Jakarta - Baik ibu baru atau baru punya bayi lagi pasti merasakan hal yang sama. Keduanya berjuang untuk menyusui bayi di tengah malam. Untuk bayi baru lahir, penting untuk Bunda selalu beri makan sesuai jadwal.

Nah, bagaimana cara mengetahui jadwal menyusu bayi? Soal ini, Claire Lerner, LCSW, spesialis tumbuh kembang anak dari Zero to Three menceritakan pengalaman pasiennya.

Pilihan Redaksi Ibu Menyusui di Tempat Umum, Tabu atau Layak Dipuji? Kontroversi Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Masa Kecilnya Menyedihkan Ternyata Jumlah Bakteri Baik Saat Menyusui Langsung & Pumping Berbeda

"Seorang ibu baru-baru ini memberi tahu saya betapa sulitnya memberi makan anaknya yang berusia 3 minggu di tengah malam. Suatu kali, suaminya menyalakan lampu terang dan menutupi kaki putri mereka dengan handuk dingin untuk membangunkannya," ujarnya dikutip dari Parents.

"Mereka berdua yakin bayinya akan mati kelaparan jika tidak makan sesuai jadwal. Upaya ini, meskipun bermaksud baik, tidak perlu dilakukan," lanjut Lerner.


Berikut adalah beberapa fakta yang perlu diketahui Bunda. Pertama, anak berusia 1 bulan harus makan setiap dua setengah sampai empat jam. Jika bayi seusia ini tidak mendapat makan, ia kemungkinan akan menangis pada waktu yang berikutnya.

Bunda juga dapat mengukur asupan makanan bayi dengan menghitung jumlah popok, jika bayi mengompol enam atau lebih setiap hari, ia mungkin mendapatkan nutrisi yang cukup.

"Frekuensi buang air besar lebih bervariasi, dari satu kali buang air besar setiap menyusui hingga sedikitnya satu setiap 48 jam adalah normal," kata Lerner.

Jika pola bayi termasuk dalam kisaran umum ini, dan ia waspada, responsif, dan menyusu dengan penuh semangat ketika bangun (dan berat badannya terus bertambah), kemungkinan besar ia baik-baik saja. Tetapi jika Bunda melihat jumlah popok yang sedikit, atau beberapa kali pemberian makan yang terlewat, atau jika bayi terlihat sangat lesu, segera hubungi dokter.

ilustrasi bayi/ Foto: iStock

"Ingatlah bahwa jadwal menyusui dan tidur bayi baru lahir akan berubah dari hari ke hari saat ia mulai mengerti siang dan malam. Anda mungkin menemukan bahwa minggu ini putra Anda tidak tertarik untuk menyusui, tetapi minggu depan ia bangun setiap dua jam karena masalah tersebut," jelas Lerner.

Variabilitas ini normal. Bayi kecil harus diberi makan 'sesuai permintaan' dan jadwal makan akan terus berubah sampai dia berusia sekitar 4 bulan.

"Selama beberapa minggu mendatang, saat Anda semakin mengenal satu sama lain, Anda dan bayi Anda akhirnya akan menemukan jadwal yang terasa nyaman dan akrab," kata Lerner.

Terakhir, ingat Bunda enggak sendirian. Ada suami yang siap siaga dan ikut pelajari jadwal menyusu bayi. Di sela-sela bayi tidur, Bunda juga perlu me time. Menurut psikolog Monica Sulistiawati, ibu baru penting untuk melakukan me time.

"Me time bisa dilakukan hanya dalam waktu 10 - 15 menit, yang penting ibu sudah bisa berpikir positif dan siap bertemu dengan anak kembali. Tapi, kalau setiap hari pergi dan anak ditinggal tanpa diurus siapapun, itu namanya bukan me time ya. Itu artinya ibu mengabaikan anak, " tutur Monica.

Simak juga senam bayi yang mengalami tongue tie:

(aci/som)