KEHAMILAN
Ibu Hamil Ingin Makan Makanan Grill saat Tahun Baru? Simak Aturan Amannya
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 31 Dec 2025 08:30 WIBMalam tahun baru biasanya dirayakan bersama keluarga dengan acara 'bakar-bakaran'. Maksudnya, keluarga menyediakan menu grill mulai dari jagung bakar hingga ayam bakar. Ibu hamil tentu juga ingin mengonsumsi makanan grill saat tahun baru kan, tapi boleh nggak? Yuk simak aturan amannya, Bunda.
Kehamilan memang membuat Bunda harus benar-benar memperhatikan asupan makanan yang masuk. Karena ini dapat berdampak ke Bunda dan janin. Jika ditanya boleh atau tidak, ibu hamil boleh makan makanan grill maka jawabannya boleh tapi dengan aturan yang aman demi menjaga kesehatan ibu dan janin.
Ibu hamil rawan keracunan makanan
Sasha Watkins, Ahli Gizi, menjelaskan bahwa ibu hamil dapat mengonsumsi makanan barbeque atau yang di-grill saat hamil, asalkan makanan yang di-grill itu dimasak dengan matang. Misalnya saja daging atau ikan bakar.
"Memasak daging merah, ayam, dan ikan hingga matang akan membunuh kuman. Jika tidak dimasak dengan benar, bakteri atau parasit berbahaya dapat tumbuh, menyebabkan keracunan makanan," kata Watkins.
Menurut Watkins, ibu hamil lebih rentan mengalami keracunan makanan. Ini karena sistem kekebalan tubuh terfokus pada perlindungan bayi yang belum lahir. "Selalu beri tahu dokter umum Anda jika Anda merasa mengalami keracunan makanan saat hamil," kata Watkins dilansir dari BabyCenter.
Keracunan makanan akibat bakteri salmonella, E. coli, atau campylobacter kemungkinan kecil akan membahayakan bayi. Namun, hal itu dapat membuat ibu hamil merasa tidak enak badan dengan diare, muntah, dan kram perut.
"Meskipun jarang terjadi, Anda juga bisa terkena toksoplasmosis, sejenis keracunan makanan yang disebabkan oleh parasit dalam daging mentah atau setengah," ujar Watkins.
Risiko dari cara memasa, bukan grill-nya
Beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa mengonsumsi daging panggang, terutama jika dibakar atau banyak yang gosong, dapat mengandung zat berbahaya yang bisa masuk ke tubuh, seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH). Zat ini terbentuk ketika lemak dari daging menetes ke bara api dan menghasilkan asap yang menempel di makanan.
Melansir Nutrition Journal di laman PubMed, sebuah penelitian kohort dalam kelahiran di Polandia memberikan bukti epidemiologis bahwa paparan PAH prenatal dari makanan termasuk daging panggang mungkin berbahaya bagi perkembangan janin.
Namun, hasil studi ini bukan berarti semua ibu hamil yang makan grill akan bermasalah. Ada banyak faktor lain yang juga berpengaruh, tapi ini memberi warning sign agar ibu hamil berhati-hati.
Aturan aman ibu hamil makan grill
Ibu hamil yang tetap ingin menyantap hidangan gril pada malam tahun baru, cobalah untuk memperhatikan aturan aman mengonsumsinya. Watkins berbagi tips tetap aman makan makanan grill pada malam tahun baru.
1. Perhatikan penyimpanan bahan
Ayah dan Bunda harus hati-hati dalam menyimpan daging atau ikan mentah di lemari es. Ini agar cairan atau bumbu rendaman tidak menetes ke makanan lain.
"Simpan di lemari es dan tutup hingga sesaat sebelum Anda memasaknya, dan jangan biarkan makanan terkena sinar matahari," pesan Watkins.
2. Pisahkan daging dengan bahan lain
Saat menyiapkan makanan barbeque, pisahkan daging dan ikan mentah dari makanan yang tidak perlu dimasak, seperti roti dan selada.
3. Makanan sudah tidak membeku
Bunda perlu memastikan makanan beku benar-benar mencair sebelum dimasak.
4. Peralatan yang aman
Usahakan untuk menggunakan peralatan makan terpisah untuk daging dan ikan mentah serta yang sudah matang. Jangan pernah meletakkan makanan matang di piring atau permukaan yang telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.
5. Waktu panggang
Tunggu hingga api padam dan arang menyala merah dengan permukaan abu-abu seperti bubuk, sebelum meletakkan makanan. Ini akan memasaknya lebih lambat sehingga matang sempurna.
6. Masak hingga sempurna
Pastikan daging dimasak hingga panas mengepul. Lakukan ini bahkan jika Bunda hendak memanaskan kembali makanan yang sudah dimasak sebelumnya di atas barbeque.
Periksa apakah tidak ada bagian daging yang berwarna merah muda di tengahnya. Tusukkan tusuk sate ke bagian daging yang paling tebal untuk memastikan sari dagingnya bening.
Periksa apakah ikan sudah matang dengan menusukkan ujung pisau tajam ke daging dan menariknya ke samping. Dagingnya harus buram, dengan serpihan yang mulai terpisah.
7. Aturan aman untuk seafood
Untuk kerang, remis, dan tiram, Bunda perlu memperhatikan saat cangkangnya terbuka, yang menandakan sudah matang. Jika ada yang masih tertutup setelah dimasak, buang saja.
8. Panggang di oven
Pilihan teraman adalah memasak daging di oven, dan kemudian menyelesaikannya di atas panggangan, sehingga matang sempurna, tetapi tetap memiliki aroma asap. Namun, segera letakkan di atas panggangan setelah dikeluarkan dari oven.
9. Gosong bukan berarti matang sempurna
Jangan berasumsi bahwa daging atau ikan yang gosong di luar akan matang sempurna di dalam. Balik makanan secara teratur, dan pindahkan di sekitar panggangan, agar matang merata. Namun, pisahkan daging dan ikan mentah dan setengah matang di atas panggangan.
10. Bumbu daging mentah tak dipakai buat yang matang
Jangan menggunakan bumbu perendam atau saus pada makanan panggang yang sudah matang jika sudah digunakan pada daging atau ikan mentah.
11. Segera konsumsi
Makan makanan segera setelah dimasak dan jangan biarkan di bawah sinar matahari. Sisa makanan harus segera dimasukkan ke dalam lemari es, atau dibuang jika Anda merasa tidak aman untuk dimakan.
12. Rajin cuci tangan
Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat setelah memegang daging dan ikan mentah, dan sebelum makan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)