Cerita Balita yang Mengalami Luka Bakar Saat Main Pasir Pantai

Swansea - Liburan sekolah memang asyik mengajak anak bermain pasir di pantai, Bun. Tapi hati-hati, terkadang di pasir belum tentu aman bagi anak.

Seperti yang dialami bocah dua tahun bernama Harri Clarkson. Dia saat itu sedang mengumpulkan batu bersama ibunya di Pantai Caswell di Swansea, Wales selatan. Tiba-tiba Harri menjerit kesakitan, seperti dikutip dari Metro News.

Ibunya, Laura Ashford (33), menyadari Harri baru saja menginjak beberapa bara panas di pasir. Laura pun segera mengangkat anaknya dan membawanya ke rumah sakit.

Dokter lalu mengobati luka bakar serius di kaki kanan Harri dan luka melepuh di kaki kiri. Duh, kasihan banget ya.

Baca juga: Bun, Jangan Tunda Mengobati Luka si Kecil Akibat Terjatuh Ya

Laura pun menuliskan kisah tersebut di Facebook-nya. "Hari ini merupakan salah satu yang terburuk yang pernah saya alami sebagai orang tua. Harri sangat berani saat dokter harus mengikis semua lepuhan dan memakai perban. Sepertinya butuh waktu empat hingga enam minggu agar lukanya pulih sepenuhnya," tulisnya.

Bagi pelaku pembuang bara panas, Laura tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan bahwa betapa malas dan bodohnya hal yang dilakukan pelaku. Hal yang dianggap sepele menimbulkan konsekuensi yang nggak remeh pada Harri.

"Saya harap kamu malu," ucap Laura kepada pelaku.

Laura mengatakan Harri adalah anak keempat yang dirawat dokter karena cedera yang sama.

Terkait luka bakar yang bisa dialami anak, sebaiknya kita perlu tahu bahwa luka bakar itu ada derajat 1, 2, dan 3, Bun. Bedanya apa? Yuk disimak, Bun, penuturan dr Dita Elvina, Koordinator Instalasi Gawat Darurat dari Brawijaya Children and Women Hospital, seperti dikutip dari detikHealth:

Luka bakar derajat 1 lukanya hanya kulit luar, bentuknya merah, nyeri tidak ada reaksi lain, proses penyembuhan 3-6 hari.

Luka bakar derajat 2 timbul seperti melepuh ada gelembung cairan dan proses penyembuhan 3 minggu.

Luka bakar derajat 3 luka bakar sampai kulit jangat, biasanya ciri-cirinya kering dan berwarna putih abu-abu. Pada anak-anak, jika lebih dari 7,5 persen harus dirawat karena harus dapat antibiotik dan cairan. Segera bawa anak ke rumah sakit ya, Bun, jika mengalami luka bakar derajat 3.

Baca juga: Cerita Ibu dengan Luka Bakar Saat Melahirkan Bayinya

Nah, berikut ini pertolongan pertama saat anak mengalami luka bakar:

1. Jika terjadi luka bakar atau tersiram air panas pada anak, langsung aliri area yang terkena dengan aliran air sejuk sekitar 15-20 menit.
2. Setelah itu olesi dengan salep khusus luka bakar.
3. Luka yang sudah diolesi salep langsung ditutup dengan kasa steril.
4. Selanjutnya, jika terasa sakit berikan obat penahan rasa sakit.
5. Jika luka bakarnya derajat 3 atau parah, segera bawa ke dokter. (nwy)