Jakarta -
Kebutuhan cairan
ibu menyusui sering dikaitkan dengan produksi ASI. Banyak yang bilang kalau ibu menyusui
kurang cairan, produksi ASI-nya bisa berkurang. Benar enggak ya, Bun?
Menurut konsultan spesialis gizi Dr.dr.Inge Permadhi, MS, SpGK, sekitar 87 - 90 persen komposisi ASI terdiri dari air. Asupan air akan menyediakan cadangan air bagi bayi dan status hidrasi bayi akan terjaga dengan baik.
"Ibu menyusui jika kekurangan asupan cairan produksi ASI-nya juga akan berkurang dan ibunya akan merasa haus sekali," kata Inge, dikutip dari
detikcom.
Lalu seberapa banyak ibu menyusui perlu mengonsumsi cairan? Melansir dari
Very Well Family, kebutuhan cairan ibu menyusui sekitar 2,8 liter atau 12 gelas air per hari.
Namun, secara umum tidak ada takaran hitung ibu minum air. Paling penting minum cukup air sebelum haus dan perhatikan kondisi fisik saat suhu tubuh meningkat atau saat Bunda melakukan aktivitas fisik berlebih.
Bagi ibu yang sering lupa minum, bisa mengakalinya saat waktu menyusui si kecil tiba. Ahli kesehatan anak dan perawat Donna Murray, RN, BSN, mengatakan baiknya ibu minum segelas air sebelum atau setelah menyusui.
"Bayi baru lahir biasanya menyusu sekitar 8 sampai 12 kali sehari. Cobalah minum sebelum atau sesudah menyusui. Bisa siapkan tempat minum khusus sehingga ibu tidak lupa," ujar Murray.
 Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock |
Bunda bisa mengisi botol minum harian dengan takaran sebagai patokan minum sepanjang hari. Tidak hanya mudah, dengan cara ini Bunda bisa mengetahui jumlah liter air yang sudah diminum.
Selain air mineral,
asupan cairan ibu menyusui bisa didapat dari banyak sumber. Salah satunya dari minuman olahan dan makanan berkuah.
"Kita bisa menambahkan buah-buahan atau herbal dalam minuman. Dengan begini kita tidak cuma membatasi asupan dari air mineral," kata Murray.
Beberapa minuman yang dianjurkan seperti susu rendah lemak, jus buah atau sayur, teh hijau, teh hitam, dan sup. Boleh jika Bunda sesekali ingin minum kopi berkafein atau minuman
tinggi gula, tapi batasi konsumsinya sekitar satu atau dua kali per hari.
"Konsumsi cukup cairan memang membantu menjaga
produksi ASI, namun yang paling penting membuat kita sehat dan selalu terhidrasi," pungkas Murray.
Selain banyak minum, simak juga tips lain seputar meningkatkan produksi ASI di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)