Jakarta - Bunda tentu tahu, memberikan ASI memang direkomendasikan sampai anak berusia dua tahun. Namun, tidak ada salahnya ibu menyusui sampai usia anak lebih dari dua tahun.

"Lama menyusu enggak akan bikin anak bermasalah, enggak ada cerita anak ASI makin lama disusui, makin susah mandiri," ujar dr.Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC, dilansir detikcom.

Baca Juga : Vaksin Virus Corona Masih Uji Coba, Amankah bagi Ibu Hamil?

Kalau pengalaman Bubun dulu, anak kedua menyusu sampai usia dua tahun lebih dua minggu. Sebelum usianya genap dua tahun, Bubun pelan-pelan menyapih si kecil. Meski lewat dua minggu, tapi dia berhenti menyusu dengan sendirinya.


Penasihat laktasi bersertifikat, Robin Elise Weiss menambahkan, menyusui anak lebih lama tetap akan memberikan manfaat pada anak dan juga ibunya.

"Banyak orang berpikir tidak ada nilai gizi setelah satu tahun, dan itu tidak benar," kata Weiss, dikutip dari Parents.

Terlepas dari berapa usia bayi, ia akan terus mendapat manfaat dari protein, kalsium, lemak, vitamin A, dan nutrisi lain dalam ASI. Walaupun memang untuk anak lebih dari dua tahun manfaat ini tidak sehebat ketika ia berusia di bawah dua tahun.

Hal ini karena anak lebih dari dua tahun butuh asupan lainnya, tidak hanya ASI. Nah, berikut ini manfaat menyusui anak lebih dari dua tahun, dilansir What to Expect:

1. Perlindungan dari penyakit

ASI yang Bunda berikan akan terus meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh anak, sehingga ia tidak mudah terserang pilek, infeksi telinga, alergi, dan penyakit umum lainnya. Dan bahkan jika dia sakit, menyusui akan membantu menghiburnya. Faktanya, ASI mungkin merupakan satu-satunya hal yang dapat tetap berada dalam perutnya, meski sedang sakit.

2. Lebih sehat

5 Manfaat Menyusui Dua Tahun Lebih, Salah Satunya Tingkatkan Imunitas Anak/ Foto: Getty Images/Nicola Katie

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi dan batita yang disusui menikmati segala macam manfaat kesehatan ketika mereka tumbuh dewasa, termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Mereka juga bisa terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas, dan diabetes tipe-2.

3. Peningkatan daya otak

Meskipun penelitian ini tidak konklusif, beberapa penelitian telah menemukan bahwa semakin lama dan semakin sering bayi disusui, maka dia semakin cerdas. Mungkin ini berkat asam lemak omega-3, atau DHA, yang unik pada ASI.

4. Kenyamanan

Seperti dot atau disayang, payudara dapat membantu menenangkan anak yang sedang kesal, atau membuat bayi merasa lebih baik.

5. Tempat istirahat

Batita biasanya bergerak lebih aktif. Mereka menjelajah, membangun keterampilan baru, mencari tahu segala hal tentang dunia. Dan seperti pekerja lainnya, mereka terkadang perlu istirahat. Menyusui batita, dapat memberikannya tempat istirahat yang sempurna.

Tambahan lagi, ada manfaat juga untuk Bunda jika menyusui si kecil lebih lama, yakni menyusui bisa mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara. Dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat, karena menyusui batita butuh energi.

Baca Juga : Beda Periode Haid Pertama Usai Melahirkan pada Ibu Menyusui & Tidak

Simak juga drama ASI Erisca Rein dalam video ini:

(yun/muf)