HaiBunda

MENYUSUI

ASI Perah Tumpah Diambil Kembali, Aman Nggak Ya?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Minggu, 12 Aug 2018 08:03 WIB
Ilustrasi asi perah/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Memerah ASI memang bisa jadi tantangan tersendiri bagi ibu. Sehingga,wajar jika ibu sedih dan kecewa ketika tak sengaja menumpahkan ASI yang sudah diperah. Karena merasa sayang, kadang ASI perahnya dimasukkan lagi deh ke botol.

Seperti yang dilakukan Chrissy Teigen beberapa waktu lalu. Dalam unggahan video di Twitter-nya, Chrissy mengatakan setiap tetes ASI sangat penting. Sehingga, saat ASI perahnya tumpah, Chrissy memasukkan kembali ASI-nya ke botol menggunakan pipet.


Hmm, aman nggak sih ASI perah yang sudah tumpah diambil kembali seperti itu kemudian diberikan ke si kecil? Menurut konselor laktasi dr Ratih Ayu Wulandari IBCLC, kalau ASI tumpah lalu diambil lagi oleh si ibu untuk diminumkan lagi ke bayinya, lebih baik jangan, Bun.


"Tumpah ya kalau bisa jangan diambil lagi. Tumpah ke mana? Ke meja gitu, ya nggak usahlah kotor kan jadinya. Peras lagi aja, ASI ibu tuh nggak habis-habis kok," papar dr Ratih.



Nah, ada teknik yang bisa para ibu menyusui coba nih supaya ASI perah banyak yaitu dengan power pumping. Kata dr Reisa Broto Asmoro, teknik power pumping sebetulnya meniru frekuensi menyusui bayi saat growth spurt atau masa-masa di mana bayi menyusu lebih sering dan lebih lama. Nah, teknik ini meningkatkan keluarnya hormon prolaktin dari kelenjar pituitary sehingga produksi ASI pun meningkat, Bun.

"Teknik ini biasanya digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada saat ibu mulai menurun produksi ASI-nya. Sebaiknya teknik ini nggak dilakukan saat ibu sedang bekerja karena frekuensinya terhitung sangat sering," kata dr Reisa.

Kata dr Reisa, ada beberapa teori power pumping yang bisa dicoba, Bun, yaitu:

1. Pompa ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit. Lalu pompa ASI 10 menit, istirahat 10 menit, pompa lagi 10 menit.
2. Pompa ASI selama 10 menit, lalu istirahat 10 menit dan begitu seterusnya. Minimal satu jam setiap hari selama tiga hari berturut-turut.
3. Letakkan pompa di dekat bunda. Setiap lihat pompa, pompalah ASI 5-10 menit. Lakukan hal ini setiap 45 menit.

Jadi, kalau memang ASI perah tumpah, jangan diambil lagi dan coba perah lagi ya. Ini demi kesehatan si kecil karena kita nggak tahu kebersihan area tumpahnya ASI perah kan, Bun?

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK