Jakarta -
Saat menyusui, kita disarankan untuk mengganti payudara. Namun, menurut spesialis laktasi, Jeanne Cygnus, IBCLC, RLC, biarkan bayi selesai dengan satu payudara dahulu baru menggantinya.
"Membiarkan bayi selesai dengan satu
payudara sebelum menawarkan payudara berikutnya akan membantu menjaga persediaan ASI yang baik dan akan membantu bayi Anda mendapatkan jumlah lemak dan kalori yang tepat yang dibutuhkannya," ujarnya dilansir
The Bump.
Bagaimana cara mengetahuinya? Cygnus bilang Bunda bisa berlatih seni 'mengawasi bayi'. Jadi, saat bayi menyusu di payudara, perhatikan bahwa ia secara alami mengambil jeda atau istirahat sedikit.
"Saat periode istirahat ini menjadi lebih lama, Anda dapat mencoba mengompres payudara Anda dengan lembut untuk melihat apakah ini menyebabkan bayi Anda mulai makan lagi," paparnya.
Jika bayi selesai menyusu payudara itu, ia akan keluar sendiri atau tertidur dan berhenti mengisap secara aktif, bahkan setelah Bunda mengompres payudara.
"Kadang-kadang bayi akan melakukan sedikit butterfly sucks (isap-isap) ketika mereka selesai, tetapi Anda tidak akan mendengar menelan atau melihat mengisap aktif dalam yang mereka gunakan saat mereka makan," kata Cygnus.
ilustrasi menyusui/ Foto: Nurvita Indarini |
Pada titik ini, tidak masalah untuk melepaskan bayi dari payudara ini dan mengganti payudara yang lain. Jika bayi tetap tertidur atau tidak tertarik untuk mengambil payudara yang lain, tidak apa-apa. "Anda dapat mulai dengan sisi yang lain saat menyusui berikutnya," sambungnya.
Terakhir, jika Bunda masih belum tahu kapan waktu yang tepat, catat berapa lama waktu yang dibutuhkan bayi untuk menyusui setiap payudara selama beberapa hari sesi
menyusui. Bayi yang lebih muda umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengosongkan payudara.
Sementara bayi yang baru lahir mungkin memerlukan waktu 30 hingga 40 menit untuk mengosongkan satu payudara, bayi yang lebih tua dapat menghabiskan isi satu payudara dalam 5 atau 10 menit. Demikian dikutip dari
Hellomotherhood.
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi:
(aci/som)