Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Olahraga Apa Sih yang Enggak Boleh Dilakukan Saat Hamil?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Rabu, 13 Mar 2019 17:01 WIB

Tetap berolahraga semasa hamil enggak dilarang, Bun. Tapi, ada batasan jenis olahraganya juga lho.
Olahraga yang enggak boleh dilakukan saat hamil/ Foto: iStock
Banyak bunda hamil (bumil) bertanya-tanya, apakah saat hamil masih boleh berolahraga? Enggak sedikit juga bumil yang takut mengalami keguguran kalau berolahraga. Bunda salah satunya?

Dikutip dari Web MD, berolahraga teratur selama kehamilan justru bisa membantu Bunda tetap sehat. Olahraga teratur juga berguna memperbaiki postur tubuh bumil dan mengurangi beberapa ketidaknyamanan, seperti sakit punggung dan kelelahan.

Terbukti juga, Bun, aktivitas fisik bisa mencegah diabetes gestational (diabetes yang berkembang selama kehamilan), menghilangkan stres, dan meningkatkan stamina yang dibutuhkan untuk persalinan.

Kalau terbiasa beraktivitas fisik sebelum hamil, Bunda harus melanjutkan rutinitas tersebut dalam porsi sedang. Jangan coba-coba berolahraga di level sebelum hamil ya, Bunda. Seorang atlet yang sedang hamil pun harus dipantau dokter kandungan sepanjang melakukan aktivitasnya.


Tapi, kalau belum pernah berolahraga secara teratur sebelumnya, bumil aman memulai program olahraga setelah berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Tapi, jangan mencoba aktivitas baru yang berat, Bun. Berjalan terbilang aman dilakukan selama hamil.

American College of Obstetrics and Gynecolog merekomendasikan 30 menit atau lebih latihan ringan per hari. Kecuali kalau bumil mengalami gangguan medis seperti:

1. Muncul flek atau perdarahan
2. Plasenta rendah
3. Riwayat keguguran berulang
4. Riwayat prematur di kehamilan sebelumnya
5. Rahim yang lemah

Sebelum memulai olahraga selama kehamilan, baiknya Bunda konsultasi dengan dokter atau bidan. Lantas, apa saja sih olahraga yang boleh dan enggak boleh dilakukan selama hamil? Simak di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Olahraga melompat dan kontak fisik

Olahraga yang enggak boleh dilakukan saat hamil/ Foto: iStock

Sebagian besar olahraga dianggap aman dipraktikkan, selama bumil melakukan gerakan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Aktivitas yang paling aman dilakukan dan produktif adalah berenang, jalan cepat, bersepeda statis dalam ruangan, dan aerobik ringan.

Kalau melakukan aerobik, pastikan Bunda didampingi instruktur yang bersertifikat. Nah, aktivitas tersebut enggak terlalu berisiko cedera dan bermanfaat bagi tubuh, sehingga dianjurkan rutin dilakukan sampai mendekati persalinan.

Bagaimana dengan tenis dan badminton? Olahraga tersebut dianggap aman, Bun. Tapi, perubahan keseimbangan selama kehamilan dapat memengaruhi gerakan cepat yang dilakukan.

Anjuran olahraga saat hamil/ Anjuran olahraga saat hamil/ Foto: iStock

Nah, olahraga seperti apa lagi sih yang enggak boleh dianjurkan buat bumil? Berikut aktivitas dan latihan fisik yang berbahaya dilakukan selama kehamilan, seperti dilansir Web MD dalam ulasan berjudul Exercising During Pregnancy:

1. Tahan napas saat latihan atau berolahraga.

2. Aktivitas yang berisiko jatuh seperti ski dan berkuda.

3. Olahraga dengan kontak fisik seperti softball, sepak bola, bola basket, dan voli.

4. Latihan yang menyebabkan trauma perut, meskipun ringan. Misalnya gerakan dengan perubahan arah yang cepat.

5. Olahraga dengan aktivitas melompat atau berlari.

6. Tekuk lutut dalam, sit-up penuh, angkat kaki ganda, dan sentuhan jari kaki lurus.

7. Gerakan memantul sambil meregang, atau gerakan memutar pinggang sambil berdiri.

8. Berolahraga di cuaca panas dan lembap.

Senada yang disampaikan dr.Arinta Dewi Muharyo, MD, dari Mayapada Hospital Jakarta, bumil harus menghindari olahraga berisiko gangguan jantung, seperti berkuda, serta aktivitas melompat. Ia pun memastikan, tidak ada hubungan berolahraga dengan berat janin rendah.

"Olahraga justru bikin ibu hamil fit. Ada perubahan tubuh selama hamil, di mana titik condong lebih ke belakang karena ada janin dalam rahim. Olahraga teratur sesuai anjuran justru baik untuk ibu hamil," jelas Arinta, saat ngobrol dengan HaiBunda.

Bunda, simak juga ya video tentang olahraga pound fitness berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]


(muf/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda