Jakarta -
Kabar bahagia dari pekerja seni,
Asri Welas. Pada hari Senin (16/4/2019), ia melahirkan anak ketiganya yang diberi nama Renzo Gibrar Ridharaharja. Asri mengabarkan kalau anaknya Ibrar belum bisa menyusu secara langsung karena harus dirawat di NICU (
Neonatal Intensive Care Unit).
Ibrar mendapatkan ASI pertama melalui
syringe atau
spuit. Asri juga meminta doa agar ASI-nya berlimpah untuk Ibrar supaya berat badannya cepat naik.
"Alhamdulilah dibantu para medis dari RSIA Bunda Jakarta sehingga mendapatkan ASI pertama untuk mas Ibrar. Yang sedang berada di NICU doakan Asri Welas diberikan ASI yang berlimpah untuk Mas Ibrar menaikan berat badannya," tulis Asri di akun Instagram @asri_welas.
Ibrar diberikanÂ
ASI melalui
spuit feeder setiap dua jam, Asri juga dibantu tim konseling laktasi dari rumah sakit. Lebih lanjut tentang
spuit feeding, merupakan metode alternatif yang digunakan untuk memberikan ASI ketika kondisi ibu tak bisa menyusui atau bayi tak bisa menyusu secara langsung.
[Gambas:Instagram]
Dikutip dari
Parenting Firstcry selain untuk memberikan ASI pertama saat bayi baru lahir,
spuit feeder bisa digunakan ketika ibu butuh waktu untuk memulihkan puting yang sakit atau nyeri untuk menyusui bayi.
Selain untuk mendapatkan ASI,
spuit feeder bisa digunakan untuk memberikan susu tambahan (jika dibutuhkan). Ingat, penting untuk menjaga jumlah susu formula tambahan, Bun. Jika bayi menyusu lebih lama, tanyakan kepada dokter kapan waktu yang tepat untuk mengurangi pemberian susu formula tambahan.
Penggunaan
spuit feeder lebih bagus daripada menggunakan dot. Kenapa? Menurut konselor laktasi, dr.Ameetha Drupadi CIMI, memberikan susu atau ASI perah pada bayi dengan dot kurang baik, karena bisa membuat bayi bingung puting, dan malah terbiasa dengan dot nantinya. Efek jangka panjangnya dapat merusak menyusui, bahkan ASI bisa tidak keluar, karena anak tidak mau menyedot dari puting ibunya.
"Penggunaan dot itu merusak menyusui, karena akhirnya dia nyaman sama botol, bukan sama ibunya. Padahal seharusnya kan sama Ibunya," kata dr Ameetha.
Kemudian dikutip dari
Living the Bump,
spuit feeder enggak hanya membantu bayi menghindari kebingungan puting. Akan tetapi juga memberikan kenyamanan mengisap.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)