Jakarta -
Puting payudara lecet saat
menyusui rupanya dialami sebagian besar ibu-ibu. Ini merupakan tantangan menyusui yang harus kita taklukkan.
"70 Persen akan lecet, soalnya dua-duanya, baik ibu maupun bayinya masih sama-sama belajar menyusui. Agar perlekatan bagus, tentu ada effort," kata dr Yolanda Safitri, MPH (M) konselor laktasi yang ditemui
HaiBunda di acara Cerita Bunda Bersama Prenagen.
Saat puting lecet, perih banget itu pasti. Bahkan ada yang sampai berdarah. Kalau ini terjadi, jangan menyerah ya, Bun. Tetaplah susui si kecil.
Rasa nyeri bisa muncul saat perlekatan si kecil ke payudara belum bagus nih. Kalau sudah begitu, kita betulkan saja posisinya. Jangan sampai saat menyusu hanya puting saja yang masuk ke mulut bayi, karena inilah yang menyebabkan puting jadi lecet.
"Usahakan masukkan areola ke mulut bayi agar mendapat perlekatan yang baik," tambah dr Yola.
Oh iya, wajar banget kalau sedang
menyusui itu bawaannya lapar melulu dan haus melulu. Tapi sebaiknya jangan asal makan nih, Bun. Kita perlu memperhatikan pula asupan nutrisinya ya. Jadi jangan sampai karena lapar terus kita jajan sembarangan yang nutrisinya nyaris nggak ada.
"Kalau kurang zat besi nanti bisa jadi anemia. Saat menyusui itu kebutuhan makro dan mikro nutrient itu meningkat, jadi jangan cuma jajan doang, nggak cukup nutrisinya," sambung dr Yola.
Jadi kalau ngomongin ASI, imbuh dr Yola, nggak cuma kuantitas aja yang diperhatikan tapi juga kualitas. Ini penting banget ditanamkan di benak ibu-ibu menyusui biar nggak jajan sembarangan atau biar nggak cuma asal kenyang.
"Kalau cuma makan sayur aja atau daging aja juga jangan ya. Harus seimbang. Cara memasak juga harus diperhatikan ya Bunda, jangan sampai karena sayurnya kematengan jadi nutrisinya berkurang banyak," pesan dr Yola.
Apa perlu ASI booster? Kalau kata dr Yola, boleh saja mengonsumsi ASI booster yang dijual di pasaran. Tapi sebaiknya pilih produk yang telah difortifikasi sehingga memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui.
(Nurvita Indarini)