kehamilan
Apa Benar Ada Tanda Bentuk Pusar Hamil Bayi Laki-laki? Ini Faktanya
HaiBunda
Senin, 22 Dec 2025 08:00 WIB
Daftar Isi
Bunda, pernah dengar mitos yang bilang kalau pusar ibu hamil menonjol artinya sedang mengandung bayi laki-laki? Mitos ini cukup sering dibahas, apalagi saat perut mulai membesar dan pusar terasa 'berubah bentuk'.
Tapi… benarkah begitu? Yuk, kita bahas.
Adakah tanda bentuk pusar hamil bayi laki-laki?Â
Perubahan tubuh selama kehamilan sering membuat Bunda lebih peka terhadap detail kecil, salah satunya bentuk pusar. Saat perut mulai membesar, pusar yang sebelumnya masuk bisa tampak lebih datar, bahkan menonjol keluar. Dari sinilah muncul anggapan bahwa bentuk pusar tertentu menandakan hamil bayi laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kepercayaan yang berkembang di masyarakat, pusar yang terlihat menonjol kerap dikaitkan dengan kehamilan bayi laki-laki, sementara pusar yang tetap masuk dianggap sebagai tanda bayi perempuan. Anggapan ini sudah lama dipercaya dan sering menjadi bahan obrolan di kalangan keluarga atau sesama ibu hamil.
Namun secara medis, bentuk pusar tidak berhubungan dengan jenis kelamin janin. Perubahan pada pusar terjadi akibat dorongan rahim yang membesar, peregangan otot dan kulit perut, serta perbedaan elastisitas tubuh setiap ibu.
|
Baca Juga : 15 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
|
Posisi janin juga bisa memengaruhi bagaimana pusar terlihat dari luar. Karena faktor-faktor ini bersifat fisik dan individual, hasilnya bisa berbeda pada setiap kehamilan, tanpa memandang jenis kelamin bayi.
Pusar yang menonjol selama hamil umumnya merupakan kondisi yang normal, terutama saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Setelah melahirkan, bentuk pusar biasanya akan kembali secara bertahap. Meski begitu, bila perubahan pusar disertai rasa nyeri, benjolan keras, atau ketidaknyamanan berlebihan, pemeriksaan ke tenaga medis tetap disarankan.
Dengan demikian, anggapan bahwa bentuk pusar bisa menjadi tanda hamil bayi laki-laki lebih tepat dipahami sebagai mitos kehamilan, bukan fakta ilmiah. Untuk mengetahui jenis kelamin janin secara akurat, pemeriksaan medis seperti USG tetap menjadi metode yang paling dapat diandalkan.
Dikutip dari Healthline, perubahan pada pusar lebih dipengaruhi oleh faktor fisiologis dan anatomi tubuh ibu seperti rahim yang membesar, kekuatan otot perut, dan elastisitas kulit, bukan oleh jenis kelamin bayi. Selain itu, Studi di Journal of Obstetrics and Gynaecology Research juga tidak menunjukkan korelasi antara bentuk perut dan jenis kelamin bayi.
Perubahan bentuk perut atau pusar dari usia kehamilan
Perubahan pada perut dan pusar merupakan bagian alami dari proses kehamilan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim membesar dan mendorong dinding perut, sehingga bentuk perut dan pusar pun ikut berubah. Berikut gambaran perubahannya berdasarkan trimester.
Trimester Pertama
Pada trimester pertama, perubahan bentuk perut umumnya belum terlalu terlihat. Rahim masih berada di area panggul, sehingga perut tampak relatif sama seperti sebelum hamil.
Pusar pada fase ini biasanya tidak mengalami perubahan, masih terlihat masuk seperti biasa. Namun, sebagian Bunda mungkin mulai merasakan perut terasa lebih kencang atau mudah kembung akibat perubahan hormon.
Trimester Kedua
Memasuki trimester kedua, perut mulai tampak membesar secara perlahan karena rahim naik ke rongga perut. Di fase inilah perubahan mulai lebih terasa.
Pusar bisa terlihat lebih datar dan tidak sedalam sebelumnya. Pada sebagian ibu hamil, pusar mulai sedikit menonjol, meski belum terlalu jelas. Perubahan ini dipengaruhi oleh elastisitas kulit dan kekuatan otot perut masing-masing Bunda.
Trimester Ketiga
Pada trimester ketiga, perut mencapai ukuran paling besar. Rahim yang semakin membesar akan mendorong dinding perut ke depan secara maksimal.
Di tahap ini, pusar sering kali terlihat menonjol keluar (bodong). Kondisi ini tergolong normal dan terjadi akibat tekanan dari dalam perut serta peregangan kulit yang semakin kuat. Setelah melahirkan, bentuk pusar biasanya akan kembali perlahan mendekati kondisi semula.
Perubahan perut dan pusar ini merupakan respons alami tubuh terhadap kehamilan dan tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi. Setiap Bunda bisa mengalami perubahan yang berbeda, tergantung kondisi tubuh dan kehamilannya.
