Jakarta -
Air Susu Ibu (ASI) yang diproduksi wanita setelah melahirkan mengandung nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi. Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, diwajibkan oleh pemerintah, Bun.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan anjuran serupa. Menyusui bayi selama enam bulan penuh, dapat menghindari alergi dan menjamin kesehatan bayi secara optimal.
"Harus niat dulu memberikan ASI eksklusif. Jangan sampai putus asa memberikan ASI di enam bulan pertama bayi," kata dr.Reisa Broto Asmoro.
Reisa menyarankan bagi ibu hamil mulai berkonsultasi ke dokter tentang laktasi sebelum melahirkan. Idealnya sejak usia 6 sampai 7 bulan kehamilan.
Sebelum memberikan ASI, Bunda bukan hanya harus tahu tentang manfaatnya ya. Kita juga mesti tahu jenis-jenis ASI agar tak mudah khawatir saat menyusui si kecil.
Menurut perawat anak bersertifikat Donna Murray, RN, BSN, produksi ASI dimulai selama kehamilan. Kemudian, ketika bayi lahir, dia akan memiliki sedikit susu untuk satu atau dua hari pertama.
"Jangan khawatir, sedikit ASI lebih dari cukup untuk bayi yang
baru lahir. Bayi mendapatkan cukup ASI jika popok basah di hari pertama dan seterusnya," ujar Murray, dilansir
Very Well Family.Ada 3 jenis ASI yang diproduksi wanita setelah melahirkan. Apa saja? Klik next untuk tahu jenis-jenisnya ya.
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut:
(ank/rdn)