3 Fakta Menarik Seputar Payudara dan ASI

Jakarta - Bentuk puting, ukuran payudara, maupun makanan yang Bunda makan saat menyusui apakah memengaruhi ASI? Yuk, simak penjelasan pakar soal fakta seputar payudara dan ASI.

ASI merupakan fondasi utama bagi tumbuh kembang bayi, terutama pada masa emas 1.000 hari pertumbuhan seorang anak. Sedangkan saat-saat menyusui, merupakan momen yang pastinya membahagiakan bagi seorang ibu. Namun, ada hal-hal yang mungkin masih jadi tanda tanya bagi ibu soal payudara maupun ASI itu sendiri. Ada baiknya, sebagai Bunda kita harus tahu fakta-fakta menarik mengenai hal tersebut. Apa aja sih?

Berikut ini beberapa fakta menarik soal payudara dan ASI menurut dr Ameetha Drupadi, CIMI konselor laktasi, yang juga Pendiri Komunitas Pejuang ASI Indonesia.

Baca juga: Cara Tak Biasa Survivor Kanker Payudara Beri Alasan Tak Menyusui

1. Bentuk puting tidak memengaruhi produksi ASI

Kita tahu, bentuk puting wanita itu tidak selalu sama. Karena itu, pastinya ada saja Bunda yang bertanya, apakah bentuk puting itu memengaruhi produksi ASI. Nah Bun, apapun bentuk puting, tidak akan memengaruhi produksi ASI.

"Apapun bentuk putingnya, misal normal, nonjol, datar, atau masuk, selama bayi itu bisa menyusu sampai areola itu nggak masalah. Jadi nggak akan menghambat produksi ASI," kata dr Ameetha usai acara di The Hermitage Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

2. Ukuran payudara tidak memengaruhi jumlah ASI

Apakah Bunda salah satu yang berpikiran bahwa semakin besar payudara, semakin banyak pula ASI yang dihasilkan? Itu tidak benar ya, Bun. Besar kecilnya payudara tidak memengaruhi banyak sedikitnya ASI. Karena yang membedakan besar kecilnya payudara hanya lemak yang ada di depan saluran ASI.

"Yang memperbanyak ASI itu kalau memang anaknya efektif menyusu. Jadi selama bayi efektif menyusu, payudara ibu yang kecil pun akan banyak ASI-nya," papar dr Ameetha.

Foto: iStock

3. Makanan yang dimakan ibu menyusui tidak memengaruhi rasa dan kandungan ASI

Rasa pada ASI tidak dipengaruhi oleh makanan yang dimakan ibu menyusui. Seperti kata dr Ameetha, misal ketika ibu makan makanan pedas, ASI tidak akan berubah jadi pedas. Atau ketika ibu makan durian, ASI tidak akan berbau durian. Jadi bunda boleh makan makanan tersebut selama tidak ada alergi.

Selain itu, makanan yang dimakan ibu menyusui pun tidak akan memengaruhi kandungan ASI. Karena apa yang kita makan, diolah oleh tubuh dan masuk ke saluran pencernaan terlebih dahulu, sebelum ia keluar dalam bentuk keringat, ASI, dan lainnya.

"Memang ada zat masuk ke ASI, tapi itu hanya sekian persen. Misalnya, ketika makan cabe, ibu jadi diare. Nah yang keluar di ASI itu hanya sekian persen, jadi bukan berarti bikin anaknya diare juga," kata dr Ameetha. (nwy/nwy)