Â
Perbedaan Perut Buncit Hamil x Perut Buncit Lemak/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia |
Penyebab pusar menonjol saat hamil
Pusar yang tampak menonjol atau 'bodong' saat hamil sering membuat Bunda bertanya-tanya. Padahal, kondisi ini umumnya normal dan merupakan bagian dari perubahan tubuh selama kehamilan. Berikut beberapa penyebab utamanya:
1. Rahim yang semakin membesar
Seiring bertambahnya usia kehamilan, dikutip dari WebMD dan Cleveland Clinic menyatakan bahwa pressur / tekanan dari rahim yang membesar dan peregangannya kulit serta jaringan perut membuat pusar bisa menonjol saat hamil, terutama di trimester kedua dan ketiga. Tekanan tersebut membuat pusar yang sebelumnya masuk menjadi datar atau menonjol.Â
Selain itu, dikutip dari NCBI, uterus (rahim) berkembang pesat dari ukuran kecil menjadi sangat besar sepanjang kehamilan, terutama antara usia 20–32 minggu. Ini menyebabkan dinding perut meregang dan menonjol. Perubahan ini didorong oleh pertumbuhan janin dan hormon yang memicu relaksasi otot serta jaringan elastis selama kehamilan.
2. Peregangan kulit dan otot perut
Kulit dan otot perut akan meregang untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan janin. Saat jaringan di sekitar pusar meregang, bentuk pusar bisa berubah dan tampak lebih keluar.
3. Elastisitas kulit yang berbeda pada tiap ibu
Setiap Bunda memiliki elastisitas kulit yang berbeda. Bunda dengan kulit yang lebih elastis mungkin mengalami pusar menonjol lebih jelas dibandingkan yang elastisitas kulitnya lebih kaku.
4. Posisi dan ukuran janin
Posisi janin serta ukuran rahim juga memengaruhi tekanan pada dinding perut. Janin yang posisinya lebih ke depan bisa membuat pusar tampak lebih menonjol.
5. Jumlah lemak dan kekuatan otot perut
Tebal tipisnya lemak perut dan kekuatan otot perut sebelum hamil turut berperan. Otot perut yang lebih lemah atau lemak perut yang lebih tipis dapat membuat perubahan pusar terlihat lebih jelas.
6. Kehamilan berulang
Pada kehamilan kedua atau selanjutnya, otot dan kulit perut biasanya sudah lebih longgar, sehingga pusar cenderung lebih mudah menonjol dibandingkan kehamilan pertama.
Kondisi yang perlu diwaspadai seputar pusar ibu hamil
Meski perubahan pusar saat hamil umumnya normal, ada beberapa kondisi tertentu yang sebaiknya tidak diabaikan. Mengenali tanda-tanda ini penting agar Bunda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
1. Nyeri hebat atau nyeri yang terus-menerus
Pusar yang terasa tidak nyaman ringan masih tergolong wajar. Namun, bila muncul nyeri tajam, berdenyut, atau semakin parah, terutama saat bergerak atau batuk, sebaiknya segera diperiksakan.
2. Benjolan keras di sekitar pusar
Benjolan yang menonjol dan terasa keras bisa menjadi tanda hernia umbilikalis, kondisi ketika jaringan dari dalam perut menonjol melalui otot perut yang melemah. Kondisi ini lebih berisiko pada kehamilan lanjut dan kehamilan berulang.
3. Kemerahan, bengkak, atau keluar cairan
Jika area pusar tampak merah, bengkak, hangat, atau mengeluarkan cairan, hal ini bisa mengarah pada infeksi kulit. Meski jarang, infeksi di area pusar perlu ditangani segera agar tidak menyebar.
4. Perubahan warna disertai rasa panas
Perubahan warna pusar yang ekstrem dan disertai rasa panas atau nyeri bisa menandakan peradangan. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, terutama jika disertai demam.
5. Pusar sangat menonjol dan sulit dimasukkan kembali
Bila pusar menonjol berlebihan dan tidak bisa kembali saat ditekan ringan, atau disertai rasa sakit, kondisi ini patut diwaspadai sebagai kemungkinan hernia yang membutuhkan evaluasi medis.
6. Nyeri pusar disertai gejala lain
Nyeri pusar yang disertai mual, muntah, demam, atau nyeri perut hebat bisa mengindikasikan masalah lain pada organ dalam dan perlu pemeriksaan segera.
Dengan mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai, Bunda bisa tetap tenang dan sigap menjaga kesehatan selama kehamilan
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
4 Mitos Seputar Tanda-tanda Kehamilan Bayi Laki-laki
Kehamilan
Mitos x Fakta: Terapi Hujan Bisa Bikin Cepat Hamil?
Kehamilan
7 Mitos Larangan setelah Melahirkan, Cek Faktanya Bunda
Kehamilan
Deretan Mitos Seputar Tanda Hamil Bayi Laki-laki
Kehamilan
7 Mitos Seputar Cara Membuat Anak, Bunda Perlu Tahu
5 Foto
Kehamilan
5 Potret Artis yang Melahirkan Bayi Laki-laki di 2025, Kesha Ratuliu hingga Zaskia Gotik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Perbedaan Perut Buncit Hamil x Perut Buncit Lemak/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia
Fakta Seputar Pusar Ibu Hamil Menonjol Saat Hamil, Benarkah Tanda Hamil Anak Laki-laki?
Perut Ibu Hamil Gepeng, Benarkah karena Janin Sedang Tidur Melintang?
Posisi Janin Melintang: Ciri, Penyebab, Posisi Tidur, dan Tips agar Kembali Normal