Jakarta -
Siapa di sini Bunda yang anaknya hobi bawa mainan saat mandi? Biasanya
mainan yang terbuat dari karet seperti bebek-bebekan. Kalau ada, jangan lupa ya untuk tetap rutin membersihkan mainan mandi anak karena walau tiap hari kena air mainan itu belum tentu selalu bersih, Bun.
Walaupun mainan mandi anak tiap harinya kena air karena dibawa mandi sama si kecil, belum tentu bersih lho. Hal ini dibuktikan seorang ayah yang sedang mengamati gimana kebersihan mainan mandi anaknya dan diposting oleh akun Jack Toepfer.
Dalam video YouTube-nya, yang berjudul 'Throw out your bath toys!', Jack Toepfer meremas mainan bajak laut yang lucu di atas wastafelnya. Terlihat dalam video tersebut jamur hitam bermunculan dari mulut mainan tersebut. Demikian dilansir The Sun.
Jack menulis anak-anak kita bisa aja memasukkan mainan ini ke dalam mulutnya, menggigit dan minum di dalam mainan itu. Hii, bisa kebayang kan, Bun, apa yang tertelan oleh si kecil? Saat mainan anak ada di air apalagi air sabun, jamur dan bakteri malah dapat dengan cepat menumpuk pada mainan mandi anak. Terlebih kalau maiannya mainan karet yang bisa bunyi pas dipencet, itu bisa jadi tempat bakteri dan jamur tumbuh subur.
Dikutip dari Miiror, sebuah studi oleh ABC memeriksa berbagai mainan mandi yang dikirim oleh orang tua dan menemukan jamur dan bakteri di 100 persen sampel mainan tersebut.
Bisa bayangin kan gimana anak sering menggigit atau mengemut mainan mandi mereka dan berapa banyak kuman dan kotoran yang masuk lewat mulut mereka? Maka dari itu, para ahli menyarankan agar orang tua membersihkan mainan mandi anak-anak setidaknya sekali seminggu.
Bagaimana cara mencegah penumpukan jamur dan membersihkan mainan? Peras semua air yang ada di mainan sebelum memasukkan mainan ke dalam jaring atau net sebagai wadah menyimpan mainan.
Untuk membersihkan, cuci mainan dengan air bersabun panas untuk menyingkirkan kotoran di bagian luar. Kemudian taruh tiga cangkir cuka ke dalam ember berisi air bersih, peras mainan karet untuk memastikan air cuka masuk ke dalamnya.
Biarkan semalaman, lalu kocok, kosongkan dan bilas mainan dengan air bersih. Sebenarnya banyak mainan anak-anak yang juga dapat dicuci di mesin pencuci piring, tetapi tetap kita harus memeriksa terlebih dahulu kemasannya.
Bicara mainan untuk anak, kita emang harus ekstra hati-hati nih walaupun mainan tersebut terlihat bersih, jangan sampai kita 'meleng' dan anak asyik ngemut
mainan yang entah dari mana-mana.
Sebuah studi di jurnal NPJ Biofilms dan Microbiomes mengatakan bahwa benda-benda berlendir di dalam mainan mandi penuh dengan bakteri. Seperti Bradyrhizobium, Agrobacterium, Caulobacter dan Sphingomonas. Juga ditemukan Pseudomonas, yang biasanya dapat menyebabkan infeksi mata dan telinga pada manusia
"Semua bahan plastik lunak ini memiliki pelunak yang disebut plasticizer di dalamnya untuk membuatnya fleksibel," kata Hammes, yang melakukan penelitian dengan lima peneliti lain di Institut Sains dan Teknologi Perairan Swiss, seperti dilansir detikHealth.
[Gambas:Youtube]
(rdn)