
kehamilan
7 Mitos Larangan setelah Melahirkan, Cek Faktanya Bunda
HaiBunda
Sabtu, 09 Jul 2022 13:10 WIB

Perubahan tubuh selama masa kehamilan dapat berlanjut setelah melahirkan, Bunda. Ada kalanya, masa ini bahkan lebih berat jika dibandingkan dengan saat hamil lho.
Ann Dunnewold, psikolog dan penulis buku Life Will Never Be the Same: The Real Mom's Postpartum Survival Guide, mengatakan bahwa faktor hormonal dapat memengaruhi perubahan setelah melahirkan. Kadar hormon estrogen dan progesteron akan turun secara drastis dan menyebabkan perubahan mood.
"Beberapa hormon akan berubah dari yang sebelumnya tinggi akan menjadi turun. Ini terjadi tepat sebelum dan setelah melahirkan," kata Dunnewold, dilansir Today's Parents.
Setelah melahirkan, biasanya akan muncul berbagai larangan yang dikaitkan dengan perubahan ini, Bunda. Tapi, tak semua larangan ini benar ya.
Bunda sebaiknya tidak langsung mengikuti larangan tanpa mengecek faktanya. Sebab, ada beberapa yang ternyata hanya mitos saja lho.
Mitos larangan setelah melahirkan
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 7 mitos larangan setelah melahirkan beserta faktanya. Catat ya, Bunda!
1. Tidak boleh banyak minum air putih karena bisa bikin Bunda masuk angin
Menurut mitos, minum banyak air putih setelah melahirkan bisa meningkatkan retensi cairan dalam tubuh. Akibatnya, suhu tubuh turun dan Bunda bisa masuk angin.
Hal tersebut hanya mitos ya, Bunda. Faktanya, konsumsi air putih sangat dibutuhkan setelah melahirkan. Bunda setidaknya perlu minum 8 sampai 10 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi selama proses menyusui.
2. Tidak boleh keluar rumah karena pamali
Mitosnya, Bunda tidak boleh keluar rumah tujuh hari setelah melahirkan karena pamali. Faktanya, tubuh Bunda memang masih sangat lemah setelah melahirkan, tapi bukan berarti enggak boleh keluar rumah nih.
Keluar rumah sangat diperlukan untuk mendapatkan udara segar, sinar matahari, dan melepaskan pikiran jenuh. Tapi, Bunda sebaiknya tidak keluar rumah terlalu jauh karana masih dalam masa pemulihan.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 3 mitos seputar kehamilan, dalam video berikut:
MITOS DAN FAKTA LARANGAN SETELAH MELAHIRKAN
Mitos Larangan Setelah Melahirkan, Cek Faktanya Bunda/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Mitos larangan setelah melahirkan
3. Tidak boleh mandi dan keramas karena bisa bikin Bunda masuk angin
Mandi dan keramas setelah melahirkan dianggap bisa menyebabkan sakit atau masuk angin. Aktivitas ini bahkan dikaitkan dengan munculnya sakit kepala kronis hingga radang sendi, Bunda.
Hal tersebut hanya mitos ya. Faktanya, menjaga kebersihan itu penting setelah melahirkan, tak terkecuali di daerah kepala. Bila Bunda khawatir air untuk mandi mengganggu luka bekas operasi, coba konsultasikan ke dokter tentang cara terbaik membersihkan diri usai melahirkan.
4. Tidak boleh tidur siang karena darah putih bisa naik ke mata
Tidur siang setelah melahirkan tidak dapat menyebabkan darah putih naik ke mata ya, Bunda. Tidur siang justru dibutuhkan oleh Bunda setelah melahirkan lho.
Studi menemukan bahwa seorang ibu hanya bisa tidur 6 jam di malam hari dan di bawah 1 jam pada siang hari usai dua bulan melahirkan. Bunda yang baru melahirkan cenderung mengalami insomnia karena mengasuh anaknya, sehingga butuh waktu lebih untuk tidur di siang hari. Waktu tidur siang hari tak ada hubungannya dengan sel darah putih naik ke mata dan menyebabkan kebutaan.
5. Tidak boleh makan ikan dan daging agar luka operasi cepat sembuh
Tidak ada larangan untuk makan ikan atau daging setelah melahirkan ya, Bunda. Ikan dan daging justru dibutuhkan karena kaya protein, sehingga dapat membantu Bunda cepat pulih dari persalinan.
Bunda dapat memilih makanan seperti ikan gabus untuk mempercepat penyembuhan luka operasi lho. Dalam buku Misteri Ikan Gabus karya Prof Dr Ir Eddy Suprayitno, MS, disebutkan bahwa ikan gabus mengandung albumin yang berfungsi mengobati luka bekas operasi caesar.
6. Dilarang makan banyak sayuran karena bisa membuat sendi lemah
Konsumsi sayuran setelah melahirkan tidak menyebabkan sendi menjadi lemah ya. Bunda justru disarankan mengonsumsi sayuran hijau usai melahirkan untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral. Beberapa jenis sayuran ini adalah brokoli, wortel, kangkung, kubis, dan seledri.
7. Tidak boleh banyak bergerak karena bisa bikin otot lemah
Bunda memang perlu istirahat setelah melahirkan, terutama bila melalui persalinan caesar. Tetapi, bukan berarti Bunda tidak boleh bergerak sama sekali ya.
Para ahli merekomendasikan aktivitas ringan setelah melahirkan, seperti berjalan. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi risiko pembekuan darah, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Larangan Ibu Hamil saat Gerhana Matahari, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Kunyit Bisa Pulihkan Kondisi Rahim Usai Melahirkan, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
7 Minuman Ini Harus Dihindari Ibu Hamil, Bisa Membahayakan Janin

Kehamilan
7 Mitos Seputar Cara Membuat Anak, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
4 Mitos Seputar Tanda-tanda Kehamilan Bayi Laki-laki


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda