Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Saluran ASI Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 03 Apr 2020 15:43 WIB

Bunda mengalami saluran ASI yang tersumbat ketika menyusui si kecil? Berikut ini penyebab dan cara mengatasinya yang perlu Bunda ketahui.
Penyebab Saluran ASI Tersumbat dan Cara Mengatasinya/ Foto: iStock
Jakarta - Menyusui adalah salah satu momen penting yang dilalui ibu dan bayi. Hanya saja, dalam prosesnya kadang bisa berjalan tidak lancar, misalnya terjadi sumbatan saluran ASI pada payudara. Jika sudah begini, Bunda harus bagaimana ya?

Dijelaskan dokter anak bersertifikat di San Francisco, Karen Richardson Gill, MD, FAAP, saluran ASI yang tersumbat terjadi ketika saluran ASI di payudara memiliki aliran yang kurang bagus. Ibu menyusui mungkin mengalaminya jika payudara tidak sepenuhnya kosong setelah menyusui, bayi berhenti menyusui, atau jika ibu sedang stres.


"Gejalanya bisa datang perlahan dan umumnya memengaruhi satu payudara," kata Richardson, dilansir Healthline.

Di antara gejalanya seperti ada benjolan di satu area payudara, terjadinya pembengkakan, bahkan di dekat benjolan terasa sakit. Selain itu, timbulnya rasa tidak nyaman ketika menyusui.

Richardson menambahkan, penyebab saluran ASI tersumbat biasanya adalah sesuatu yang mencegah payudara terkuras sepenuhnya. Ini mungkin karena tekanan pada payudara dari bra yang terlalu ketat atau jarang menyusui.

"Saluran ASI yang tersumbat bahkan mungkin disebabkan oleh cara Anda memberi menyusui Anda. Misalnya, jika bayi Anda menyukai hanya satu payudara, itu dapat menyebabkan penyumbatan pada payudara yang jarang digunakan," jelasnya.

Penyebab Saluran ASI Tersumbat dan Cara MengatasinyaPenyebab Saluran ASI Tersumbat dan Cara Mengatasinya/ Foto: iStock


Untuk itu, ibu menyusui perlu mengetahui beberapa cara mengatasi saluran ASI yang tersumbat. Seperti dikutip dari Very Well Family berikut ini:

1. Pastikan bayi tetap menyusu dengan benar. Cari saran dari konsultan laktasi, dokter, atau kelompok pendukung menyusui jika Bunda memerlukan bantuan terkait pelekatan menyusui.

2. Lakukan kegiatan menyusui sesering mungkin, setiap satu sampai tiga jam atau sesuai kebutuhan bayi. Ini juga tujuannya untuk menjaga agar ASI tetap mengalir melalui saluran ASI.

3. Mulailah menyusui pada payudara yang salurannya tersumbat. Hal ini karena isapan bayi akan lebih kuat pada awal menyusu, dan tentunya bisa membantu mengeluarkan ASi yang tersumbat di daerah tersebut.

4. Pertimbangkan untuk merendam payudara dalam air hangat kemudian pijat lembut.

5. Ubah posisi menyusui. Terkadang, bergerak memungkinkan bayi mengisap lebih baik sehingga bisa menghilangkan sumbatan.

6. Istirahat yang cukup, serta pastikan kebutuhan cairan Bunda tercukupi dengan baik.


Simak juga cara aman cegah kehamilan dengan menyusui dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda