Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Bahan Skin Care yang Berbahaya untuk Ibu Menyusui & Bayi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 29 Sep 2019 17:45 WIB

Jangan asal pakai skin care saat menyusui. Salah-salah, bisa berdampak buruk bagi bunda dan si kecil.
Ilustrasi bahan skin care/ Foto: iStock
Jakarta - Perawatan kulit dengan skin care bagi wanita memang penting. Namun, Bunda harus pahami ya bahaya menggunakan skin care saat sedang menyusui.

Mengingat proses menyusui adalah kontak langsung antara ibu dan bayinya, ada beberapa produk skin care yang sebaiknya dihindari ibu menyusui. Dilansir New York Media, The Strategist, bahan kimia yang terkandung dan diserap kulit bisa dieksresikan ke dalam ASI ibu.

Dokter kulit dari Union Square Laser Dermatology, Dr.Jennifer MacGregor, menyarankan agar ibu menyusui berkonsultasi dulu dengan dokter kulit sebelum menggunakan skin care. Konsultasi baiknya justru dilakukan sebelum hamil, Bun.

"Sebelum hamil, saat hamil, bahkan setelah melahirkan, baiknya konsultasi ke dokter terkait keamanan produk skin care yang akan digunakan. Setelah memiliki anak, bicarakan juga dengan dokter anak," ujar MacGregor.

Mengutip Livestrong, berikut 5 bahan skin care yang harus Bunda hindari saat sedang menyusui.

1. Petrolum

Ibu menyusui harus menghindari skin care yang mengandung bahan petrolum. Petrolum bisa mengiritasi kulit bayi yang sensitif, Bun. Beberapa jenis produk yang mengandung petrolum antara lain, propilen, glikol, mineral oil, parafin, petrolatum, dan isoprofil alkohol.

Ilustrasi skin careIlustrasi skin care/ Foto: iStock

2. Formaldehida

Formaldehida adalah senyawa kimia yang sering digunakan untuk pengawet skin care. Namanya jarang dicantumkan karena banyak orang menghindari produk yang mengandung bahan ini.

Formaldehida bisa menyebabkan alergi serius pada bayi. Beberapa bahan yang biasanya mengindikasikan bahan ini ada di bahan hydroxymethylglycinate, DMDM-hydantoin, dan methenesmine.

3. Paraben

Paraben adalah produk yang mudah diserap kulit. Paraben berakumulasi dalam tubuh, membentuk jumlah zat kimia yang abnormal dan dapat memengaruhi sistem endokrin bayi. Nama lain paraben adalah isopropylparaben atau methylparaben.

Ilustrasi produk skin careIlustrasi produk skin care/ Foto: iStock

4. Retinoid

Retinoid digunakan untuk mengurangi keriput dan populer untuk produk kulit. Bahan ini bisa mengurangi keriput dengan mempercepat produksi vitamin A yang berperan untuk mencegah kerusakan kolagen dan mempercepat pembelahan sel.

Dalam laporan BabyCentre Inggris, retinoid dalam bentuk oral bisa menyebabkan cacat lahir. Nama lain bahan ini adalah Retin-A, differin, tazorac, retinol atau retinyl.

5. Salicyclic Acid

Bahan ini paling sering digunakan dalam produk krim jerawat atau untuk pengelupasan sel kulit mati. Ditemukan juga dalam pembersih kulit seperti toner. Paling sering menggunakan nama BHA, beta hydroxy acid, dan salicyclic acid.

Meski penggunaannya tidak terlalu berbahaya bagi bayi yang menyusu ASI, bahan ini tidak dianjurkan menempel di kulit dalam waktu lama atau digunakan dalam konsentrasi besar. Produk yang dimaksud adalah masker wajah dan krim untuk mengelupas sel kulit mati.

Bun, simak yuk tips hilangkan kantung mata di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda