Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Fakta Growth Spurt yang Bikin Bayi Menyusu Lebih Banyak

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Nov 2019 09:40 WIB

Ketika bayi menyusu, ada fase di mana dia mengalami growth spurt yang bikin si kecil menyusu lebih banyak dari biasanya.
3 Fakta Growth Spurt yang Bikin Bayi Menyusu Lebih Banyak/ Foto: iStock
Jakarta - Saat si kecil menyusu, pernahkah Bunda heran si kecil menyusunya lebih banyak bahkan cenderung enggak kenyang-kenyang? Bisa jadi dia berada di fase growth spurt, Bun.

Dijelaskan dr.Wiyarni Pambudhi, Sp.A, IBCLC, growth spurt adalah masa di mana pertumbuhan bayi akan terjadi lebih cepat. Selama masa ini, bayi akan menyusu lebih sering dan lebih lama dari biasanya.

"Growth spurt biasa terjadi selama tiga sampai empat hari. Saat masa growth spurt, biasanya bayi akan lebih sering menangis karena dia mudah lapar. Sehingga, penting bagi ibu menyusui mengenal tanda bayi lapar agar proses ini lebih mudah dipahami," ujar wanita yang akrab disapa Wi ini.

Dikutip dari buku Anti Panik Mengasuh Anak 0 - 3 Tahun yang disusun tim Tiga Generasi, Wi mengatakan ada empat tanda bayi lapar. Tanda tersebut adalah bayi mengisap-isap bibir atau lidah, mulut seperti mencari-cari payudara, gelisah, dan terbangun serta seperti mencari-cari ibu.

Kata Wi, begitu ibu melihat tanda-tanda tersebut, segera susui bayi sebelum dia menangis karena frustasi. Wi menambahkan, pada masa growth spurt, bayi akan mengirim sinyal ke tubuh ibu dengan cara lebih sering menyusu. Sehingga, produksi ASI bertambah sesuai kebutuhan bayi.

3 Fakta Growth Spurt yang Bikin Bayi Menyusu Lebih Banyak3 Fakta Growth Spurt yang Bikin Bayi Menyusu Lebih Banyak/ Foto: iStock
Ketika bayi sedang dalam fase growth spurt, ada lima peran ayah yang bisa dilakukan untuk membantu bunda, yaitu:

1. Menjadi suami suportif dengan mendengarkan keluh kesah istri
2. Membantu ibu menyusui relaks dan nyaman dengan menyediakan lingkungan yang nyaman selama menyusui. Misalnya, meletakkan bantal-bantal empuk di sekeliling ibu atau menyediakan makanan dan minuman.
3. Membantu istri merawat bayi setelah disusui. Misal, memandikan si kecil atau mengajaknya main.
4. Membantu menyelesaikan pekerjaan rumah lain selama istri menyusui
5. Ikut mempelajari hal-hal seputar ASI.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda