Jakarta - Alice Norin berbagi cerita nih, Bun, tentang keseruan menyapih putri kecilnya, Alita Naura Lawi. Penuh drama? Ya, aktris kelahiran Norwegia, 31 tahun silam, ini mengaku berhasil tapi harus menggunakan kencur.

"Udah pasti banyak drama karena Alita tiap malam mau tidur harus nenen. Kalau enggak nenen pasti rewel banget, susah tidur," ujar Alice Norin membuka cerita, lewat Insta Stories akun pribadinya, @alicenorin.

Alita genap dua tahun pada 24 Januari 2019 dan ketika itu, mereka sedang berlibur di Jepang. Kata Alice, saat liburan itulah rencana pertama ingin menyapih Alita. Tapi, ternyata gagal, Bun.


Kemudian setelah pulang dari Jepang, mereka malah sakit. Jadilah setelah sembuh, rencana menyapih itu baru terlaksana. Alice bercerita, sesuai saran ibu mertuanya, area payudara dan sekitarnya dia baluri dengan kencur.

Baca juga: Keceriaan Putri Kecil Alice Norin Rayakan Ultah di Jepang

Kata sang ibu mertua, kebanyakan anak kecil tidak suka mencium aroma kencur. Jadi, Alice yakin kalau Alita pasti enggak mau nenen lagi. Tapi, bagaimana kenyataannya?

"Pertama, dia masih mau, tetap mau nenen dan enggak pengaruh pakai kencur," ujar istri Alvin Yudhapatria ini.

Tapi, Alice pantang menyerah nih, Bun. Akhirnya, dia membaluri dadanya dengan kencur lebih banyak lagi. Wanita keturunan Norwegia-Sunda ini pun mengaku senang karena strateginya berhasil.

Alice juga tidak menyangka kalau proses menyapih Alita, meski dengan sedikit 'drama', rupanya enggak butuh waktu lama. Karena beberapa bulan sebelumnya, pemeran Eliana di film Ketika Cinta Bertasbih ini sering memberi tahu Alita untuk berhenti nenen.

"Setiap kali di-sounding, dia marah. Tadinya, aku mau weaning with love, atau menyapih dengan cinta. Tapi, jadinya harus pakai kencur. Surprisingly, aku cuma perlu dua atau tiga kali, dia enggak mau nenen lagi," tuturnya.

Alice Norin dan putrinya, Alita/ Foto: Instagram @alicenorin

Setelah disapih, Alice memilih susu UHT sebagai pengganti ASI. Ia pun mengatakan kalau Alita tidak terlalu tergantung pada susu UHT tersebut.

"Dia enggak harus ada UHT dan aku juga enggak kasih (susu) formula," tegasnya.

Memang, saat menyapih si kecil jadi momen yang enggak mudah Bunda jalani. Ada rasa galau, enggak tega, atau cemas bakal kangen bonding time lewat menyusui. Ya, senada dengan yang disampaikan dokter anak dari Amerika, Jennifer Thomas, MD, IBCLC.

"Mungkin proses ini akan membuat frustrasi, tetapi hal terbaik yang bisa dilakukan pada dasarnya adalah memercayai prosesnya," kata dokter yang juga anggota dewan eksekutif American Academy of Pedriatics, mengutip dari Refinery29.

Baca juga: Bunda, Simak Panduan Memberi Susu Tambahan untuk Si Kecil

Sementara itu, dokter spesialis anak Saba R. Cossor mengatakan bahwa menyapih bisa dilakukan kapanpun hingga waktu yang tepat menurut Bunda. Ia hanya memastikan, menyusui selama dua tahun itu sangat menyehatkan.

"Saya tidak tahu kapan waktu terbaik. Itu tergantung bagaimana anak menyusui, apakah mereka sangat tergantung pada menyusui, atau apakah mereka dapat makan makanan lain dengan baik, juga seberapa nyaman orang tua melakukannya," paparnya, seperti dilansir Metro Parent.

[Gambas:Video 20detik]

(muf/rap)