Jakarta -
Ibu menyusui seringkali merasakan puting payudara terasa sakit. Bunda juga mengalaminya?
Di awal
menyusui, beberapa Bunda akan mengalami rasa sakit pada puting payudara. Bahkan, ada yang sampai bengkak karena katanya, lidah bayi masih kasar di awal-awal kelahirannya.
Benar begitu enggak ya, Bun? Konsultasi laktasi Sandra Yates dari Vancouver mengatakan bahwa pada kenyataannya, masalah paling umum ibu menyusui adalah rasa nyeri pada
puting.
"Menyusui tidak seharusnya menyakitkan. Ketika itu terjadi, itu biasanya merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang salah dan kita menemukan cara untuk memperbaikinya," terang Yates dikutip dari
Today's Parent.Sayangnya banyak ibu baru yang menganggap bahwa rasa sakit menyusui pada puting adalah normal. Sehingga mereka tidak mengkonsultasikan hal tersebut pada ahli laktasi.
Menurut Yates, rasa sakit saat menyusui dapat bertambah seiring dengan pertumbuhan bayi. Terutama saat sudah tumbuh gigi dan mengunci puting dalam isapannya. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan puting dan mengakibatkan penurunan produksi ASI.
Sedangkan menurut ulasan
Kellymom, rasa sakit pada puting dianggap tidak berbahaya jika hanya bertahan tidak lebih dari 30 detik. Nyeri semacam ini tergolong kasus ringan karena menyebabkan ketidaknyamanan.
 6 Cara mengurangi rasa neyeri ibu menyusui/ Foto: iStock |
Tetapi rasa sakit akan terasa sangat subyektif pada setiap Bunda. Ada yang merasakan nyeri lebih parah sepanjang masa menyusui.
Namun, rasa nyeri pada puting biasanya akan memuncak sekitar hari ketiga setelah lahir, dan hilang dalam waktu dua minggu.
Selain itu, tidak ada kerusakan kulit, tidak ada retak, lecet, atau pendarahan. Setelah itu, perhatikan juga ukuran puting ya, Bun. Sebab, puting harus kembali ke ukuran yang sama seperti sebelum menyusui.
Bunda harus segera berkonsultasi dengan konselor laktasi jika menemui gejala seperti berikut ini:
1. Rasa sakit yang intens dan menyiksa
2. Nyeri berlanjut sepanjang masa menyusui
3. Nyeri di antara waktu makan
4. Rasa sakit yang berlanjut melewati beberapa minggu pertama
5. Kerusakan kulit seperti puting pecah, lecet, atau pendarahan.
Sebelum sakit bertambah parah, Bunda bisa meredakannya dengan beberapa cara berikut:
1. Meletakkan posisi bayi di lengan, dan tangan berada di antara tulang belikat.
2. Dekatkan tubuh bayi dengan siku dan biarkan kepalanya sedikit terkulai.
3. Pegang payudara dengan ibu jari di dekat puting, sehingga ujungnya sedikit ke atas, dan jari-jari berada di bawah payudara, tepat di dekat dada Bunda.
4. Sejajarkan hidungnya dengan puting, sehingga mulutnya sejajar dengan bagian bawah payudara.
5. Rangsang seluruh bibir bawahnya dengan payudara Bunda, jaga agar puting tidak mengarah ke hidung.
6. Ketika bayi membuka mulut lebar-lebar seperti menguap dengan lidah ke bawah, tarik agar mendekat, dorong ke arah payudara. Bibir dan lidah bawahnya akan meraup payudara. Bunda juga bisa membantu menyelipkan puting susu di bawah bibir atasnya dengan ibu jari jika perlu.
Bunda, simak juga yuk cara memperbanyak ASI saat sedang menstruasi seperti penjelasan di bawah ini!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)