HaiBunda

MENYUSUI

Kisah Putri Diana Dobrak Tradisi Kerajaan demi Menyusui William dan Harry

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 13 Nov 2019 19:20 WIB
Foto: Instagram @dukeandduchessofcambridge
Jakarta -

Ada sebuah tradisi di kerajaan Inggris Bunda, yakni seorang ratu tak harus menyusui anak-anaknya. Namun, tradisi tersebut akhirnya didobrak oleh Putri Diana.

Melansir ABC News, Diana membuka jalan untuk pola pengasuhan baru bagi kerajaan. Ia menetapkan standar untuk menjadi ibu raja masa depan.

Sejak awal kehadirannya, Diana melawan tradisi kerajaan dalam hal mengasuh anak. Setelah menikah, tiga bulan kemudian Diana langsung hamil. Selain itu ia pun memilih melahirkan putra pertamanya, Pangeran William di rumah sakit. Ya, William menjadi pewaris tahta pertama yang dilahirkan di luar tembok istana.

"Sebagian besar melaporkan Diana adalah ibu pertama yang menyusui dalam keluarga kerajaan," tutur koresponden kerajaan, Victoria Arbiter.

Diana pun seolah membuka jalan bahwa keluarga kerajaan tak lagi tabu menyusui, termasuk untuk sang menantu, Kate Middleton. Seperti dilansir Indian Express, Kate diketahui mendukung ibu menyusui saat berbicara dengan para ibu di pelayanan SureStart St. Joseph.

Putri Diana juga memutus tradisi kerajaan yang menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk tur Persemakmuran tanpa membawa anak. Dia bersikeras untuk memboyong William yang berusia sembilan bulan dalam kunjungan resmi ke Australia.

Kata Daisy Goodwin, penulis My Last Duchess, yang dilakukan Diana seperti melanggar aturan kerajaan. Namun hal tersebut juga mengagumkan.

"Kita semua benar-benar ramah padanya. Karena tidak ada wanita yang ingin meninggalkan bayinya, dan itulah yang membuat Diana begitu menyenangkan, bahwa dia selalu benar-benar memuja anak-anaknya," jelas Goodwin.

Apa yang dilakukan Diana ini memang luar biasa ya. Karena memberikan ASI pada bayi memang sangat banyak manfaatnya, Bunda. Tidak hanya sampai usia 6 bulan, Bunda juga bisa memberikan ASI sampai di atas usia tersebut.

Melansir Huffpost, anak-anak yang disusui selama lebih dari enam bulan mendapat nilai tertinggi pada tes perkembangan kognitif dan motorik selama balita, Bun. Selain itu, pemberian ASI juga dikaitkan dengan keterampilan berpikir dan daya ingat anak yang lebih baik.

"Ada banyak manfaat medis yang signifikan dari menyusui," kata dr.Dimitri Christakis seorang profesor pediatri di University of Washington.


(yun/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK