
parenting
5 Fakta Bocah Ponorogo Terbakar akibat Jajanan Ice Smoke
HaiBunda
Rabu, 13 Jul 2022 20:40 WIB

Ada kejadian mengejutkan di Ponorogo, Jawa Timur, Bunda. Seorang bocah berusia 5 tahun dengan inisial AH menderita luka bakar di sekujur tubuhnya.
Peristiwa yang dialami oleh warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, ini terjadi usai dirinya membeli jajanan yang diberi nitrogen cair saat melihat pertunjukan reog. Jajanan ice smoke itu oleh pedagangnya diberi nama 'es smok'.
Seperti apa kejadiannya? Simak fakta-fakta yang Bubun rangkum dari berbagai sumber berikut ya.
1. Kronologi
Ayah korban, Sutrisno (46) menceritakan kronologi yang menimpa putra kesayangannya. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/7/22) sore, di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.
Saat itu, dia bersama sang anak hendak melihat pertunjukan reog. Di lokasi itu ada penjual jajanan. Salah satunya yang bernama es smok.
Karena jajanan itu mengeluarkan asap, anaknya penasaran dan minta dibelikan. Awalnya tampak normal, penjual mengambil jajanan dan diberikan nitrogen cair. Satu porsi harganya Rp20 ribu.
"Langsung tak belikan. Baru lepas dari tangan penjualnya, dibawa anak saya, tiba-tiba keluar api langsung membakar anak saya," tutur Sutrisno, dikutip dari detikcom pada Rabu (13/7/2022).
2. Tidak tahu sumber apa dari mana
Sutrisno mengaku terkejut dengan api yang tiba-tiba muncul. Padahal, dirinya sendiri tak merokok. Saat itu ia juga tak memperhatikan di sekitar anaknya ada perokok atau tidak.
"Kejadiannya cepat sekali. Langsung membakar anak saya. Saya juga spontan mematikan api pakai tangan saya. Tangan saya ikut terbakar," kata Sutrisno.
3. Alami luka bakar 30 persen
Setelah kejadian itu, Sutrisno langsung melepas kaos anaknya yang sudah terbakar kemudian melarikannya ke puskesmas terdekat. Oleh puskesmas dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lengkap.
"Jajanannya semacam jajanan yang diberi nitrogen cair. Baru dipegang anak saya 1 menit langsung terbakar. Tidak tahu sumber api dari mana," kata Sutrisno.
Akibat kejadian ini, AH mengalami luka bakar hingga 30 persen, Bunda.
4. Berharap masalah selesai secara kekeluargaan
Sutrisno berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dia meminta doa untuk kesembuhan anaknya. "Pemilik jajanan ke sini terus meminta maaf, saya ingin diselesaikan secara kekeluargaan. Yang penting anak saya sembuh," kata Sutrisno.
Dia mengimbau kepada para orang tua agar memperhatikan dan lebih berhati-hati lagi saat membelikan jajanan untuk anaknya. Bisa saja jajanan itu ternyata mencederai pembeli.
"Minta doa untuk kesembuhan anak saya. Saya juga imbau kepada teman-teman semua kalau anaknya minta jajan agar lebih berhati-hati, berisiko ke anak. Karena kemarin menimpa anak saya," tutur Sutrisno.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.Â
Waspadai luka bakar pada anak, simak penjelasan lengkapnya dalam video berikut:
MENGENAL ICE SMOKE
5 Fakta Bocah Ponorogo Terbakar akibat Jajanan Ice Smoke/Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
5. Mengenal ice smoke
Jajan sejenis ice smoke yang menggunakan nitrogen cair memang sudah cukup lama dilakukan. Belakangan, makanan selain es krim, baik permen maupun makanan ringan atau snack yang diolah dengan nitrogen cair cukup populer.
Di Indonesia, penamaan makanan yang diolah dengan nitrogen cair itu cukup beragam tergantung bahan makanannya. Dari makanan ringan seperti snack, permen, atau es krim dan dinamai 'Magic Snack' karena sensasi asapnya seperti kabut hingga menyebutnya ice smoke atau smoke ice.
Bahan dasar makanan itu baik permen maupun snack kerap dipilih yang berwarna-warni dengan asap yang mengepul seperti asap es keri
Meski relatif aman untuk dikonsumsi, lembaga kesehatan di Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa makanan ini bisa menimbulkan bahaya.
Seperti yang terjadi pada 2018, seorang ibu di Florida bernama Racheal McKenny menceritakan pengalaman yang terjadi pada putranya bernama Jhonny melalui akun Facebook.
ng. Hal itulah yang membuatnya dilirik konsumen. Tak hanya anak-anak, remaja juga orang dewasa juga dibuat penasaran dengan sensasinya.
Ia menceritakan bagaimana putranya membeli permen itu di sebuah mal, kemudian pada 10 menit saat perjalanan pulang Jhonny menderita asma ringan dan sesekali batuk. "Sekitar 20 menit, batuk tak kunjung reda, dia terus terbatuk hingga kesulitan bernapas," tulisnya.
Atas kejadian itu, dilansir dari Fox News, badan pengawas obat dan makanan AS (FDA), melarang keras konsumsi permen itu.
Menurut FDA, meskipun nitrogen cair tidak beracun, tetapi apabila tidak sengaja tertelan bisa sangat berbahaya karena suhu yang sangat rendah.
"Menghirup uap yang dikeluarkan makanan atau minuman yang ditambahkan nitrogen cair bisa menyebabkan kesulitan bernapas, terutama para penderita asma," demikian penjelasan FDA.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda