Los Angeles, California -
Akan banyak pengalaman baru bagi seorang wanita yang sedang hamil, ngidam misalnya. Kali ini cerita datang dari
Khloe Kardashian yang berbagi pengalamannya seputar ngidam. Tak hanya ngidam, ia juga berbagi pengalamannya seputar olahraga saat hamil.
"Selama hamil, tentu saja saya mengidam dan saya makan yang apa saya idamkan. Tapi, seperti biasa, saya makannya tidak berlebihan. Dan memang, saya bukan seseorang yang sedang ngidam kue dan akan memakan seluruh kotak kue. Saya tidak makan seperti itu," ujar bintang reality show yang berusia 33 tahun itu, dikutip dari US Weekly.
Khloe menambahkan, jika dirinya menginginkan sesuatu, ia pastikan untuk mengabulkannya sendiri. Ia juga tak terlalu ketat membatasi makanan yang dimakan. Selama beberapa bulan ke depan, Khloe bilang nggak akan membatasi dietnya. Sebagai gantinya, ia akan berolahraga dengan rajin setelah melahirkan nanti.
"Saya tidak sabar melihat tubuh 'pre-baby' saya lagi, setelah saya melahirkan. Saya lebih terdorong dengan bagaimana, setelah bayi saya lahir, saya akan berolahraga. Saya benar-benar sangat bersemangat untuk mengembalikan tubuh saya," tutur
Khloe.
Menurut Khole dia sangat bersyukur bisa tetap aktif selama hamil. Ia juga merasa sangat beruntung karena masih bisa bekerja. Tapi tentu saja, selama hamil, olahraga yang dia lakukan nggak seberat olahraga saat dia nggak hamil.
"Sejujurnya, saya senang, saya masih punya energi! Tapi ada hal lain yang saya rindukan yakni minuman energi pra-latihan saya karena minuman itu membuat saya berolahraga dengan baik. Latihan saya pasti tidak sama tanpa mereka (minuman energi), tapi saya bangga pada diri saya sendiri karena sekarang saya tetap kuat secara mental!" kata Khloe dikutip dari People.
Sepanjang kehamilannya,
Khloe memang telah berbagi latihan persiapan persalinan yang memicu kontroversi di media sosial. Pada bulan Desember, dia menyanggah kritik atas latihannya selama kehamilan. Ia menjelaskan bahwa dokternya telah menyetujui latihannya.
Bicara soal ngidam, Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto SpOG(K), beberapa waktu lalu pernah memberi penjelasan, Bun. Jadi ada teori yang bilang ngidam merupakan perlindungan untuk ibu dan janin.
Ada juga yang bilang ngidam membantu pembentukan jaringan tubuh ibu dan janin. Teori lain bilang ngidam saat hamil berhubungan dengan perubahan Peptida Opioid Endogen (POE), di mana kadar POE dalam tubuh ibu hamil meningkat.
"Hal ini memicu ibu hamil cenderung menginginkan makanan yang bisa memuaskannya," kata dr Damar.
Jadi ngidam saat hamil sah-sah saja, tapi memang jangan terlalu menuruti ngidam kalau makanan yang diinginkan itu-itu saja atau cenderung kurang nutrisinya. Kita harus ingat bahwa saat hamil, di rahim kita bersemayam makhluk kecil yang butuh nutrisi cukup untuk tumbuh dan berkembang. Kalau nutrisinya nggak bagus nanti bisa berabe.
Soal penting berolahraga saat hamil, menurut dr Boy Abidin SpOG dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, ibu hamil memang perlu berolahraga meskipun intensitasnya ringan. Soalnya olahraga bisa membantu sirkulasi darah lebih lancar sehingga zat makanan juga mudah masuk ke bayi.
"Ada penelitian bahwa ibu hamil yang aktif bergerak atau olahraga ringan maka bayi terlihat lebih cerdas, sehat dan kualitas bayi juga lebih baik," tutur dr Boy.
(aci/rdn)