Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ini Kisah Seorang Ibu yang Melahirkan di Supermarket

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 01 Jan 2018 12:05 WIB

Ibu ini belanja di supermarket dalam keadaan hamil besar. Tanpa diduga, ia mengalami kontraksi hingga melahirkan, Bun.
Ini Kisah Seorang Ibu yang Melahirkan di Supermarket/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Walau Hari Perkiraan Lahir (HPL) sudah ditentukan, kadang suka meleset ya, Bun. Alhasil, si kecil bisa lahir lebih cepat atau melebihi HPL. Kayak kisah seorang bayi ini yang terpaksa dilahirkan di supermarket pas sang ibu hendak berbelanja.

Dilaporkan kantor berita setempat, berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV, wanita hamil yang nggak disebutkan namanya itu lagi berjalan ke El Parian Neighborhood Market and Carniceria di Fresno, California pada Selasa (26/12) lalu. Pas si ibu lagi belanja, tiba-tiba dia menghampiri meja dan berlutut, Bun.

"Kami melihat wanita ini datang membeli soda, dan kemudian dia menyuruh kasir memanggil ambulans," kata pemilik toko Issimar Sepulveda kepada ABC30.

Melihat yang terjadi pada si ibu, karyawan toko segera menghubungi 911. Kata Issimar, wanita itu berteriak seperti membungkuk. "Oh Tuhan, oh Tuhan, saya melahirkan bayi saya," kata Issimar menirukan perkataan si ibu.

Kejadiannya begitu cepat dan benar saja bayi itu lahir tanpa bantuan petugas medis. Alberto Casias yang kebetulan bekerja di counter daging sontak melepas celemek untuk menangkap si bayi yang akhirnya lahir.



Dilansir Washington Post, untungnya Issimar sadar kalau tali pusar si bayi melilit lehernya. Segera setelah mendapat gunting, Issimar langsung memotong tali pusar si bayi. Sempat juga ada kekhawatiran Issimar kalau dia memotong tapi pusarnya dengan kurang tepat.

Saat Issimar memotong tali pusat dari leher bayi, Casias membungkus bayi itu pakai celemeknya. Ya, menurut Issimar apa yang dia lakukan bersama Casias adalah kerja sama tim. Tapi kekhawatiran kembali datang ke benak Issimar pas melihat tubuh bayi mulai membiru. Petugas 911 yang sedang menuju lokasi bilang kemungkinan bayinya kedingingan.

"Tahu hal ini saya langsung membungkus bayi itu pakai sweater. Issimar juga mengambil selimut anaknya yang ada di ruangan dia. Untungnya setelah kejadian ini berlangsung 25 menit ambulans datang," kata Casias.

Issimar sendiri merasa bahagia, khawatir, dan gugup menyergap jadi satu. Soalnya, Bun, menurut dia semuanya terjadi dengan cepat. Nah, setelah paramedis datang si bayi langsung dibawa ke RS terdekat. Diketahui, bayi itu berbobot 3,6 kilogram dan dikasih nama Toby. Issimar yang mengunjungi ibu dna bayinya di rumah sakit bersyukur semuanya baik-baik saja.

Memang, saat ibu sedang hamil tua dan kebetulan hendak melahirkan biasanya ada beberapa tanda. Salah satunya kontraksi dan kontraksi aktif menjelang persalinan dengan rasa mulas luar biasa karena otot-otot di rahim mengencang. Tanda lain waktu persalinan makin dekat antara lain:

a. Kontraksi makin kuat dan konsisten
b. Apabila kita mengubah posisi tubuh, kontraksi tidak hilang.
c. Rasa sakit kontraksi dimulai di punggung bawah dan menjalat ke perut bagian bawah, lalu bisa terasa hingga ke kaki
d. Kontraksi jadi lebih sering dan lebih menyakitkan, rasanya seperti datang dan pergi
e. Air ketuban pecah.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda