
menyusui
5 Tips Atasi Stres Ibu Menyusui, Suami Juga Perlu Tahu Bunda
HaiBunda
Jumat, 14 Aug 2020 09:12 WIB

Selain merasa bahagia ketika menyusui anak karena hormon oksitosin, ibu menyusui juga rentan mengalami stres. Emosi negatif seperti sering bersedih, marah-marah juga bisa muncul.
Tori Hamilton, perawat kebidanan, IBCLC, pemimpin LLL (La Leche League) mengatakan emosi terkait menyusui atau kesedihan luar biasa, Dysmorphic Milk Ejection Reflex (D-MER) bisa menjadi penyebabnya.
Baca Juga : Amankah Bunda Hamil Lagi Saat Masih Menyusui? |
"Jika seorang ibu mengalami D-MER, mereka diliputi emosi negatif saat ASI mereka turun. Hal ini disebabkan oleh penurunan dopamin yang tidak normal. Perasaan ini sering kali dapat diatasi dengan pendidikan, dukungan dan terkadang pengobatan," katanya, dikutip dari Romper.
"Alasan lain para ibu mungkin merasakan emosi negatif saat menyusui adalah jika mereka mengalami kesulitan dan / atau tidak merasa didukung oleh keluarga atau tim perawatan kesehatan mereka. Semua ibu berhak mendapatkan dukungan menyusui yang berkualitas dan tidak menghakimi sehingga mereka dapat mencapai tujuan mereka," sambung Hamilton.
Sementara, perawat Donna Murray, RN, BSN dan penulis di Very Well Family memberikan tips supaya ibu menyusui tidak stres. Tips berikut ini perlu diketahui juga oleh suami ya, Bunda.
1. Menjauhlah dari situasi tersebut jika aman. Pergi jalan-jalan atau pergi ke ruangan lain dan luangkan waktu sejenak untuk diri sendiri.
2. Tarik napas dalam-dalam perlahan. Berkonsentrasi pada menghirup dan menghembuskan napas dapat membantu menenangkan Bunda.
3. Berbicara dengan seseorang. Jika Bunda dapat berbagi perasaan dengan teman, pasangan, atau anggota keluarga lainnya, Bunda mungkin merasa lebih baik. Bunda juga dapat mendiskusikan perasaan ini dengan dokter atau terapis.
![]() |
4. Berolahragalah. Olahraga dapat menghilangkan stres, dan juga melepaskan endorfin ke dalam tubuh. Endorfin adalah bahan kimia perasaan senang alami yang dapat mengurangi stres dan membuat Bunda merasa bahagia.
5. Jauhi obat-obatan atau alkohol. Obat-obatan dan alkohol dapat memperburuk keadaan, ditambah lagi dapat masuk ke ASI Anda dan diteruskan ke bayi.
Berkaitan dengan manajemen emosi ibu menyusui, Hamilton juga mengatakan, "Konseling merupakan komponen penting dalam perjalanan penyembuhan pada kasus trauma kelahiran serta tantangan menyusui bayi," ujar Hamilton.
Hamilton melihat, banyak ibu menyusui yang merasa dikucilkan dan malu karena memilih atau perlu memberikan susu formula, tidak menyusui bayi hingga dua tahun.
"Satu hal yang dapat kita sepakati bersama adalah bahwa ibu berhak mendapatkan lebih banyak dukungan, tidak peduli bagaimana mereka memberi makan bayi mereka," ujar Hamilton.
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
Ibu Baru Stres saat Menyusui? Tenang Bun, Simak Penyebab dan Solusinya

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
Tips Agar Bunda Selalu Fit Selama Menyusui

Menyusui
5 Tips Penangkal Stres untuk Ibu Menyusui


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda