Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips ASI Lancar Bagi Ibu Bekerja Seperti Dilakukan Kate Hudson

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 15 Jan 2019 09:00 WIB

Sambil bekerja, tapi masih tetap menyusui. Ini juga dilakukan aktris Hollywood Kate Hudson.
Tips ASI Lancar Bagi Ibu Bekerja Seperti Dilakukan Kate Hudson/Foto: Getty Images
Jakarta -

Los Angeles, AS - Bekerja, tapi tetap menyusui anak? Kenapa tidak! Ini yang dilakukan aktris Hollywood, Kate Hudson.

Ibu tiga anak ini berbagi foto di Instagram, ketika bekerja sambil menyusui putri kecilnya yang baru lahir Oktober lalu, Rani Rose. Tentu saja, ini bukan hal yang mudah, Bun.

"Ketika kamu harus bekerja, tapi si kecil harus tetap makan," tulis aktris berusia 39 tahun ini.



[Gambas:Instagram]



Kate Hudson tampak cantik dan sempurna dalam balutan kaus berwarna merah muda. Kompakan sama Rani yang juga memakai outfit dengan warna senada. Meski hasil foto tersebut tampak sempurna, seperti yang dikatakan sebelumnya, menyusui sambil bekerja tidaklah mudah.

"Saya mencoba mencari cara untuk menyeimbangkan menyusui dan bekerja. Ini sulit, belum lagi memompa, ya ampun rasanya saya berharap, saya adalah mesin susu tapi nyatanya bukan. Saya harus memompa dan terus memberikannya pada Rani," kata Hudson kepada Today.

Kini, Kate Hudson sedang mencari cara untuk menyeimbangkan antara menyusui dan pekerjaannya. Dan ini adalah tantangan untuk para ibu bekerja yang sedang menyusui.

Pemberian ASI pada bayi dalam kondisi ibu bekerja, memang jadi dilema tersendiri. Namun, sebenarnya ibu bekerja tetap masih bisa memberikan buah hati ASI eksklusif kok, Bun. Tentunya dengan beberapa teknik tertentu.

Semua ibu pasti menginginkan bayinya mendapatkan ASI eksklusif. Bahkan jika memungkinkan, pemberian ASI ini bisa berlangsung hingga anak usia dua tahun. Karena dalam ASI terdapat berbagai antibodi dan zat-zat yang bisa menguatkan dan meningkatkan pertumbuhan bayi.



"Pada dua tahun kehidupan pertama, ASI yang dibentuk memiliki kadar mangan yang rendah, sehingga zat antistres yaitu serotoninnya banyak, sedangkan pada susu formula, kadar mangannya tinggi sehingga bayi lebih cepat stres," ujar Dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC, dikutip dari detikcom.

Jika ibu yang bekerja ingin tetap memberikan ASI pada anaknya, bisa ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Pompalah ASI setiap 3 sampai 4 jam sekali selama 15 sampai 20 menit, setelah itu ASI bisa disimpan dalam lemari es.

2. Jaga kebersihan setiap kali akan memompa. Cuci tangan dan bersihkan payudara dengan kain yang lembab.

3. Usahakan setiap wadah berisi ASI yang akan dikonsumsi untuk satu sampai dua kali minum (50 - 100 ml).

4. Berikan ASI pada bayi melalui gelas atau sendok dan jangan menggunakan botol susu, karena nanti bayi sulit untuk menyusui melalui puting ibunya lagi.

(aml/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda