MENYUSUI
Tips Aman Menyusui Bayi Kuning agar Bilirubin Cepat Stabil
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 01 Jun 2020 09:07 WIBPenyakit kuning merupakan kondisi umum yang bisa menimpa bayi baru lahir. Biasanya, hal ini ditandai dengan kadar bilirubin yang tinggi pada bayi dan menyebabkan kulit dan matanya menguning.
Tetapi, Bunda tak perlu khawatir ya. Sebab, dengan sering menyusui, tubuh bayi biasanya dapat membersihkan dirinya sendiri dari kelebihan bilirubin.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), penyakit kuning lebih sering terjadi pada bayi yang disusui dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Namun, hal ini paling sering terjadi pada bayi yang baru lahir dan tidak mendapatkan cukup ASI karena pasokan ASI Bunda terlambat atau tidak bisa menyusui. Hambatan seperti inilah yang biasanya membuat bayi mengalami kuning, seperti dikutip dari laman Babygooroo.
Untuk membantu Bunda menghasilkan lebih banyak ASI dan menjaga tingkat bilirubin bayi Bunda turun setelah lahir, AAP dan ABM (Academy of Breastfeeding Medicine) merekomendasikan menyusui bayi yang baru lahir setidaknya 8-12 kali sehari.
Guna membantu meminimalkan risiko penyakit kuning, ABM juga merekomendaskan langkah-langkah seperti mulailah menyusui sesegera mungkin setelah lahir, idealnya dalam satu jam pertama, bahkan untuk Bunda yang melahirkan dengan operasi caesar sekalipun.
Pastikan juga Bunda menyusui secara eksklusif sehingga bayi mendapat cukup asupan makan. Hindari juga suplemen kecuali ada indikasi medis. Kemudian, upayakan selalu terjadi kontak skin to skin yang membantu pasokan ASI selalu tersedia untuk bayi, Bunda.
Bunda dalam hal ini juga perlu mengenali isyarat makan dini dan tanda-tandan kehawatiran dari bayi, seperti bayi yang sangat mengantuk, atau tidak menunjukkan tanda-tanda kelaparan. Sebab, bayi harus segera diberikan asupan pada tanda-tanda awal kelaparan.
Ya, risiko penyakit kuning memang perlu diwaspadai pada bayi, Bunda. Karena, bayi yang memiliki kadar bilirubin tinggi dapat berisiko mengalami kernikterus yakni suatu kondisi yang menyebabkan kerusakan otak.
Jika ada terlalu banyak bilirubin, ia dapat menembus penghalang darah-otak bocor yang baru lahir dan ini dapat menyebabkan kernikterus. Selain itu, kadar bilirubin tinggi juga dikaitkan dengan berbagai kondisi medis seperti hemoglobin yang sangat rendah dan kelainan metabolisme seperti asidosis.
"Ketika kadar bilirubin tinggi, katakan pada bayi yang sehat (menyusui secara eksklusif, minum dengan baik di payudara, tidak ada bukti hemolisis atau infeksi) sehingga tidak menyebabkan kernikterus," ujarnya seperti dikutip dari Bellybelly.
Nah, karena itu penting sekali ya, Bunda, untuk tetap memaksimalkan pemberian ASI saat bayi sedang kuning. Bunda pun perlu memerhatikan apakah bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup. Salah satunya dengan melihat apakah mereka cukup buang air kecil atau tidak melalui popok yang dipakainya.
Baca Juga : 5 Tips Menyusui yang Tepat Setelah Melahirkan |
Jika bayi tidak cukup buang air, maka tidak banyak bilirubin yang dibuang. Untuk itu, pastikan Bunda memberikan asupan ASI semaksimal mungkin agar penyakit kuning si kecil cepat menghilang.
Semoga membantu!
Untuk mencegah bayi kuning, sebaiknya Bunda pelajari juga yuk tips memperlancar ASI seperti berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Makanan yang Bagus untuk Ibu yang Menyusui Bayi Kuning
Mengenali Penyakit Kuning pada Bayi karena ASI, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Waktu Ideal Menyusui Bayi Kuning agar Cepat Kembali Normal
Menyusui, Cara Mengatasi Bilirubin Tinggi pada Bayi Kuning
TERPOPULER
Perceraian Alot, Chikita Meidy Buka Chat Suami yang Tunggakan KPR Rp43 Juta
Apakah Infeksi Cacing Kremi Berbahaya untuk Anak?
Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?
Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil
7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Perceraian Alot, Chikita Meidy Buka Chat Suami soal Tunggakan KPR Rp43 Juta
Apakah Infeksi Cacing Kremi Berbahaya untuk Anak?
Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?
Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil
Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Live Streaming: Jelang 7 Hari Kepergian Mpok Alpa, Aji Darmaji Potong Sapi untuk Berbagi
-
Beautynesia
Hubungan yang Nggak Putus, Tapi Juga Nggak Jalan? Ini Kata Psikolog Tentang Situationship
-
Female Daily
Saatnya Kreatif Sekaligus Produktif, Bikin Video Reels Edukatif dan Dapatkan Hadiah dari LPS!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Demi Hindari Hukuman Penjara, Wanita Ini Hamil Berulang Kali
-
Mommies Daily
10 Peran Penting Ayah agar Anak Perempuan Tak Salah Pilih Pasangan