MENYUSUI
ASI Eksklusif Ternyata Bisa Cegah Risiko Anak Alami Obesitas Saat Dewasa
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 30 Jun 2020 14:32 WIBBagi orang tua dengan gen yang membuat anak berisiko mengalami obesitas, pemberian ASI eksklusif saat bayi bisa membantu mencegah kenaikan berat badan di kemudian hari. Simak yuk fakta selengkapnya.
Dr. Laurent Briollais, Ph.D, dari Rumah Sakit Mount Sinai dan University of Toronto, dan rekan melaporkan temuan ini dalam studi baru yang diterbitkan pada 11 Juni di PLOS Genetics.
Semakin banyak penelitian menunjukkan, bayi yang hanya mengonsumsi ASI lebih kecil kemungkinan mengalami kelebihan berat badan seperti anak-anak atau orang dewasa. Akan tetapi, alasan di balik ini dan manfaat lain dari menyusui tidak dipahami dengan baik.
Briollais dan rekannya menyelidiki, apakah dampak penurunan berat ASI dapat menangkal efek variasi genetik yang meningkatkan kemungkinan seseorang menjadi gemuk.
Para peneliti melihat data genetik dan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 5.000 anak dalam studi ALSPAC di Inggris. Pada anak laki-laki berusia 18 tahun, yang memiliki gen dalam kategori berisiko tinggi untuk obesitas, pemberian ASI eksklusif sampai usia 5 bulan mengurangi BMI mereka sebesar 1,14 kg/m2.
Pada anak perempuan, dampaknya bahkan lebih besar, dengan pengurangan 1,53 kg/m2. Pemberian ASI secara eksklusif sampai usia 3 bulan, atau campuran ASI dan susu formula, tidak menyebabkan penurunan BMI yang sama pada individu yang berisiko tinggi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa semua bayi disusui secara eksklusif sampai usia 6 bulan, tetapi secara global, hanya sekitar 40 persen bayi yang menyusu sampai usia ini.
Temuan baru ini memperkuat rekomendasi WHO, sekaligus menyarankan agar durasi menyusui eksklusif yang lebih lama bisa memiliki manfaat terbesar bagi individu dengan risiko obesitas yang tinggi.
"Obesitas adalah masalah global yang menyebabkan penurunan kesehatan yang menekan sistem kesehatan kita," kata Dr. Briollais, dikutip dari Science Daily, Senin (29/6/2020).
"Studi kami menunjukkan bahwa meskipun gen memengaruhi risiko mengalami obesitas, kecenderungan ini tidak dapat diubah dan dapat dimodifikasi secara menguntungkan dengan menyusui secara eksklusif," sambungnya.
Periset juga mendesak, dari sudut pandang kesehatan masyarakat, ASI harus jadi prioritas bagi bayi yang paling berisiko. Ini untuk menempatkan mereka di jalur yang benar dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga untuk mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan obesitas sebagai orang dewasa.
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bila ASI Rendah Zat Besi, Apakah Busui Perlu Konsumsi Suplemen?
Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?
6 Cara agar Produksi ASI Stabil, Nomor Satu yaitu Rajin Menyusui
Kandungan Gula di ASI Bisa Pengaruhi Tinggi dan Berat Badan Anak?
TERPOPULER
Potret Keluarga Harmonis Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Banjir Doa agar Selalu Langgeng
Marsha Natika Beri POV Tak Menyangka akan Jadi Ibu 4 Anak di Usia 33 Tahun
Aturan Baru Haji: 11 Penyakit yang Membuat Jemaah Tidak Layak Berangkat
Bukan Cuma Skincare, Diet Sehat Ini Bikin Kulit Glowing dari Dalam
Pasangan Terkena Isu Selingkuh seperti Jule Istri Na Daehoon, Apa yang Harus Dilakukan?
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Keluarga Harmonis Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Banjir Doa agar Selalu Langgeng
Aturan Baru Haji: 11 Penyakit yang Membuat Jemaah Tidak Layak Berangkat
Marsha Natika Beri POV Tak Menyangka akan Jadi Ibu 4 Anak di Usia 33 Tahun
Bukan Cuma Skincare, Diet Sehat Ini Bikin Kulit Glowing dari Dalam
10 Resep Bubur Bayi yang Bagus untuk Awal MPASI, Si Kecil Pasti Suka
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Raisa Akhirnya Buka Suara, Akui Proses Perceraian dengan Hamish Daud Sudah Lama Berjalan
-
Beautynesia
Bukan Cuma Pas PDKT Saja, Ini 4 Tipe Ghosting Lainnya!
-
Female Daily
Ingin Tampil Spooky Chic saat Halloween? Coba Recreate 5 Makeup Look Ini!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Megan Fox Setelah Melahirkan, Tampil Seksi Bak 'Jennifer's Body'
-
Mommies Daily
MD New Parents 101: Review Bak Mandi Bayi Lipat, Harga Rp200 Ribuan