Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Manfaat Pijatan untuk Merawat Kulit Bayi

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 12 Jun 2020 15:56 WIB

Baby, Human Hand, Massaging, Mother, Child
Foto: iStock
Jakarta -

Pijat bayi merupakan salah satu cara untuk membuat bayi merasa lebih nyaman. Pijat bisa dilakukan setiap hari selama beberapa menit atau seminggu sekali sebagai bentuk perawatan yang menyenangkan dan juga menghabiskan waktu bersama si kecil.

Penelitian menunjukkan bahwa pijat bayi dapat memiliki berbagai manfaat, seperti mendorong interaksi antara ibu dan bayi, membuat bayi menjadi lebih rileks dan dapat tidur dengan nyenyak. Secara positif berdampak pada hormon yang mengendalikan stres pada bayi, serta mengurangi bayi menangis.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa manfaat pijat bayi juga dapat meningkatkan pertumbuhan bayi prematur. Kendati demikian, memijat bayi tidak boleh sembarangan, Bunda.

Pijat bayi berpotensi menyakiti tubuh bayi. Oleh sebab itu, pijat bayi harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh kelembutan.

ilustrasi pijat bayiilustrasi pijat bayi/ Foto: iStock

Dikutip dari Mayo Clinic, memijat bayi membutuhkan persiapan dan beberapa teknik, di antaranya:

1. Ciptakan suasana yang tenang. Jika memungkinkan, lakukan pijatan di tempat yang hangat dan tenang seperti di dalam atau di luar ruangan. Posisikan bayi di tempat yang nyaman seperti di kasur atau meja ganti yang beralaskan selimut atau handuk, sehingga Bunda dapat mempertahankan kontak mata dengan bayi. Saat membuka pakaiannya, beri tahu bahwa ini saatnya memijat.

2. Saat memulai memijat, gunakan sentuhan yang lembut. Hindari menggelitik bayi yang dapat membuatnya terganggu.

3. Usap perlahan-lahan dan remas setiap bagian tubuh bayi. Bunda bisa memulai pijatan di atas perutnya dan menghabiskan satu menit masing-masing di area yang berbeda, termasuk kepala, leher, bahu, punggung atas, pinggang, paha, kaki, dan tangan.

Selanjutnya, luangkan 1 menit masing-masing untuk merentangkan dan melenturkan lengan dan kaki bayi, kemudian kedua kaki pada saat yang bersamaan.

4. Selama memijat, cobalah untuk berinteraksi dengan bayi. Bunda mungkin bisa sembari bernyanyi atau bercerita. Dengan cara ini akan membuatnya tetap rileks.

5. Perhatikan bagaimana responnya. Jika bayi menggoyang-goyangkan lengannya, menandakan gestur bahagia, dia kemungkinan menikmati pijatan dan Bunda dapat melanjutkannya. Apabila bayi memalingkan kepalanya dari Bunda atau tampak gelisah berarti dia tidak bahagia, sebaiknya hentikan pijatan dan coba lagi nanti.

Penggunaan baby oil

Apabila Bunda memilih untuk menggunakan minyak (baby oil), pilihlah yang tidak berbau dan dapat dimakan kalau-kalau bayi mendapatkan beberapa di mulutnya. Apabila bayi memiliki alergi, ujilah minyak terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit pada kulit dan perhatikan reaksinya.

Adapun penggunaan baby oil tidak diperuntukan pada bayi baru lahir karena kulit bayi saat itu tidak mampu menyerap kandungan minyak tersebut.

Simak juga Bunda, cara pijat bayi agar lancar BAB pada video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda