HaiBunda

MENYUSUI

Tentang Metode Cup-Feeding dalam Memberikan ASI untuk Bayi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 10 Apr 2018 19:00 WIB
Metode Cup Feeding (Foto: Facebook/ Breasfeeding Mama Talk)
Jakarta - Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama bayi. Dengan berbagai kondisi, bagaimanapun caranya sebisa mungkin ASI bisa diberikan kepada bayi. Ada nih Bun, cara memberikan ASI dengan cup-feeding. Jadi, si kecil diberi ASI langsung dari cup kecil. Pemberiannya seperti orang minum tapi sangat perlahan.

Baru-baru ini ada video viral dari ibu yang sedang menyusui bayinya dengan menggunakan cup. Dalam video yang dibagikan ke halaman Facebook Breastfeeding Mama Talk, tampak bayi yang baru lahir minum ASI dari cup. Menurut postingan tersebut metode ini dapat menjadi alternatif yang baik dalam beberapa situasi dan kondisi. Nah, dari banyak komentar, ada beberapa ibu baru yang setuju.




Dalam komentar pada video yang telah dilihat lebih dari 22 juta kali, seorang ibu baru memuji metode ini karena berhasil ia terapkan pada bayinya ketika metode lain nggak berhasil.

Meskipun banyak dokter dan ibu baru menganjurkan untuk menyusui langsung, ada situasi tertentu yang nggak memungkinkan bayi menyusui lewat puting. Ada beberapa kasus, bayi yang baru lahir menolak untuk menempelkan mulutnya ke puting atau botol. Menanggapi pertanyaan apakah metode tersebut akan menyebabkan bayi menelan banyak udara, moderator Facebook Breastfeeding Mama Talk menjawab jika nggak dilakukan dengan benar, mungkin bisa terjadi. Sama halnya saat pemberian ASI via botol.



"Seperti yang saya sebutkan, ini bisa menjadi alternatif yang bagus dalam beberapa situasi. Semua bayi memiliki kebutuhan yang berbeda dan tentunya metode pemberian ASI harus disesuaikan agar kebutuhan gizi bayi tercukupi," tulisnya, dikutip dari Independent.

Menurut National Health Service Inggris, jika ingin menggunakan metode ini, ibu harus mempertimbangkan cangkir makanan dan ukurannya. Hal ini karena bayi perlu makan lebih dari tiga hingga lima mililiter.

Cup feeding mendorong bayi untuk menggunakan lidah dan rahang bawah dengan cara yang sama seperti saat menyusu lewat puting. Mereka juga bisa mencium dan menikmati ASI saat menggunakan cangkir. Pemberian ASI dengan metode ini juga meminimalkan bayi bingung puting.

Pemberian ASI melalui cup-feeding juga sangat berguna ketika bayi mengalami penyakit kuning, memiliki masalah dengan hati, atau jika bayi 'mogok' dan menolak untuk menyusu.

Bunda sendiri gimana, saat berjauhan dari si kecil apakah memilih menggunakan cup-feeding untuk memberikan ASI pada si kecil?



(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Nurah Syahfirah Rayakan Ultah Suami, Teuku Rafly Bergaya Padel Bareng Anak-anak

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Lyra Virna dan Fadlan Muhammad Lepas Anak Kembar untuk Kuliah ke Luar Kota

Mom's Life Annisa Karnesyia

Curhat Sharena Mulai Alami Perimenopause, Beruntung Ada Ryan Delon yang Mendampingi

Kehamilan Amrikh Palupi

Sering Alami Anyang-anyangan? Ini 5 Resep Minuman untuk Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

30 Contoh Soal Matematika Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawabannya Lengkap

Sering Alami Anyang-anyangan? Ini 5 Resep Minuman untuk Mengatasinya

Perebutan Warisan Rp6,8 Miliar Ungkap Rahasia Besar Keluarga Ini, Ternyata...

Curhat Sharena Mulai Alami Perimenopause, Beruntung Ada Ryan Delon yang Mendampingi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK