Jakarta - Sebagian Bunda memilih memeras ASI menggunakan tangan. Alasannya, agar bisa menghasilkan ASI perah (ASIP) yang lebih banyak, Bun.

Melansir The Cut, World Health Organization (WHO) dalam pelatihan konseling menyusui mengatakan bahwa cara yang paling bermanfaat bagi para ibu untuk memeras ASI yakni menggunakan tangan. Dikatakan Francie Webb, doula bersertifikat dan konsultan laktasi serta pendiri The Milkin Mama, memeras ASI artinya mengeluarkan susu dari payudara menggunakan tangan.

Teknik ini biasanya dilakukan para ibu secara manual, yang dapat membantu meringankan pembengkakan. Serta membantu memeras ASI di mana saja dan kapan saja, kata Webb.

Baca juga: Trik Menata Kamar Sempit agar Bayi & Bunda Lebih Nyaman

Dalam sebuah ulasan Very Well Family, memeras ASI menggunakan tangan sangat berguna untuk beberapa kondisi yang biasanya Bunda alami. Misalnya saja ketika payudara terlalu penuh, sementara posisi Bunda jauh dari si kecil sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Ketika pompa ASI tidak terbawa, sumber listrik tidak tersedia, atau pompa ASI mendadak rusak, memompa ASI menggunakan tangan menjadi solusi terbaik, Bun.

Saat bayi baru lahir pun, memeras ASI menggunakan tangan dapat membantu Bunda dalam mengumpulkan kolostrum sebanyak mungkin. Memeras ASI menggunakan tangan membutuhkan keterampilan, Bun. Sebab itu, Bunda dianjurkan untuk banyak berlatih agar mendapatkan hasil terbaik. Jangan lupa, lakukan juga langkah-langkah memeras ASI menggunakan tangan dengan benar ya, Bun.

Memompa ASI/ Foto: Thinkstock

Pertama, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian, cobalah untuk bersantai dan ambil posisi yang nyaman. Bunda juga dapat meletakkan handuk hangat di bagian payudara atau memijat payudara dengan lembut selama beberapa menit sebelum memulai memeras ASI. Pijatan ini tidak hanya membuat Bunda rileks tetapi juga membantu ASI mengalir lancar.

Membawa serta foto bayi Bunda, rekaman suara si kecil, atau selimut dengan bau bayi Bunda juga disarankan lho, Bun. Hal ini sangatlah efektif dalam membantu merangsang let down refleks.

Setelah itu, posisikan tangan Bunda di payudara dengan membentuk huruf C yakni ibu jari berada di atas payudara dan jari-jari lainnya di bawah payudara Bunda. Pastikan pula jempol dan jari-jari Bunda berada 1-1,5 inci di belakang puting.

Lalu, bagian tangan lainnya dapat memegang wadah penampung ASI yang diletakkan di bawah payudara Bunda sehingga posisi puting susu berada tepat di atasnya.

Saat Bunda sudah siap, mulailah dengan lembut mendorong payudara Bunda dengan jempol dan jari-jari lainnya, Bun. Selanjutnya, satukan ibu jari dan jari dengan lembut kemudian lakukan gerakan memutar saat Bunda menuju posisi semula.

Baca juga: 3 Jenis Puting, Berbeda-beda Tapi Bisa ASI Juga

Pastikan melakukannya dengan perlahan dan lembut ya, Bun. Sehingga, jaringan payudara yang sensitif tidak akan tertekan dan juga memar saat Bunda menggeser-geser jari di atas payudara Bunda. Selamat mencoba, Bun!

Bunda, ingin produksi ASI melimpah? Lihat yuk, cara memijat oksitosin yang benar dalam video di bawah ini.

[Gambas:Video 20detik]

(rap/rap)