebabkan Bunda merasakan kelelahan ekstra. Walaupun kelelahan ekstra tidak selalu menjadi pertanda kehamilan kembar, tapi gerakan dua janin di dua bagian perut yang berbeda sudah pasti membuat Bunda sangat kelelahan ya.

Ciri Hamil Anak Kembar/ Foto: iStock

3. Lebih mual di pagi hari

Tahukah Bunda, pada saat hamil anak kembar biasanya Bunda akan mengalami mual dan muntah lebih hebat. Hal ini terjadi akibat lonjakan hormon hCG yang terjadi pada tubuh. Sehingga morning sickness pun bisa terjadi lebih lama. Bahkan, bisa memicu terjadinya hipermesis gravidarum.

"Kehamilan kembar sering kali menyebabkan peningkatan kadar hCG, tetapi terkadang juga terjadi pada kehamilan tunggal. Ada berbagai tingkat hCG normal baik untuk kehamilan kembar dan tunggal. Dan tidak mungkin untuk memastikan itu kembar bahkan ketika tingkat hCG awal meningkat," ungkap Amos Grunebaum, MD, direktur kebidanan dan kepala persalinan dan kelahiran di New York-Presbyterian dikutip dari Parents.

4. Kenaikan berat badan lebih cepat terjadi

Bunda yang sedang hamil anak kembar lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan yang tidak terkontrol. Itu sebabnya, adari awal periksa kandungan banyak dokter menyarankan Bunda yang sedang hamil anak kembar untuk menjaga kenaikan berat badan di angka 16-24 kilogram. Artinya, hanya boleh naik 450-500 gram setiap bulannya. Ini juga menjadi alasan mengapa perut Bunda hamil kembar jadi lebih besar dibanding kehamilan tunggal ya.

5. Gerakan janin lebih terasa

Melansir dari What to Expect, janin pada kehamilan anak kembar akan lebih sering terasa. Bisa dibayangkan ya, Bunda, ada 4 tangan dan 4 kaki yangs edang tumbuh di rahim Bunda. Sehingga Bunda bisa merasakan dua gerakan secara bersamaan di sisi perut yang berbeda.

Nah, meskipun sudah merasakan ciri hamil anak kembar seperti di atas, tetap penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan ya, Bunda.

Pemeriksaan hamil anak kembar

Pemeriksaan melalui Ultrasonografi (USG) akan lebih pasti dan akurat untuk memeriksakan apakah tumbuh 1 atau 2 kantung kehamilan. USG biasanya dapat mendeteksi kehamilan kembar sejak dini.

Selain itu, kehamilan kembar dapat dideteksi lebih awal melalui tes darah kehamilan. Cara lainnya, Bunda juga bisa meminta Dokter atau Bidan untuk mendeteksi suara detak jantung janin. Inilah cara terbaik untuk memastikan Si Kembar dalam perut Bunda.

Simak langkah selanjutnya yuk jika Bunda hamil anak kembar. Klik halaman berikut!

Bunda, tanda hamil anak kembar juga bisa Bunda lihat dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]