Jakarta -
Menyusui bukan perkara mudah untuk sebagian Bunda. Masalah enggak cuma sebatas produksi ASI menurun, karena kadang-kadang Bunda harus siap menghadapi gigitan si kecil.
Tapi sakit karenaÂ
mastitis lebih luar biasa lagi rasanya kan, Bun? Selain itu, ada juga Bunda yang mengalami
milk blister atau luka lepuh berisi cairan di sekitar puting. Kalau mengalami hal ini, pasti bikin menyusui jadi kurang nyaman deh. Bunda pernah juga mengalaminya?
Proses menyusui jadi terganggu karena adanya jerawat pada puting, yang dikenal dengan sebutan milk blister tersebut. Seorang konsultan laktasi, Gina Ciagne, menjelaskan bahwa keberadaan milk blister ini memang sangat menyakitkan tetapi sebaiknya hal tersebut tak membuat Bunda berhenti menyusui.
"Sangatlah penting bagi Bunda untuk tetap menyusui meskipun ada masalah ini. Bunda pun dapat mencoba beberapa tips umum untuk mengatasi hal ini. Tetapi, Bunda patut mewaspadai ketika ada gejala seperti demam atau peradangan seperti kemerahan, pembengkakan, dan muncul nanah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter,"kata Ciagne, dikutip dari
Romper.
Sedangkan menurut ulasan
Living Loving, penasihat dari La Leche League selaku International Breastfeeding Advocacy Group, menyarankan untuk mengobati milk blister dengan menyusui lebih sering demi merangsang ASI.
 Milk blister ibu menyusui/ Foto: iStock |
Bunda juga disarankan untuk menjaga puting tetap lembab sepanjang hari. Salah satunya dapat dilakukan dengan merendam kapas dalam minyak zaitun dan meletakkannya di atas puting. Atau, Bunda juga dapat melepaskanÂ
payudara dari penggunaan bra untuk beberapa waktu agar lepuhan yang muncul semakin membaik.
Selepas mandi, cobalah untuk menggosok dengan lembut permukaan puting susu untuk melepaskan lepuhan. Bunda juga dapat memberikan tekanan di belakangÂ
puting yang disertai pijatan lembut.
Nah, jika antisipasi perawatan tersebut kurang efektif, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut ya, Bun.
(rap/rap)