Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cerita Anak Bungsu Nadia Mulya Berhenti Nyusu Tanpa Disapih

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Minggu, 05 Nov 2017 12:00 WIB

Buat Nadia Mulya, proses menyapih anak-anaknya terbilang nggak terlalu sulit. Termasuk anak ketiganya, Delmar.
Nadia Mulya dan putranya (Foto: Gus Mun/detikHOT)
Jakarta - Menyapih si kecil kadang jadi tantangan tersendiri buat para ibu. Kalau untuk presenter sekaligus ibu tiga anak, Nadia Mulya. proses menyapih si kecil bisa dibilang cukup mudah, Bun. Termasuk saat si bungsu Delmar Bevandimulya Mudijana berhenti menyusu.

Ditemui di sela-sela CT Arsa Fun Run di Lapangan Sunburst BSD Tanggerang Selatan, Sabtu (4/11/2018), Nadia Mulya bercerita kalau dia baru saja berhenti menyusui Delmar yang kini berusia 1 tahun 4 bulan. Padahal, Nadia sendiri sebenarnya masih ingin menyusui si bungsu.

"Memang dari anak pertama nggak susah sih untuk berhenti nyusu. Kayak anak pertama aku berhenti nyusu di umur 1 tahun 11 bulan, anak kedua 2 tahun 10 bulan. Dan aku tuh nggak pernah menyapih lho, anak-anak yang memutuskan untuk berhenti sendiri," kata salah satu host program 'Insert' ini.

Nadia mengaku dirinya termasuk tipe ibu yang easy going atau santai dan cenderung mengikuti kemauan sang anak soal menyusu. Jadi, kalau si anak merasa sudah cukup dan ingin berhenti nyusu, Nadia nggak memaksakan supaya anaknya tetap nyusu. Sebaliknya, kalau si kecil ternyata belum mau berhenti nyusu, dia nggak akan memaksa agar anaknya berhenti, Bun.

"Kebetulan yang anak ketiga ini, mungkin karena laki-laki, udah dari berapa minggu belakangan ini dia udah nggak mau (nyusu). Jadi ketika aku tanya, Delmar mau enggeh (nyusu)? Dia paling ketawa atau main-main aja," papar Nadia Mulya.

Bicara soal menyapih, kita memang dianjurkan melakukan Weaning With Love atau WWL, Bun. Dengan WWL, si kecil nggak dipaksa berhenti menyusu dan pakai cara yang bisa bikin dia merasa diabaikan atau trauma. Misalnya payudara bunda dioles sesuatu yang merah sehingga kelihatan kayak berdarah. Selama proses WWL, konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ameetha Drupadi, CIMI mengingatkan kalau anak masih mau menyusu, susuilah, Bun.

"Baru pelan-pelan anak kita ajak ngomong kalau dia sudah besar dan sudah waktunya nggak nyusu lagi sama bunda. Kita juga bisa gantikan kegiatan nyusu sebelum tidur sama memeluk anak, bacakan dongeng, jadi anak nggak ngerasa 'dilepas' gitu aja. Kalau anak sudah lebih dari dia tahun masih menyusu, efek buruk dari ASI-nya nggak ada cuma dari sisi psikologis anak bisa jadi nggak terbiasa mandiri," kata dr Ameetha.

Ngomong-ngomong soal si kecil Delmar, ada cerita menarik soal bocah itu nih, Bun. Kata sang bunda, Delmar termasuk anak yang aktif dan suka banget sama sayur dan buah-buahan. Ini nggak lepas dari rajinnya Nadia makan sayur dan buah saat hamil Delmar. Sebagai ibu, Nadia juga rajin lho memasak untuk anak-anaknya, Bun.

"Aku tiap malam masak buat anak-anak, dan pastiin di kulkas ada makanan buat mereka jadi seenggaknya buat besok ada makanan walaupun harus dihangatkan lagi," ujarnya.

Dengan masak sendiri, Nadia bilang dia lebih tahu kandungan apa aja yang anak asup. Jadi, anak nggak sekadar makan makanan kaya kalori tapi gizinya juga terpenuhi. Seringnya, Nadia Mulya membuat masakan yang dipanggang dan pakai sedikit minyak.

Baca juga: Yuk, Ajak Anak Lari-lari, Manfaatnya Banyak Lho

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda